5 Keuntungan HP Jadul Ini Gak Ada di Smartphone Modern

Zaman dulu, peretasan yang berkaitan dengan kejahatan siber hanya berlaku di dunia komputer. Pencurian data HP pada era 1990 hingga 2000-an sangat jarang terjadi. Andaipun ada, hal itu berkaitan dengan pencurian HP sehingga pesan SMS dan buku telepon bisa dibaca oleh pihak lain.

Berbeda dengan smartphone, ia sangat rentan dengan aplikasi jahat. Bahkan, menurut laporan dari Secure List Kaspersky, pada triwulan III-2022 saja terdapat lebih dari 5 juta jenis malware, adware, dan virus HP yang diblokir oleh aplikasi antivirus. Hal ini menandakan bahwa HP atau smartphone yang kita pakai saat ini tidak betul-betul aman dari serangan malware.

Sistem pengetikan pada HP lawas masih sangat konvensional dan ringkas sehingga bisa dipakai mengetik menggunakan satu tangan saja. Bahkan, kita bisa mengetik tanpa melihat layar. Hal itu terjadi karena HP lawas memiliki beberapa kumpulan huruf yang menyatu dengan tombol nomor di HP. Apalagi, ponsel zaman dulu bentuknya kecil, seperti Nokia 8310, Nokia 6510, Ericsson T28, Motorola V3, dan Siemens S45.

Tentu smartphone atau HP modern menggunakan konsep yang jauh berbeda dengan tombol qwerty layar sentuh yang jamak dipakai untuk mengirimkan pesan. Dengan adanya tombol qwerty yang dibuat mirip keyboard komputer, kita dibiasakan untuk menggunakan HP dengan kedua tangan.

Bicara soal ketahanan baterai, HP zaman dulu memang terbilang kuat dan punya durabilitas tinggi. Namun, perlu diketahui bahwa HP zaman dulu memiliki fitur dan spesifikasi yang sangat terbatas, yakni panggilan GSM 2G dan SMS saja. Dengan fitur yang terbatas inilah, HP zaman dulu bisa bertahan 2—4 hari tanpa pengisian daya.

Bahkan, pada 2017 lalu, Nokia juga merilis HP baru berfitur jadul, yakni Nokia 3310 reborn yang memiliki ketahanan baterai hingga 30 hari (posisi standby). Nah, kalau HP modern atau smartphone memiliki daya tahan baterai tak sampai 1 hari, hal itu wajar karena spesifikasi dan fitur yang disertakan juga jauh lebih canggih dan selalu diwajibkan terkoneksi internet.

Rasanya sangat jarang HP zaman dulu sampai mengalami kerusakan jika terjatuh, bahkan terbanting. Meski layar retak dan bodi mengelupas, kondisi HP lawas masih sangat layak untuk digunakan. Lalu, apa yang terjadi ketika sebuah HP lawas dan smartphone itu terbanting di permukaan yang keras?

Dilansir My Phillie Wireless, menjatuhkan smartphone ke lantai yang keras akan berisiko merusak komponen dalamnya meski dari luar tampak baik-baik saja. Hal ini dapat terjadi karena smartphone modern memiliki begitu banyak konektor dan komponen kecil. Nah, jika hal ini terjadi pada HP lawas, kerusakan software mungkin tidak akan parah karena HP jadul tidak memiliki mekanisme ruwet di dalamnya.

Kegiatan online dan media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, dan YouTube, mungkin sudah menjadi sebuah keharusan bagi pengguna smartphone. Pasalnya, fungsi dari smartphone modern memang mengakomodasi kebutuhan pengguna yang lekat dengan internet dan hubungan sosial di dunia maya.

Kalau sedang ribet dengan semuanya itu, kamu bisa matikan sambungan internet di smartphone dan hanya fokus pada telepon atau SMS. Untuk jalan yang lebih ekstrem, kamu bisa coba memakai HP jadul yang tidak memiliki koneksi internet sama sekali. Namun, penulis yakin kalau kamu pun gak bakal mau melakukannya, bukan?

Tuh, betul, kan, ternyata masih ada keuntungan yang didapatkan ketika kamu menggunakan HP jadul. Bahkan, beberapa di antaranya cukup dirindukan oleh pengguna smartphone, lho. So, apa kamu berani untuk tidak menggunakan smartphone sehari saja?