Jakarta, IDN Times - Hilangnya Witan Sulaeman dalam daftar 22 pemain Timnas Indonesia untuk melawan Irak dan Filipina dalam sisa laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 6 dan 11 Juni 2024 menjadi pertanyaan. Wajar saja, karena Witan memang menjadi salah satu pemain langganan yang dipanggil oleh pelatih Timnas, Shin Tae Yong.
Ternyata, ada alasan mulia di balik keputusan Shin tak memanggil Witan. Semua dikarenakan kepentingan Witan yang mau menjalankan ibadah haji.
Kepala Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menjelaskan Witan tak memungkinkan untuk membela Pasukan Garuda di dua laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena akan menjalankan ibadah haji. Saat ini, Witan sudah melakukan persiapan dan segera berangkat.
"Witan itu akan naik haji. Sekarang, sedang persiapan untuk naik haji," kata Sumardji saat dihubungi IDN Times, Kamis (16/5/2024).
Di sisi lain, pria 22 tahun itu sebenarnya memang terkena akumulasi kartu kuning. Hukuman itu didapat usai mendapat kartu kuning kala Timnas membungkam Vietnam dalam dua pertemuan, Maret 2024 lalu.
Namun, karena hanya akumulasi kartu kuning, Witan hanya mendapat sanksi larangan bermain satu laga. Artinya, pemain Persija Jakarta itu sebenarnya tetap bisa dimainkan kala bentrok dengan Filipina, di laga pamungkas Grup F. Hanya saja, karena alasan ibadah haji, Witan akhirnya gak dipanggil.
Witan bukan satu-satunya pemain langganan yang tidak dipanggil Shin. Mengingat, dalam partai nanti, Shin juga memarkir Elkan Baggott, Marc Klok, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka.
Publik menduga Elkan ditepikan karena sempat menolak membela Timnas U-23 di play-off Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, 9 Mei 2024. Namun, Sumardji menegaskan kalau itu bukan alasan absennya Elkan.
"Saya tidak akan berkomentar soal itu. Beberapa nama yang tidak dipanggil, karena menyesuaikan kebutuhan tim di masing-masing posisi," ucap Sumardji.