Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wasit Kontroversial, Timnas Indonesia Imbang Kontra Bahrain

potret Rafael Struick (instagram.com/rafaelstruick)
potret Rafael Struick (instagram.com/rafaelstruick)

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia harus rela meraih hasil imbang dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bersua Bahrain di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024) malam WIB, Pasukan Garuda main imbang 2-2.

Hasil ini tak lepas dari kontroversi karena Mohamed Marhoon mencetak gol penyeimbang ketika injury time memasuki menit sembilan. Padahal,  masa injury time yang diberikan cuma enam menit.

Sejak awal babak pertama, Bahrain sebagai tuan rumah langsung tampil menekan. Dimotori Kamil Al Aswad, Mahdi Abdul Jabar, Ali Madan, dan Marhoon, Bahrain menggempur lini pertahanan Indonesia.

Dominasi Bahrain ini membuat Indonesia kerepotan. Hasilnya, pada menit 15 tuan rumah mampu menorehkan keunggulan. Sepakan bebas Marhoon membobol gawang Indonesia.

Tertinggal satu gol, Indonesia berusaha mengembangkan permainan. Namun, duo lini tengah Indonesia, Thom Haye dan Ivar Jenner, dikawal ketat lawan, membuat aliran bola menjadi terganggu.

Di sisi lain, Bahrain makin nyaman dalam bermain. Mereka mampu menahan pergerakan para pemain depan Garuda, sekaligus beberapa kali melancarkan serangan balik berbahaya dengan kecepatannya.

Indonesia terus berupaya mencari gol penyeimbang. Di tengah tekanan yang dilakukan Bahrain, mereka bisa melancarkan beberapa serangan. Namun, susah melepas tembakan.

Pada menit 45+3, kebuntuan Indonesia pecah. Berawal dari umpan Ivar yang memantul ke Hilgers, bola mendarat di kaki Ragnar Oratmangoen. Tanpa ampun, Ragnar berhasil menceploskan bola jadi gol. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, Indonesia melakukan beberapa perubahan. Mereka memasukkan Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, dan Eliano Reijnders, untuk menjaga ritme.

Masuknya para pemain baru memberi energi tambahan bagi Indonesia dan membuatnya menekan balik Bahrain.

Sementara itu, Bahrain juga memasukkan darah segar seperti Sayed Saeed, Husain Abdulkarim, Abdulwahab Al Malood, dan Mahdi Al Humaidan. Akan tetapi, efeknya belum begitu terasa.

Serangan-serangan Bahrain tidak lagi setajam babak pertama. Pola serangan mereka mulai terbaca oleh para bek Indonesia. Hal itu memberi efek positif, karena Indonesia jadi bisa melancarkan serangan balik berbahaya.

Buahnya terasa pada menit 74. Lewat serangan yang diinisiasi Marselino dan Thom Haye, Rafael Struick menerima bola dekat kotak penalti. Dia melepaskan sepakan melengkung yang sukses membobol gawang Bahrain. Skor berubah 2-1 untuk keunggulan Indonesia.

Di sisa waktu babak kedua, giliran Indonesia yang nyaman bermain. Sementara itu, Bahrain mulai meningkatkan intensitas serangan mereka, masih mengandalkan kecepatan para pemainnya.

Kemenangan Indonesia sebenarnya sudah di depan mata. Tapi, wasit Ahmed Al Kaf malah memberikan waktu lebih panjang di injury time. Padahal, alokasi waktunya cuma enam menit.

Hingga, Marhoon kembali mencetak gol usai memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang saat injury time babak kedua berjalan sembilan menit. Skor berubah 2-2 untuk kedua tim dan bertahan hingga akhir laga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us