5 Pertolongan Pertama ketika HP Kamu Terendam Banjir

Tersiar kabar bahwa banjir melanda Kota Bekasi, Jawa Barat, pada 4 Maret 2025. Air dilaporkan merendam pemukiman warga serta jalanan setinggi 8 meter. Bahkan, air dikabarkan telah masuk ke dalam lantai dasar Mega Bekasi Hypermall sehingga menyebabkan kepanikan di kalangan pengunjung.
Saat ini, banyak vendor smartphone mulai gencar merilis produk dengan fitur tahan air seperti sertifikasi IP68/IP67. Namun, tidak semua masyarakat memiliki HP yang sudah dibekali fitur tersebut. Terlebih lagi, meskipun sebuah HP diklaim tahan air, bukan berarti perangkat tersebut benar-benar aman jika terendam dalam waktu lama atau terkena air dalam kondisi tertentu.
Oleh karena itu, penting untuk tetap waspada dan mengetahui langkah-langkah darurat saat HP terendam banjir. Jika dalam situasi darurat HP kamu ikut terendam air, jangan panik! Berikut lima pertolongan pertama ketika HP kamu terendam banjir.
1. Segera matikan HP dan jangan dinyalakan

Saat HP kamu terendam banjir, mungkin insting pertama adalah menyalakannya untuk mengecek apakah masih berfungsi. Namun, hal ini justru berisiko memperburuk keadaan. Air yang sudah masuk ke dalam perangkat bisa menyebabkan korsleting jika masih ada aliran listrik yang berjalan. Ini mirip seperti ketika terjadi mati lampu akibat kabel listrik yang terkena air. Oleh karena itu, segera matikan HP dan hindari menekan tombol apa pun agar air tidak semakin menyebar ke dalam sistem. Jika HP sedang terhubung ke charger saat terkena air, cabut kabelnya dengan hati-hati untuk menghindari risiko hubungan arus pendek yang lebih fatal.
Selain mematikan HP, jangan tergoda untuk menekan layar atau mengguncang perangkat dengan harapan air bisa keluar lebih cepat. Tindakan ini justru bisa membuat air masuk lebih dalam ke komponen sensitif, seperti papan sirkuit atau konektor internal. Jika HP kamu memiliki baterai yang bisa dilepas, segera cabut untuk mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut. Semakin cepat kamu memutus daya dari perangkat, semakin besar peluang HP bisa diselamatkan.
2. Keringkan bagian luar HP menggunakan kain atau tisu kering

Setelah HP dalam keadaan mati, langkah selanjutnya adalah segera keringkan bagian luarnya. Gunakan kain lembut atau tisu kering untuk menyerap air yang menempel di permukaan HP. Fokuskan pada bagian yang memiliki celah, seperti port charger, jack audio, dan lubang speaker, karena area ini sangat rentan menjadi jalur masuk air ke dalam komponen internal. Saat mengelap, lakukan gerakan lembut dan jangan sampai menekan terlalu keras, terutama pada layar dan tombol-tombol sensitif.
Hindari menggoyangkan HP dengan harapan air keluar karena ini justru bisa membuat air masuk lebih dalam ke sela-sela perangkat. Jika HP terkena air dalam jumlah banyak, kamu bisa memiringkan perangkat agar air yang tersisa bisa keluar secara alami. Tetapi ingat, tetap lakukan secara perlahan dan tanpa mengguncangnya terlalu keras. Tujuan utama dari langkah ini adalah menghilangkan air yang terlihat dari permukaan, sehingga proses pengeringan internal bisa dilakukan lebih efektif di tahap berikutnya.
3. Gunakan silika gel atau beras untuk menyerap kelembapan

Setelah permukaan HP kering, kamu perlu memastikan bahwa kelembapan yang tersisa di dalam perangkat benar-benar terserap. Cara paling efektif adalah menggunakan silika gel, bahan penyerap kelembapan yang sering ditemukan dalam kemasan produk elektronik atau sepatu baru. Letakkan HP dalam wadah tertutup yang berisi banyak silika gel, lalu biarkan selama setidaknya 24 hingga 48 jam. Proses ini akan membantu menyerap kelembapan dari dalam perangkat dan mengurangi risiko kerusakan akibat air yang tertinggal.
Jika tidak memiliki silika gel, kamu bisa menggunakan beras sebagai alternatif. Meskipun tidak seefektif silika gel, beras tetap bisa membantu menyerap kelembapan dari HP yang basah. Masukkan HP ke dalam wadah berisi beras kering dan tutup rapat agar proses penyerapannya lebih maksimal. Namun, berhati-hatilah saat menggunakan butiran beras yang bisa masuk ke dalam port atau celah kecil di HP. Pastikan saat mengeluarkan HP dari wadah beras, kamu membersihkan semua sisa butiran yang mungkin menempel agar tidak mengganggu fungsi perangkat.
4. Jangan gunakan hair dryer atau oven untuk mengeringkan HP

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa menggunakan hair dryer atau oven bisa mempercepat proses pengeringan HP yang terkena air. Namun, cara ini justru sangat berbahaya karena panas yang dihasilkan bisa merusak komponen elektronik di dalamnya. Suhu tinggi dari hair dryer dapat membuat komponen plastik meleleh atau papan sirkuit mengalami kerusakan permanen. Selain itu, angin panas yang ditiupkan ke HP bisa mendorong air masuk lebih dalam ke bagian-bagian yang lebih sulit dijangkau.
Jika kamu ingin mempercepat proses pengeringan, lebih baik gunakan kipas angin dengan udara sejuk. Udara yang mengalir secara alami akan membantu menguapkan sisa kelembapan tanpa merusak komponen internal. Kamu juga bisa menempatkan HP di ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik atau di dekat alat dehumidifier yang dapat menyerap kelembapan dari lingkungan sekitar. Kesabaran dalam mengeringkan HP dengan cara yang benar akan memberikan peluang lebih besar untuk menyelamatkan perangkat tanpa menyebabkan kerusakan tambahan.
5. Lepaskan semua aksesori seperti SIM Card dan memori eksternal

Saat HP kamu terkena air, jangan lupa untuk melepaskan semua aksesori yang masih menempel pada perangkat. SIM card dan kartu memori bisa mengalami kerusakan akibat kelembapan, sehingga lebih baik segera dikeluarkan dan dikeringkan secara terpisah. Lepas casing atau pelindung HP jika ada, karena bagian ini sering kali menyimpan air di sela-selanya. Berkat melepas semua aksesori, kamu juga bisa memastikan bahwa tidak ada air yang terperangkap di bagian yang tersembunyi.
Setelah aksesori dilepaskan, keringkan masing-masing komponen menggunakan kain atau tisu kering, lalu biarkan dalam kondisi terbuka hingga benar-benar kering sebelum dipasang kembali. Hindari menjemur SIM card atau kartu memori langsung di bawah sinar matahari karena suhu yang terlalu tinggi dapat merusak chip di dalamnya. Berbekal langkah ini, kamu tidak hanya melindungi HP dari kerusakan lebih lanjut, tetapi juga menyelamatkan data penting yang tersimpan dalam kartu memori dan SIM card kamu.
Jika setelah dikeringkan HP masih tidak menyala atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti layar berkedip, suara speaker pecah, atau baterai cepat habis, segera bawa ke service center. Teknisi profesional bisa membuka dan membersihkan bagian dalam HP untuk mencegah korosi lebih lanjut.
Melalui lima langkah pertolongan pertama ketika HP kamu terendam banjir, peluang HP tetap berfungsi setelah terkena banjir bisa lebih besar. Namun, pencegahan tetap menjadi langkah terbaik. Selalu simpan HP di tempat yang aman saat cuaca buruk atau musim hujan, karena kita tidak pernah tahu kapan hujan deras atau banjir akan datang. Stay safe dan pastikan perangkat elektronikmu tetap kering agar terhindar dari risiko kerusakan akibat air!