Banyak orang yang mungkin tertarik untuk memiliki kamera DSLR, karena dianggap tampak profesional dan bisa untuk berbagai keperluan. Pada dasarnya, kamera DSLR ini memerlukan proses perawatan cukup ekstra untuk mencegah bagian kotor, debu, hingga jamur yang muncul.
Tentu akan sangat disayangkan apabila kamera DSLR milikmu mudah rusak akibat tak benar-benar dirawat dengan baik. Oleh sebab itu, pahami deretan tips merawat kamera DSLR agar lebih awet dan gak berjamur.
Beberapa jenis kamera DSLR mungkin diklaim memiliki kemampuan waterproof atau weather sealed, tetapi bukan berarti kamu secara bebas membiarkan kameramu terkena air. Sebetulnya kamera DSLR tetap sensitif jika terkena air, apalagi jika dalam jumlah yang relatif banyak karena bisa masuk ke dalam komponen internalnya.
Sisa-sisa air yang menempel pada bagian lensa kamera DSLR dapat menyebabkan embun, sekaligus bercak kotor pada saat mengering. Oleh sebab itu, segera bersihkan bagian body kamera dan lensa menggunakan cleaning kit agar tak sampai kotor atau mengalami jamuran.
Lensa menjadi bagian paling krusial pada kamera DSLR, karena rentan mengalami kerusakan jika dibiarkan begitu saja. Sudah semestinya memang bagian lensa tersebut dirawat dan dibersihkan secara rutin menggunakan cleaning kit atau cairan pembersih, khususnya setelah digunakan.
Untuk mengelap lensa kamera DSLR sebaiknya menggunakan lap microfiber untuk memastikan agar kotor pada kamera DSLR dapat benar-benar bersih. Selain itu, gunakan lens cap pada kameramu agar terlindung dari risiko terbentur ketika membawanya nanti.
Sebagai komponen penting dari kamera DSLR, memang kamu perlu benar-benar cermat dalam merawat bagian lensa dari kamera. Salah satu caranya adalah dengan berusaha menggunakan pelindung lensa tersebut pada kamera, sehingga tetap awet dan terlindung dari benturan yang terjadi.
Beberapa orang juga memilih untuk memasang UV filter pada lensa untuk mencegah pengaruh buruk dari sinar ultraviolet yang dihasilkan dari sinar Matahari. Selain itu, penggunaan pelindung lensa ini juga penting untuk mencegah debu dan kotoran yang mungkin menempel.
Secara umum kameramu biasanya menggunakan baterai lithium-ion yang dapat memiliki usia sekitar 500 kali siklus pengisian daya. Biasanya apabila sudah melewati siklus 500 kali charging, maka daya baterai yang dimiliki pun akan secara otomatis menurun.
Kamu mungkin perlu belajar cara merawat baterai dari kamera DSLR, yaitu dengan tidak membiarkan baterai kamera tersimpan di suhu ekstrem yang lebih dari 43 derajat Celsius. Selain itu, ketahui kapan mengganti baterai kamera DSLR agar nantinya tidak sampai mengganggu fungsinya ketika akan digunakan.
Banyak orang yang menganggap bahwa kamera DSLR merupakan alat profesional untuk memoto atau pun mengambil video. Tidak heran jika proteksi yang tepat diperlukan untuk menjaga kamera tersebut dalam kondisi yang baik dan tidak mudah rusak.
Disarankan untukmu membawa kamera DSLR menggunakan tas khusus yang dilengkapi dengan bantalan pada bagian sisi-sisinya untuk mencegah benturan. Tentu kamu jadi lebih tenang apabila harus membawa kamera DSLR kemana-mana.
Merawat kamera DSLR menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Alasannya karena kamera DSLR mudah rusak apabila kamu tidak berhati-hati dalam merawatnya, khususnya pada bagian lensanya. Pahami tata cara merawat kamera DSLR yang tepat!