4 Alasan itel A60S Jadi Rajanya HP Low End saat ini

itel merupakan salah satu merek smartphone dari perusahaan yang sudah punya nama yang cukup terkenal. Ya, itel adalah salah satu brand yang bernaung di bawah Transsion Holdings bersama dengan Infinix dan Tecno Mobile. Selain itu, semua merek yang bernaung di bawah Transsion Holding di Indonesia punya layanan purnajual resmi. Dengan begitu, pengguna tak perlu khawatir dengan layanan garansi itel. Semua merek HP Transsion Holding punya layanan garansi bernama CarlCare yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dengan demikian, meski harganya terbilang murah, bukan berarti HP ini tidak memiliki garansi resmi. 

Dengan banderol harga di bawah Rp1 jutaan, itel A60S tentu saja bukan dirancang untuk kebutuhan gaming, melainkan untuk kebutuhan esensial, seperti media sosial dan hiburan mendengarkan musik atau menonton film. Dengan prosesor Unisoc SC9863A dan RAM 4GB, itel A60S sudah sangat bisa diandalkan sebagai HP untuk kebutuhan mendasar. Baterainya juga sudah 5000mAh sehingga kuat dipakai seharian untuk berbagai keperluan dasar. 

Rasanya sulit untuk menemukan pesaing itel A60S di rentang harga yang sama, bahkan mungkin tidak ada sama sekali. Seperti yang kita ketahui kalau HP dengan harga di bawah Rp1 jutaan kerap memiliki spesifikasi yang kurang layak, bahkan tidak bisa diandalkan. Misalnya RAM yang masih 2GB atau prosesor yang sudah sangat lawas.

Bahkan, smartphone dengan harga sekitar Rp1,3 jutaan saja biasanya hanya memiliki RAM 3GB. Namun, perlu diketahui kalau harga itel A60S saat pertama kali diluncurkan adalah harga perkenalan atau harga promosi. Sehingga, kemungkinan stoknya akan cepat habis seperti itel S23.

Selain unggul dalam spesifikasi prosesor dan RAM, itel A60S juga unggul dalam aspek lainnya, termasuk hadirnya sensor sidik jari di bagian belakang. Sangat sulit menemukan merek HP lainnya yang harganya di bawah Rp1 jutaan tapi punya sensor sidik jari. Selain itu, itel A60S juga masih menyertakan bonus softcase di paket penjualannya. Saat ini, sudah semakin jarang smartphone yang memberikan bonus softcase dalam paket penjualan. 

Meski punya itel A60S punya alasan kuat untuk menjadi rajanya HP low end saat ini, bukan berarti smartphone ini tidak punya kekurangan. Salah satu kekurangannya adalah kecerahan layar di itel A60S ini dirasa kurang maksimal ketika di bawah terik sinar matahari. Kemudian, untuk pengisian daya juga dirasa cukup lambat karena hanya mendukung 10W saja.

Selain itu, harus diingat bahwa itel A60S ini bukanlah HP gaming. Smartphone  ini dikhususkan untuk kebutuhan dasar dan esensial saja. Saat ini, itel A60S sudah tersedia di Shopee dengan harga Rp929 ribuan sebagai harga perkenalan. Apakah kamu berminat meminang smartphone murah ini?