Wakil Italia Kehilangan Taji di Liga Champions 2024/2025

Bologna menjadi wakil Italia pertama yang harus tersingkir dari Liga Champions 2024/2025. Tim besutan Vincenzo Italiano ini gagal melaju jauh setelah hanya finis ke-28 pada league phase. Dari 8 laga, Bologna hanya mengumpulkan 6 poin, hasil dari 1 kemenangan, 3 keimbangan, dan 4 kekalahan. Hasil ini membuat Bologna tak bisa melaju ke playoff 16 besar.

Tersingkirnya Bologna ini cukup bisa dimaklumi. Sebab, Bologna terakhir kali mentas di Liga Champions 60 tahun silam. Ditambah lagi, pelatih yang membawa Bologna kompetitif pada 2023/2024 lalu adalah Thiago Motta. Pergantian pelatih sedikit banyak berpengaruh terhadap performa Bologna di Liga Champions. Alhasil, Bologna tak bisa berbuat banyak di kompetisi ini.

AC Milan harus mengubur mimpi melaju jauh di Liga Champions 2024/2025. AC Milan berlaga di playoff 16 besar usai finis ke-13 pada league phase. Feyenoord Rotterdam menjadi batu sandungan AC Milan usai kalah dengan agregat 2-1. Pada leg pertama, AC Milan takluk 0-1, sedangkan kedua tim bermain imbang 1-1 pada leg kedua. 

Sementara, Atalanta yang berstatus sebagai juara Liga Europa 2023/2024 harus tertunduk lesu. Di luar dugaan, Club Brugge menyingkirkan Atalanta berkat kemenangan agregat 5-2. Atalanta menderita kekalahan pada laga tandang maupun kandang. Dengan status kampiun tersebut, nyatanya tak bisa membuat Atalanta melaju jauh di Liga Champions 2024/2025.

Keterpurukan wakil Italia juga bertambah setelah Juventus ikut tersingkir. Menang 2-1 kontra PSV Eindhoven pada leg pertama, Juventus justru takluk 1-3 pada leg kedua. Alhasil, Juventus angkat koper lebih cepat setelah kalah agregat 3-4 dari wakil Belanda tersebut. 

Ketiga tim di atas seakan menambah derita Italia di Liga Champions 2024/2025. Banyaknya klub yang menjadi wakil tak membuat peluang juara dari Italia membesar. Malahan, Italia kini hanya menyisakan Inter Milan yang bakal bertarung pada babak 16 besar Liga Champions.

Inter Milan kini bakal menjadi satu-satunya wakil Italia di Liga Champions 2024/2025. Sebelumnya, tim asuhan Simone Inzaghi tampil meyakinkan dengan finis keempat pada league phase. Inter Milan mengumpulkan 19 poin dari hasil 6 kali menang, 1 kali imbang, dan 1 kali kalah. Dengan performa tersebut, Inter Milan masuk sebagai kandidat kuat juara. 

Penampilan cukup konsisten selama league phase membuat potensi juara disematkan untuk Inter Milan. Performa kokoh di lini pertahanan yang ditunjang ketajaman para pemain lini serangan merupakan senjata. Dengan hal tersebut, nama baik Italia akan bertumpu kepada Inter Milan. 

Inter Milan sendiri bakal menghadapi salah satu wakil Belanda, yakni antara PSV atau Feyenoord. Undian lawan 16 besar akan dihelat pada Jumat (21/2/2025). Dengan potensi lawan yang dihadapi, peluang Inter Milan untuk bisa melaju lebih jauh bakal terbuka lebar.  Patut dinantikan kiprah Inter Milan pada fase gugur Liga Champions 2024/2025.