Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berkomentar terkait beberapa wasit asing yang memimpin laga Liga 1 dan 2. Dia menyebut, kedatangan mereka bertujuan untuk meningkatkan kualitas liga.
"Sejak awal musim, bekerja sama dengan AFC, kami terus datangkan wasit internasional untuk memimpin Liga 1 dan Liga 2 dengan dua tujuan. Salah satunya, untuk peningkatan kualitas liga kita agar makin profesional," kata Erick dalam keterangannya.
Erick juga mengungkapkan, kehadiran para wasit asing di kompetisi sepak bola nasional ini bisa jadi bahan belajar bagi para wasit lokal. Apalagi, kebanyakan wasit yang datang berkualifikasi FIFA dan AFC.
"Adanya wasit asing ini juga jadi pembelajaran bagi wasit tanah air, saling menimba pengalaman, dan juga peningkatan kualitas, karena wasitnya berkualifikasi FIFA dan dari AFC," kata Erick.
Erick mengaku, para pelatih klub puas atas kepemimpinan wasit asing. Alhasil, PSSI ke depan akan bekerja sama dengan AFC agar tetap bisa mendatangkan wasit-wasit berkualitas untuk memimpin Liga 1 dan 2.
"Saya mendapatkan laporan dari para pelatih dan LIB bahwa mereka puas atas kepemimpinan wasit asing. Karena itu, kami terus bekerjasama dengan AFC agar bisa secara bergilir mendatangkan wasit-wasit kualitas internasional," ujar Erick.
Sejak awal 2025, ada dua wasit asing yang bertugas di Liga 1 dan 2. Mereka adalah Ko Hyung Jin dari Korea Selatan, serta Clifford Daypuyat dari Filipina. Ko memimpin laga pekan 19 Liga 1 antara Persebaya lawan Malut United.
Jika Ko memimpin laga Liga 1, Clifford bertugas memimpin laga delapan besar Liga 2 antara Deltras lawan PSPS, serta laga play-off antara FC Bekasi City lawan Adhyaksa FC.
Menjelang akhir musim Liga 1 dan 2, PSSI akan mendatangkan dua wasit asing yang akan memulai tugas pada akhir Februari. Mereka terdiri dari Muhammad Taqi dan Clarence Leow, keduanya asal Singapura.