Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wolves Dirugikan Tak Dapat Penalti, Komite Wasit Minta Maaf

Aksi Aaron Wan-Bissaka saat menghadapi Wolves, Selasa (15/8/2023). (Twitter/@ManUtd).

Jakarta, IDN Times - Professional Game Match Officials (PGMOL) atau Komite Wasit Premier League meminta maaf atas keputusan kontroversial wasit di laga Manchester United kontra Wolverhampton Wanderers. 

Dalam duel yang dimenangan MU 1-0 pada Selasa (15/8/2023), ada keputusan kontroversial yang dilakukan wasit Simon Hooper. Dia memutuskan tak memberi pelanggaran atas aksi Andre Onana kepada Sasa Kalajdzic.

Sang kiper terlihat menabrak Kalajdzic saat berusaha mengantisipasi umpan di dalam kotak penalti saat injury time. Namun, Hooper tak menganggap hal itu sebagai pelanggaran walau sudah lebih dulu memeriksanya kembali melalui VAR.

1. Minta maaf langsung ke O'Neil

Potret manajer Wolves, Garry O'Neil saat menghadapi MU, Selasa (15/5/2023). (premierleague.com)

Manajer Wolves, Gary O’Neil, mengkritik keputusan wasit yang tak memberi hadiah penalti untuk timnya. Padahal. Dia menilai, terjangan yang dilakukan Onana merupakan sebuah pelanggaran.

Sebaliknya, dia malah diganjar kartu kuning oleh Hopper. O'Neil dianggap melakukan protes berlebihan untuk melampiaskan kekecewaannya. 

Tak berselang lama, perwakilan Komite Wasit Premier League Jon Moss langsung menghampirinya untuk meminta maaf. 

"Saya sangat marah karena itu jelas penalti. Saya baru saja berbicara dengan Jon Moss, dia meminta maaf dan mengatakan kejadian itu seharunya pelanggaran dan wasit memberikan penalti untuk Wolves," ujar O'Neill dikutip dari Manchester Evening News.

2. Ten Hag sangkal itu penalti

Sementara, manajer MU Erik ten Hag punya pandangan lain soal kejadian jelang duel MU melawan Wolves berakhir itu. Ten Hag mengklaim keputusan Hooper sudah tepat karena Onana sudah mengenai bola terlebih dahulu

"Onana sudah menyentuh bola sebelum dia menabraknya. Jadi dia tidak mempengaruhi pergerakan Wolves. VAR sudah diperiksa dan jelas tidak ada penalti," kata Ten Hag.

3. MU menang susah payah

Selebrasi Raphael Varane saat membobol gawang Wolves, Selasa (15/8/2023). (Twitter/@ManUtd).

Dalam laga ini, MU memang menang dengan susah payah. Wolves benar-benar menebar ancaman yang begitu masif, lewat 23 percobaan tembakannya.

Beruntung, Onana tampil heroik di bawah mistar gawang Manchester United. Kiper debutan itu sukses melakukan enam penyelamatan untuk membuat para penyerang Wolves frustrasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us