5 Perbedaan Layar AMOLED dan IPS, Mana yang Lebih Bagus?

Teknologi ponsel semakin berkembang. Jika dulu ponsel cuma bisa dipakai untuk menelepon dan mengirim pesan, kini sekarang hal tersebut sudah berubah. Ponsel sudah berevolusi menjadi smartphone yang hampir bisa digunakan untuk melakukan beragam aktivitas.
Salah satu teknologi yang paling berkembang di smartphone adalah teknologi layar. Ada dua layar yang populer digunakan pada smartphone masa kini, yaitu IPS dan AMOLED. Tapi, apa kamu tahu perbedaan keduanya? Kalau belum, ayo, simak beberapa perbedaan kedua layar tersebut pada artikel berikut!
1. Perbedaan warna dan kualitas gambar

Layar IPS dan AMOLED punya kualitas gambar dan warna yang berbeda. Dilansir Leadtek Display, AMOLED memproduksi warna hitam yang pekat dan memberikan kontras lebih tinggi. Gambar yang ditampilkan lebih terang dan hidup sehingga menjadikannya cocok untuk menikmati konten. Layar ini juga lebih nyaman dipandang.
Sementara IPS memiliki reproduksi warna yang bagus. Warna yang dihasilkan pun lebih natural. Layar ini memproduksi warna putih lebih baik dari AMOLED. Namun, terkadang warna putih yang dihasilkan terlihat kekuningan sehingga membuat layar IPS cocok buat kamu para editor foto atau video.
2. Perbedaan kecerahan layar

Tentunya kecerahan layar IPS dan AMOLED juga berbeda. Dilansir Sepoin, layar IPS memiliki kecerahan yang lebih kuat karena memiliki backlight. Tapi, seiring berkembangnya teknologi, AMOLED sudah bisa menyaingi kecerahan IPS. Sekarang layar AMOLED bisa memaksimalkan kecerahannya dengan fitur peak brightness atau kecerahan maksimal.
3. Perbedaan teknologi

Mengutip Tech Untold, IPS atau In-Plane Switching Crystal Display merupakan modifikasi dari teknologi LCD lama. Sementara AMOLED atau Active Matrix Organic Light Emitting Diode adalah layar yang memiliki matriks LED organik yang aktif. AMOLED memiliki piksel yang bisa memancarkan cahaya sendiri. Sementara IPS memiliki backlight yang berfungsi sebagai sumber cahaya.
Teknologi AMOLED adalah teknologi yang lebih baru dari IPS. Dilansir Profolus, teknologi AMOLED kini berkembang pesat. Layar super tipis, layar melengkung dan layar lipat menjadi contoh perkembangan teknologi AMOLED. Karena kecanggihannya ini AMOLED memiliki harga yang lebih mahal dari IPS.
4. Perbedaan konsumsi daya

Ketersediaan backlight di IPS dan AMOLED memberikan perbedaan yang signifikan pada efisiensi dan konsumsi daya. Mengutip Leadtek Display, konsumsi daya IPS lebih besar sekitar 5 persen dibanding AMOLED. AMOLED tidak punya dan tidak memerlukan backlight. Bahan organik di AMOLED dapat memproduksi cahaya saat berkontak dengan listrik. Untuk menghasilkan warna hitam, layar AMOLED cukup mematikan transistornya dan tidak memerlukan daya listrik. Hal ini menjadikan layar AMOLED lebih hemat daya.
5. Perbedaan refresh rate

Refresh rate adalah kemampuan layar untuk menampilkan berapa banyak gambar dalam satu detik. Semakin tinggi refresh rate, maka semakin banyak gambar yang ditampilkan dan semakin lancar pula animasi layar. Kemampuan refresh rate ini diukur dengan skala herts (hz).
AMOLED memilik teknologi layar bernama LTPO AMOLED. Dilansir Android Authority, teknologi ini memungkinkan layar menyesuaikan refresh rate secara cerdas dan mandiri dari 1hz sampai 120hz. Saat kamu menonton video layar akan otomatis menjadi 24hz. Saat tidak digunakan layar akan menjadi 1hz dan sebagainya. Dengan teknologi ini, konsumsi daya juga bakal jadi lebih sedikit.
Setelah membaca perbedaan-perbedaan tersebut wawasan kamu tentang IPS dan AMOLED semakin bertambah, bukan? Ternyata kedua layar tersebut memiliki perbedaan yang lumayan banyak. Mulai dari perbedaan teknologi, konsumsi daya, kualitas layar, kecerahan, sampai refresh rate.
Tentunya, kedua jenis layar tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan. IPS memiliki biaya pembuatan yang lebih murah serta memiliki warna yang lebih natural dan akurat. Sementara, layar AMOLED warnanya lebih cerah dan hidup sekaligus lebih hemat daya. Jadi mana layar pilihanmu? Tulis pilihanmu di kolom komentar!