Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Utang Struick ke Shin Tae Yong dan Era Baru Bareng Kluivert

Aksi pemain Timnas U-23 Rafael Struick saat berusaha melepaskan sepakan yang diadang pemain Yordania dalam laga Grup A Piala Asia U-23. (Dok. PSSI)
Aksi pemain Timnas U-23 Rafael Struick saat berusaha melepaskan sepakan yang diadang pemain Yordania dalam laga Grup A Piala Asia U-23. (Dok. PSSI)
Intinya sih...
  • Rafael Struick sudah move on dari Shin Tae Yong dan siap menyongsong era baru di bawah arahan Patrick Kluivert.
  • Struick merasa kehilangan sosok Shin yang memberikan kesempatan debut bersama Timnas senior, serta memberikan dampak besar bagi sepak bola Indonesia.
  • Kini fokus pada era baru, Struick bersemangat bekerja dengan Kluivert dan melihat perubahan serta gaya permainan apa yang akan diaplikasikan dalam pertandingan mendatang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick membagikan pandangannya tentang Shin Tae Yong dan Patrick Kluivert. Struick punya kedekatan emosional dengan Shin, tetapi harus move on karena era baru Timnas di bawah arahan Kluivert segera dimulai.

Struick tak menampik merasa kehilangan sosok Shin. Struick mengaku punya kedekatan emosional, mengingat arsitek berpaspor Korea Selatan itu berjasa besar buat dirinya.

Itu karena Shin yang memberikan Struick kesempatan debut bersama Timnas senior. Lebih dari itu, Shin mempercayakan Struick untuk menjadi tumpuan di lini depan, di usia yang masih begitu muda.

"Saya memiliki hubungan yang baik dengan Shin Tae Yong karena memulai perjalanan ini bersamanya. Dia selalu jujur dan terbuka, serta percaya saya bisa menjadi pemain yang lebih baik," kata Struick di laman resmi AFC.

1. STY punya jasa besar buat Struick dan Indonesia

Potret Shin Tae Yong saat sesi pemanasan Timnas Indonesia vs Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024). (IDN Times/Bimo).
Potret Shin Tae Yong saat sesi pemanasan Timnas Indonesia vs Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024). (IDN Times/Bimo).

Perjalanan Struick bersama Shin berawal dari Timnas U-20, yang debutnya terukir pada November 2022. Pada Juni 2023, Struick naik ke Timnas senior.

Menurut Struick, Shin memberikan dampak yang besar buat sepak bola Indonesia. Memang, di era Shin, Timnas mengukir banyak sejarah dan menanjak ke urutan 127 peringkat FIFA, dari posisi 173.

Dedikasi dan kinerja tersebut yang membuat publik murka ketika PSSI memecat Shin untuk mengangkat Kluivert pada 6 Januari 2025.

"Sangat menghargai semua yang telah dia lakukan untuk saya. Dia telah melakukan banyak hal untuk negara ini. Dia memiliki dampak yang sangat besar bagi Indonesia, dan saya ingin mengucapkan terima kasih atas itu. Saya rasa, seluruh Indonesia juga sangat berterima kasih kepadanya," ujar Struick.

2. Struick fokus ke era baru

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menunjukkan jersey Timnas Indonesia yang bertuliskan namanya saat acara perkenalan Pelatih Baru Timnas Indonesia di Jakarta, Minggu (12/1/2025). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menunjukkan jersey Timnas Indonesia yang bertuliskan namanya saat acara perkenalan Pelatih Baru Timnas Indonesia di Jakarta, Minggu (12/1/2025). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Kini, Struick fokus ke era baru. Pemuda 22 tahun itu bahkan tak sabar, perubahan dan gaya permainan apa yang akan diaplikasikan Kluivert ke Pasukan Garuda.

Apalagi, Kluivert punya nama besar di dunia, kala masih menjadi pemain. Kluivert merupakan striker yang ganas di kotak penalti lawan, di level klub dan Timnas Belanda.

"Sekarang, kami punya Patrick Kluivert yang. Dia punya nama besar, seorang legenda, dan saya sangat bersemangat untuk bekerja dengannya, serta melihat apa yang bisa dilakukannya. Keputusan ini diambil otoritas tertinggi (PSSI) dan saya pikir ini langkah yang bagus. Tetapi, kita harus lihat bagaimana hasilnya di pertandingan mendatang," ujar Struick.

3. Pelatih Eropa bagus buat Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert (kanan) berfoto dengan Asisten Pelatih Timnas Indonesia Denny Landzaat (kiri) saat acara perkenalan Pelatih Baru Timnas Indonesia di Jakarta, Minggu (12/1/2025). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert (kanan) berfoto dengan Asisten Pelatih Timnas Indonesia Denny Landzaat (kiri) saat acara perkenalan Pelatih Baru Timnas Indonesia di Jakarta, Minggu (12/1/2025). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Kluivert juga membawa sejumlah figur ternama di Eropa, untuk menjadi bagian tim kepelatihannya, macam Alex Pastoor hingga Denny Landzaat. Memiliki mereka, menurut Struick, bagus buat masa depan Timnas.

"Kedatangan mereka bukan untuk jangka pendek. Untuk masa depan, memiliki beberapa pelatih Eropa juga merupakan hal yang baik," ucap Struick.

Era baru ini akan terukir saat Timnas menantang Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3/2025). Struick tak sabar, karena Timnas akan memainkan gaya berbeda di bawah arahan Kluivert.

"Saya sangat bersemangat. Kami tahu ini akan berbeda," ujar eks pemain ADO Den Haag tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us