Unai Emery Membuat Arsenal seperti Orang Bodoh di Kandang Watford

17 Sep 2019, 06:10 WIB

sportsmole.co.uk

Jakarta, IDN Times - Arsenal dan Unai Emery mempermalukan diri mereka sendiri kala tampil di kandang Watford pada pekan kelima Premier League, Minggu (15/9) malam tadi. Sempat unggul dua gol di babak pertama, Granit Xhaka dan kolega harus puas berbagi satu angka usai tuan rumah menyamakan skor menjadi 2-2.

Selain menghilangnya tiga angka di markas Watford, satu catatan minor juga muncul di laga ini karena melawan juru kunci Premier League, Arsenal justru kewalahan dan didominasi oleh tim lawan sampai akhir laga.

Untuk konteks ini, nama sang pelatih, Emery, langsung jadi sorotan. Di lini masa media sosial, sosok pelatih asal Spanyol itu mendapat desakan dari suporter untuk membenahi penampilan timnya atau mundur dari jabatannya sekarang.

1. Statistik memalukan di laga kontra Watford

Twitter/@squawkanews

Laga melawan juru kunci ini memang menyisakan murka yang tak sedikit di kalangan suporter Arsenal. Melawan tim juru kunci, tak hanya kehilangan keunggulan dua gol di babak pertama, Arsenal juga didominasi oleh tuan rumah sepanjang laga.

31 tembakan dilepaskan Gerard Deulofeu dan kolega ke arah gawang Bernd Leno. Sementara di kubu Arsenal, mereka hanya mampu melepaskan 7 tembakan saja.

31 tembakan yang dicatatkan Watford adalah yang tertinggi yang pernah mereka catatkan di satu pertandingan Premier League. Bagi Arsenal, ini adalah catatan tertinggi juga di mana mereka membiarkan lawan melepaskan 30-an lebih tembakan ke arah gawang dalam satu laga Premier League.

Untuk keseluruhannya, dari lima laga awal saja, Arsenal sudah membiarkan lawan melepaskan 96 tembakan ke arah gawang, catatan terbanyak dibanding tim-tim lain di Premier League. Selain Watford (31 tembakan), ada Liverpool (25) dan Burnley (18) yang menyumbang angka terbanyak untuk catatan tembakan ke arah gawang Arsenal di musim ini saja.

2. Pergantian pemain Emery jadi sorotan

Twitter/@afcstuff

Selain statistik, pergantian pemain Emery di laga kontra Watford juga mendapat kritikan pedas. Utamanya kala ia mengganti Dani Ceballos dengan Joe Willock ketika kondisi Arsenal unggul 1-2 dan momentum laga jadi milik Watford.

Penampilan Willock pun tak cukup baik sehingga Watford tetap mendominasi dan akhirnya mencetak gol penyama melalui Roberto Pereyra, gelandang yang baru masuk juga di babak kedua.

Terkait ini, Emery memberi pembelaan.

”Kondisi di lapangan hari ini sangat, sangat panas. Cuaca ini sangat tak mendukung. Saya butuh pemain yang lebih segar, untuk sistem tiga gelandang saya,” ujar Emery terkait keputusannya mengganti Ceballos di babak kedua dikutip dari laman resmi Arsenal.

3. Tak ada perubahan di lini belakang Arsenal

Twitter/PremierLeague

Blunder yang dilakukan di laga lawan Liverpool dan Tottenham Hotspur, terulang di laga ini. David Luiz kembali menjadi pesakitan setelah ia menjatuhkan Pereyra dan berbuah penalti untuk Watford.

Sebelumnya, Luiz juga melakukan hal serupa kepada Mohamed Salah dan berujung penalti. Selain itu, blunder juga dilakukan Sokratis Papastathopoulos yang berujung kepada gol Tom Cleverley.

Dengan musim baru dan dana transfer yang tak sedikit sudah dikeluarkan, pekerjaan rumah Emery masih sangat banyak dan hingga pekan kelima berjalan, Emery dan Arsenal tak melakukan banyak perkembangan positif, dibanding misal, Chelsea dan Frank Lampard yang musim ini menerima larangan transfer pemain.