5 Smartphone Gaming Ini Siap Meluncur dengan Fitur Terbaru

Seakan tidak mau ketinggalan dengan Razer Phone generasi kedua, Xiaomi akhirnya mengumumkan serial ponsel gaming mereka. Nama Blackshark 2 bakal diusung Xiaomi. Berdasarkan postingan resminya di situs Weibo, Xiaomi akan meluncurkannya secara resmi pada Senin (18/3) ini.

AnTuTu membocorkan, Blackshark 2 menyematkan RAM 8GB yang dipadukan dengan storage seluas 128GB! Tidak ketinggalan, dapur pacunya akan diisi oleh chipset besutan Qualcomm, Snapdragon 855 dan menjalankan sistem operasi Android 9.0 Pie yang dikemas dengan Joy UI. Selain itu, Xiaomi telah mengkonfirmasi bahwa ponsel ini akan dilengkapi fitur pendingin terbaru yang disebut teknologi Liquid Cool 3.0.

Nubia juga tidak mau kalah, lewat General Manager Nubia, Ni Fei mengumumkan bahwa seri Red Devil 3 akan tiba dengan teknologi pendingin baru yang memanfaatkan prinsip disipasi panas konveksi melalui celah angin yang meningkatkan volume pertukaran udara hingga 73 persen untuk memperoleh pendinginan lebih baik.

Dilansir PhoneRadar, Sabtu (16/3), Red Devil 3 turut menyematkan sistem disipasi panas multi-dimensi ICE berpendingin angin dan liquid sekaligus. Sistem ini diklaim lebih efisien dan efektif meredam panas. Teknologi pengontrol vektor akan menjaga rotor kipas 100 persen bergerak secara konsisten dan noise yang tidak berisik. Walaupun kaya akan fitur cooling, sayangnya, belum ada bocoran resmi soal kapan smartphone dengan RAM 10GB ini diluncurkan Sabar dulu, ya…

Berbeda dengan dua nama kelas berat tadi, Asus kembali mengumumkan perangkat ponsel gaming kelas mainstream mereka yang baru. Balutan casing aluminium dan ditenagai baterai 4000mAh akan mendukung kinerjanya ketika memainkan game. Zenfone Max Plus M2 meluncur dalam dua varian internal storage yang berbeda, RAM 3GB/32GB ROM dan RAM 4GB/64GB ROM. Keduanya akan menampilkan Android 8.1 Oreo dengan kualitas layar IPS beresolusi FHD+ sebesar 6,26 inci.

Kelebihan ponsel gaming kelas budget ini, selain lebih murah, perangkat ini juga sudah dilengkapi prosesor SiP (system-in-package). SiP sendiri merupakan teknologi baru yang menyambungkan semua komponen utama prosesor ke dalam satu sirkuit tunggal dengan motherboard sehingga menghemat ruang perangkat secara keseluruhan. Ponsel ini sebenarnya sudah tersedia di Brasil sejak 14 Maret lalu seharga USD 340 atau setara Rp4,8 juta.

Jadi calon suksesor seri flagship sebelumnya, rumor terkait OnePlus 7 sudah mulai terungkap. Meski belum ada konfirmasi resmi, berdasarkan laporan CNet, Sabtu (16/3) lalu, ponsel tersebut telah terdaftar di situs Giztop. OnePlus 7 menujukkan sokongan chipset SoC Snapdragon 855 dengan paduan RAM mencapai 12GB dan baterai 4000mAh, lengkap dengan teknologi fast charging 44W Dash.

Disokong dengan layar AMOLED 6,5 inci, smartphone ini bisa cocok digunakan untuk gaming. Ruang penyimpanannya sendiri 256GB, ukuran yang lega untuk menyimpan game dan file-file lain di dalam perangkat yang akan menjalan sistem Android 9.0 Pie ini. Beberapa sumber menyebut bahwa ponsel ini kemungkinan akan dibanderol seharga USD 569 (sekitar Rp8 juta).

Honor 10i mungkin akan punya perawakan yang mirip Zenfone Max Plus M2. Huawei, selaku vendornya dikabarkan bakal membenamkan layar berdesain notch 6,21 beresolusi Full HD+ yang disokong dapur pacu 12nm HiSilicon Kirin 710 octa-core. Sementara di sektor grafis, ponsel ini memanfaatkan Mali-G51 dan RAM 4GB bersama internal storage 128GB untuk mendukungmu bermain game.

Diprediksi, Honor 10i dijalankan dalam sistem Android 9.0 Pie. Belum ada konfirmasi soal kapasitas baterai yang akan disematkan. Namun, kemungkinan ponsel ini akan diperkenalkan di Rusia dalam waktu dekat. Gambar teaser memperlihatkan bahwa Honor 10i merupakan ponsel kelas menengah yang mengadopsi case lapisan polycarbonate dengan fitur tiga kamera belakang, lho!