Versi Terbaik Persija, Demi Antisipasi Amukan Semen Padang

Jakarta, IDN Times - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, pantang meremehkan Semen Padang. Mereka ogah besar kepala dalam duel dalam lanjutan Liga 1 musim 2024/25, di Stadion GOR Haji Agus Salim, Jumat (6/12/2024) malam WIB.
Partai tersebut memang akan dimainkan di markas Semen Padang. Namun, secara performa, Persija lebih difavoritkan meraih hasil manis, mengingat Semen Padang masih terseok-seok di jurang klasemen.
Terkait fakta tersebut Pena memilih tutup mata. Arsitek berpaspor Spanyol itu justru khawatir Semen Padang dapat memberikan kejutan, untuk mengakhiri rapor buruknya di Liga 1 musim ini.
1. Semen Padang memang sedang bangkit

Dalam sembilan laga terakhir, skuad tuan rumah yang berjuluk Kabau Sirah itu memang belum pernah menang. Catatannya adalah enam kali keok, dan sisanya imbang.
Kekalahan terbesar diderita Semen Padang saat dipermak Dewa United 1-8 di markas sendiri, 25 Oktober 2024. Namun, setelah itu, Semen Padang tampil lebih baik, dengan menahan tim raksasa Persib Bandung dan PSM Makassar.
"Tidak ada pertandingan yang mudah. Kami sangat menghormati Semen Padang. Apalagi, mereka berhasil bermain imbang melawan Persib di laga tandang, dan imbang dengan PSM di sini (markas Semen Padang)," kata Pena dalam jumpa pers jelang laga, Kamis (5/12/2024).
2. Bedanya, Persija lebih percaya diri

Di sisi lain, Pena menegaskan Rizky Ridho dan kawan-kawan dalam kondisi yang siap tempur. Motivasi dan kepercayaan diri Macan Kemayoran berlipat ganda, usai berhasil memenangkan empat dari lima laga terakhirnya.
"Kekalahan mereka juga hanya selisih kecil. Kami sangat menghormati mereka. Tetapi, kami datang dengan penuh percaya diri," beber Pena.
3. Bidik kemenangan lewat penampilan versi terbaik

Persija juga bertekad untuk tampil dengan versi terbaik, demi mengantisipasi amukan Semen Padang. Hal itu memang dibutuhkan, untuk meraih kemenangan dan tetap berada di jalur perebutan trofi.
"Kami akan mencoba menunjukkan versi terbaik kami, untuk meraih tiga poin," ujar pelatih 41 tahun tersebut.