3 Fakta Direct Access Storage Device, Lebih Efisien?

DASD adalah jenis perangkat penyimpanan non-volatile yang menyimpan data meskipun daya dimatikan. Ini membuatnya ideal untuk menyimpan data penting yang perlu diakses dengan cepat dan andal. DASD umumnya digunakan di komputer mainframe, yang membutuhkan akses berkecepatan tinggi ke sejumlah besar data.

Sebaliknya perangkat penyimpanan volatile adalah perangkat yang tidak dapat menyimpan data setelah komputer dimatikan. Contohnya yang paling sederhana adalah RAM yang terdapat di laptop dan PC. Hal ini karena RAM hanya menyimpan data yang digunakan oleh CPU saat komputer menyala.

Tidak seperti perangkat penyimpanan yang perlu akses berurutan, seperti tape drive, DASD memungkinkan akses langsung ke data. Artinya, data dapat diakses dengan cepat dan efisien. Sehingga tidak perlu mencari data di seluruh sistem perangkat penyimpanan.

Hal ini membuat DASD ideal untuk aplikasi yang membutuhkan akses cepat ke sejumlah besar data. Seperti database dan sistem pemrosesan transaksi yang digunakan oleh perusahaan dengan skala besar. DASD juga digunakan berbagai penyedia layanan cloud yang tersedia di internet.

DASD umumnya digunakan di komputer mainframe. Komputer membutuhkan akses berkecepatan tinggi ke sejumlah besar data. Komputer mainframe digunakan oleh organisasi besar, seperti bank dan perusahaan asuransi, untuk memproses data dalam jumlah besar dengan cepat dan efisien dalam hitungan detik. DASD juga digunakan di komputer jenis lain, seperti server dan susunan penyimpanan, untuk menyediakan akses data yang cepat dan andal.

Direct Access Storage Device (DASD) adalah jenis perangkat penyimpanan non-volatile yang memungkinkan data diakses secara langsung, dan tidak bersifat sequential. DASD biasanya digunakan di komputer mainframe dan sistem komputasi performa tinggi lainnya yang membutuhkan akses cepat ke sejumlah besar data. Terutama pada perusahaan yang menyediakan cloud solution pada pelanggannya.