3 HP Alternatif OPPO Reno13 F 4G dengan Helio G100, Berminat?

- OPPO Reno13 F 4G dirilis pada 21 Januari 2025 dengan harga Rp4,7 jutaan dan prosesor MediaTek Helio G100.
- TECNO Spark 30 Pro hadir dengan layar AMOLED 6,78" 1080 x 2436, kamera utama 108MP, baterai 5000mAh, dan dibanderol mulai dari Rp2,1 juta.
- Infinix Hot 50 series menawarkan pilihan memori dan fitur yang beragam dengan harga di bawah Rp3 juta.
OPPO Reno13 F 4G dirilis pada 21 Januari 2025 lalu. Harganya cenderung mahal dengan spesifikasi yang kurang istimewa. Aspek yang paling disorot tentu saja penggunaan prosesor MediaTek Helio G100 dalam HP yang dibanderol dengan harga Rp4,7 jutaan.
Di Indonesia, pilihan smartphone dengan MediaTek Helio G100 masih tergolong sedikit. Namun, masih ada banyak pilihan lain dengan prosesor sejenis selain OPPO Reno13 F 4G yang menarik dilirik calon konsumen. Harganya juga jauh lebih murah karena masih di bawah Rp3 jutaan. Apa saja pilihannya?
1. TECNO SPARK 30 Pro

TECNO merilis Spark 30 Pro di tanggal yang sama dengan perilisan seri OPPO Reno13, yaitu pada 21 Januari 2025. TECNO juga merilis Limited Edition yang berdesain seperti Optimus Prime dari Transformers. Sedangkan untuk edisi regulernya hanya tersedia warna Obsidian Edge.
TECNO Spark 30 Pro menggunakan Prosesor MediaTek Helio G100. Layarnya berukuran 6,78" AMOLED beresolusi 1080 x 2436 dengan refresh rate 120Hz. Kamera utama di belakang beresolusi 108MP dengan dukungan auxiliary lens. Kemudian, untuk kamera depannya beresolusi 13MP.
Baterainya berkapasitas 5000mAh dengan dukungan pengecasan 33W. Ada fitur NFC, sensor sidik jari dalam layar, sertifikasi IP54, inframerah dan Hi-Res Audio. Untuk harganya, memori 8/128GB dijual Rp2,1 juta dan memori 8/256GB dijual Rp2,4 juta.
2. Infinix Hot 50 4G

Infinix Hot 50 4G resmi dirilis di Indonesia pada 24 Oktober 2024 lalu bersamaan dengan varian 5G-nya. Ada dua pilihan kapasitas memori yang ditawarkan yaitu 8/128GB dan 6/256GB. Untuk pilihan warnanya ada empat, yaitu Dreamy Purple, Sage Green, Sleek Black, dan Titanium Grey.
Infinix Hot 50 4G menggunakan prosesor MediaTek Helio G100 dengan CPU Octa-core yang memiliki kecepatan hingga 2.2GHz. Layarnya berukuran 6,78" yang beresolusi FHD. Refresh rate layarnya mencapai 120Hz. Kamera belakangnya beresolusi 50MP dan kamera depannya beresolusi 8MP. Ada fitur pendukung berbasis AI di sana, seperti AI Eraser, AI CutOuts, AI Wallpaper, dan AI Voice Capture.
Baterainya berkapasitas 5000mAh dengan dukungan pengecasan 18W. Tidak ketinggalan ada fitur standar smartphone masa kini, yaitu NFC dan sensor sidik jari di samping. Berdasarkan official store e-commerce Infinix, varian memori 8/128GB dijual Rp1,609 juta dan memori 6/256GB dijual Rp1,719 juta.
3. Infinix Hot 50 Pro

Smartphone ini diklaim sebagai smartphone tertipis di dunia dengan ketebalan 6,8mm saja. Infinix Hot 50 Pro juga menjadi varian tertinggi di antara semua seri Hot 50. Hanya ada satu pilihan memori yaitu 8/256GB dan tiga pilihan warna, yaitu Dreamy Purple, Titanium Grey, dan Sleek Black.
Infinix Hot 50 Pro menggunakan prosesor MediaTek Helio G100 dengan kecepatan CPU hingga 2.2 GHz. Kamera belakangnya ada dua dengan kamera utama beresolusi 50MP yang didukung sensor depth beresolusi 2MP. Untuk kamera depannya beresolusi 13MP. Layarnya berjenis 3D-Curved AMOLED yang berukuran 6,78" dan beresolusi FHD.
Refresh rate-nya mencapai 120Hz. Baterainya berkapasitas 5000mAh dengan pengecasan 33W dan mendukung reverse charging 10W. Ada NFC, sensor sidik jari dalam layar, sertifikasi IP54, serta fitur AI seperti AI Eraser, AI CutOuts, AI Wallpaper, dan AI Voice Capture. Untuk harga memori 8/256GB dibanderol sekitar Rp2,5 jutaan.
Ketiga smartphone alternatif di atas menunjukkan harga pasaran yang pas untuk smartphone yang memanfaatkan Helio G100, umumnya masih di bawah Rp3 juta. Pilihannya menjadi sangat beragam baik dari segi prosesor, kamera, desain maupun fitur lainnya dengan bujet setara.