Tahun 2019 memang sudah berakhir. Tahun lalu menjadi persaingan sengit di lini kamera mirrorless, di mana beberapa brand merilis kamera unggulannya ke pasar. Begitu pula dengan Canon, brand kamera kawakan yang telah merilis beberapa kamera sepanjang tahun 2019. Mulai dari kamera full frame hingga mirrorless, semuanya ada!
Mau tahu, apa kamera terbaik dari Canon di tahun 2019? Dan apa spesifikasi yang membuatnya unggul? Simak selengkapnya di bawah ini!
Jika kamu sedang mencari kamera mirrorless bertipe full frame, maka Canon EOS RP adalah pilihan yang tepat. Kamera ini memiliki resolusi 26,2 megapiksel dan video Ultra HD 4K dengan frame rate 25p. Canon EOS RP memiliki ISO dengan rentang 10-40.000 yang bisa diandalkan untuk memotret dalam kondisi minim cahaya.
Kamera ini memiliki OLED electronic viewfinder dengan 2,36 juta titik, sehingga kita bisa melihat dengan jernih. Ada LED berukuran 3 inci yang bisa diputar dengan berbagai angle dan memudahkan kita untuk memotret dari berbagai sudut. Namun, Canon EOS RP dinilai terlalu kecil sehingga tidak seimbang saat memakai lensa yang besar dan berat.
Jika kamu sedang mencari kamera mirrorless yang ringan dan enak dipakai untuk traveling, maka Canon EOS M6 Mark II adalah jawabannya. Kamera ini hanya memiliki bobot 408 gram, cukup ringan untuk dibawa kemana-mana. Canon EOS M6 Mark II memiliki resolusi 33 megapiksel dan memakai sensor berukuran APS-C.
Dalam kondisi minim cahaya, Canon EOS M6 Mark II bisa diandalkan. Sebab, ISO-nya punya jangkauan 100-25.600. Layarnya bertipe vari-angle touchscreen dengan ukuran 3 inci dengan resolusi video 4K dan frame rate 30p. Sedihnya, kamera ini tidak punya built-in viewfinder, padahal ini adalah fitur yang diperlukan oleh para fotografer profesional.
Mau tahu, apa kamera mirrorless full frame pertama dari Canon? Jawabannya adalah Canon EOS R! Kamera ini dibekali dengan resolusi 30,3 megapiksel dengan video Ultra HD 4K. Canon EOS R cocok dipakai untuk memotret aktivitas dengan kecepatan tinggi, karena memiliki continuous shooting speed maksimal 8 frame per second (fps).
Menariknya lagi, Canon EOS R dibekali dengan electronic viewfinder dan mempunyai 3,69 juta titik. Sehingga, kamu bisa memotret lewat viewfinder dengan optimal. Canon EOS R mempunyai ISO dengan rentang 100-40.000 dan layar sentuh berukuran 3,15 inci bertipe tilt-angle serta dilengkapi dengan konektivitas WiFi dan Bluetooth.
Siapa bilang kamera DSLR akan tergantikan oleh mirrorless? Nyatanya, sebagian fotografer justru lebih nyaman memakai DSLR. Salah satu DSLR dari Canon yang bisa diandalkan adalah Canon EOS 90D yang mempunyai resolusi 32,5 megapiksel dan bisa merekam video Ultra HD 4K dengan frame rate 30 fps, jelas laman Tech Radar.
DSLR ini bertipe APS-C, bukan full frame. Canon EOS 90D bisa menjepret gambar hingga 11 fps, yang membuatnya cocok dipakai untuk sport, wildlife atau action photography. Canon EOS 90D dibekali dengan baterai LP-E6N berkapasitas 1865mAh, sehingga awet digunakan memotret seharian. All in one package!
Masih seputar DSLR, ada pula Canon EOS 6D Mark II. Ini adalah kamera DSLR full frame yang sangat user-friendly, sehingga cocok dipakai oleh fotografer pemula sekalipun. Canon EOS 6D Mark II mempunyai resolusi 26,2 megapiksel, namun hanya bisa merekam video dengan resolusi 1080p alias Full HD saja.
Karena merupakan kamera full frame, Canon EOS 6D Mark II menawarkan kualitas gambar yang unggul berkat jumlah dan ukuran pikselnya. Kamera ini juga menjanjikan hasil foto yang less-noise, sehingga foto yang kita jepret menjadi lebih jernih. Kekurangannya, Canon EOS 6D Mark II tidak bisa merekam video dalam format 4K, di saat kamera lain bisa.
Untuk para fotografer profesional, Canon EOS 5D Mark IV siap memenuhi kebutuhanmu. Kamera berjenis full frame ini memiliki resolusi 30,4 megapiksel dan sanggup merekam video dengan format 4K. Canon EOS 5D Mark IV mempunyai ISO dengan jangkauan 100-32.000 dan bahkan bisa diperluas menjadi 50-102.400!
Oleh karena itu, kamera ini bisa mengatasi dalam kondisi kekurangan cahaya sekalipun. Layarnya berukuran 3,2 inci dan bertipe touchscreen. Namun, sayangnya layar LCD ini bertipe fixed, sehingga tidak bisa diputar dalam berbagai angle. Sama seperti 90D, kamera ini memiliki baterai bertipe LP-E6N berkapasitas 1865mAh. Besar, kan?
Masih dari lini DSLR, ada Canon 1D X Mark II yang bisa dipilih. Kamera full frame ini memiliki resolusi 20,2 megapiksel, cukup kecil dibanding kamera sejenis. Namun, setidaknya kamera ini bisa merekam video dengan format 4K. Keunggulan lainnya adalah maximum continuous shooting speed yang mencapai 14 fps!
Berkat ini, kamu bisa memotret objek yang bergerak dengan kecepatan tinggi. ISO-nya memiliki rentang 100-51.200 tetapi bisa diperluas hingga 50-409.600! Sehingga, kondisi gelap tidak menjadi masalah bagi Canon 1D X Mark II. Kamera ini memakai baterai LP-E19 dengan kapasitas yang super besar, yakni 2.750 mAh!
Jika kamu seorang fotografer pemula dan tak menginginkan fitur yang terlalu profesional, maka Canon EOS 200D atau EOS Rebel SL2 adalah pilihan terbaik untukmu. Kamera ini memiliki sensor APS-C CMOS dengan resolusi 24,2 megapiksel dan bisa merekam video Full HD dengan resolusi 1080p, ungkap laman Tech Radar.
Kamera ini memiliki bobot yang ringan, yaitu hanya 453 gram saja. Baterai yang digunakan adalah LP-E17 yang memiliki kapasitas 1.040 mAh. Canon EOS 200D yang di-bundling dengan lensa kit 18-55 mm ini dijual dengan harga rata-rata Rp9,5 juta. Namun, body-nya memakai material plastik yang membuatnya terasa 'murah'.
Setelah kamera DSLR dan mirrorless tuntas dibahas, kini giliran kamera pocket yang unjuk diri. Canon PowerShot G7 X Mark III adalah pilihan yang tepat jika kamu suka nge-vlog. Dengan resolusi 20,1 megapiksel, kamera ini bisa merekam video dengan format 4K. Keunggulan lain adalah layar sentuh berukuran 3 inci dan bisa diputar untuk nge-vlog!
Lensanya memiliki panjang 24-100mm, jelas laman Tech Radar. Dengan panjang lensa seperti ini, bisa dipakai memotret objek dari wide sampai telephoto. Ukurannya pun ringan, hanya 304 gram saja. Disertai pula dengan input mic 3,5 mm serta fasilitas Bluetooth dan WiFi, Canon PowerShot G7 X Mark III dibandrol dengan harga Rp9,9 juta. Tertarik?
Kamera pocket lain yang bisa diandalkan adalah Canon PowerShot G5 X Mark II. Resolusinya sama dengan Canon PowerShot G7 X Mark III, yakni 20,1 megapiksel. Namun, Canon PowerShot G5 X Mark II punya focal length yang lebih panjang, yaitu 24-120mm! Kamera ini bisa merekam video dengan format 4K.
Ukurannya pun ringan, hanya 340 gram, sehingga cocok dipakai saat sedang traveling. Kamera ini juga dibekali dengan viewfinder, tetapi letaknya ada di bagian kiri atas, tidak ditanamkan di body. Dengan layar sentuh berukuran 3 inci bertipe tilt-angle, kamu bisa menggunakan kamera ini untuk nge-vlog!
Nah, itulah 10 kamera Canon terbaik sepanjang tahun 2019, mulai dari DSLR, mirrorless hingga pocket. Ada banyak pilihan, kamu tertarik dengan yang mana?