Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi AIO Cooler untuk CPU (unsplash.com/Alexandru-Bogdan Ghita)

Cooler salah satu komponen penting dalam PC yang berperan untuk menjaga suhu CPU agar tetap stabil. Meskipun beberapa CPU dilengkapi cooler bawaan, performanya tergolong standar. Hal ini dapat berakibat pada temperatur CPU yang panas dan mengganggu performa PC.

Memahami kebutuhan tersebut, berbagai perusahaan menghadirkan solusi inovatif yaitu All In One Water Cooling (AIO Water Cooling). Dibandingkan cooler bawaan, AIO Water Cooling menawarkan pendinginan yang lebih efektif dan menghasilkan temperatur CPU yang lebih dingin serta stabil.

Ukuran AIO Water Cooling beragam, namun satu yang pasti adalah semakin besar ukurannya maka semakin dingin pula temperatur CPU. Berikut ini ada enam rekomendasi AIO Water Cooling terbaik untuk CPU di 2024 dengan harga mulai Rp1 jutaan. Ada apa saja? Yuk simak!

1. ASUS ROG Strix LC II 240 ARGB

ASUS ROG Strix LC II 240 ARGB (rog.asus.com)

Berbicara pendingin CPU premium seri ROG Strix dari Asus selalu menjadi yang terdepan, ROG Strix LC II 240mm hadir menawarkan performa gahar dan estetika memukau. Desain blok CPU yang menawan dengan balutan ARGB pada kipas radiator langsung mencuri perhatian. Radiator berukuran 240mm ideal untuk mendinginkan CPU kelas menengah dan high-end, terutama yang kerap di-overclock.

Untuk memastikan performa optimal saat overclocking, ROG Strix LC II dipersenjatai pompa Asetek generasi ke-7 dan blok tembaga berkualitas tinggi. Kombinasi ini menjamin perpindahan panas yang cepat dari CPU ke cairan pendingin dan selanjutnya ke radiator.

Spesifikasi:

  • Brand: Asus
  • Cooling Method: Liquid
  • Integrated Lighting: RGB
  • Noise Level: 37.dBA
  • Fan Speed: 800-2500RPM
  • Fan Airflow: 80.95 cfm
  • CPU Socket Support: All latest AMD and Intel sockets
  • Harga: Rp1,8 jutaan

Kecepatan kipas yang mencapai 2500 RPM menghasilkan aliran udara masif hingga 81 CFM dan tekanan udara 5.0 mmH2O. Performa ini memang luar biasa, namun berimbas pada tingkat kebisingan yang lebih tinggi. Untuk penggunaan yang lebih senyap, disarankan untuk mengatur kecepatan kipas di kisaran 50 persen.

Kipas PWM pada ROG Strix LC II 240mm dapat dikontrol melalui BIOS atau software Asus Aura Sync. Pengguna dapat mengatur kecepatan kipas dan efek pencahayaan RGB sesuai preferensi. Proses instalasi tergolong mudah, namun perlu dicatat bahwa untuk manajemen kabel mungkin akan sedikit merepotkan.

2. ARCTIC Liquid Freezer II 360 A-RGB

ARCTIC Liquid Freezer II 360 A-RGB (arctic.de)

Arctic mendominasi ranah pendingin AIO berkat potensi pendinginan luar biasa dari seri Liquid Freezer II. Tidak peduli pilihan kamu, entah versi 240mm, 280mm, atau monster 360mm ini, Liquid Freezer II menawarkan performa buas dengan harga yang bersahabat.

Freezer II 360 A-RGB adalah edisi spesial dengan kipas RGB yang memukau. Kipas ini beroperasi di kisaran 800 hingga 2000 RPM, namun tetap senyap meski menawarkan performa gahar. Selang pendinginnya dilapisi material berkualitas dan memiliki panjang yang fleksibel, memungkinkan pemasangan radiator di bagian depan atau atas casing PC.

Blok CPU yang dipersenjatai pompa custom dan PWM control memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengatur kecepatan pompa. Pengguna dapat memilih antara performa pendinginan optimal atau operasi yang senyap. Berbeda dari kebanyakan AIO cooler, Liquid Freezer II 360 A-RGB memiliki radiator setebal 38mm, jauh melebihi standar 27mm.

Spesifikasi:

  • Brand: Arctic
  • Cooling Method: Liquid
  • Integrated Lighting: RGB
  • Noise Level: 22.5dBA
  • Fan Speed: 200-1800RPM
  • Fan Airflow: 48.8 cfm
  • Harga: Rp2 jutaan

Radiator yang tebal memang memberikan keunggulan dalam hal pendinginan, namun di sisi lain berpotensi menimbulkan masalah kompatibilitas dengan casing PC tertentu.

Meskipun demikian, ketebalan radiator ini justru menjadi nilai tambah untuk mendinginkan chip berperforma tinggi seperti Core i9 dan Ryzen 9. Dengan keunggulan tersebut, Liquid Freezer II 360 A-RGB menjadi pilihan ideal bagi para overclocker yang haus performa ekstrem.

3. NZXT Kraken 280 RGB

NZXT Kraken 280 RGB (nzxt.com)

Memilih pendingin AIO 280mm terbaik bisa jadi membingungkan. Banyak produk menawarkan performa mendekati satu sama lain, namun dengan kelebihan dan kekurangan tersendiri. NZXT Kraken 280 RGB keluar sebagai jawara di kelasnya berkat perpaduan performa gahar dan estetika memukau.

Kraken 280 RGB menggunakan dual fan 140mm ARGB dan layar LCD fantastis pada blok CPU. Layar ini tidak hanya menampilkan metrik hardware secara real-time, tetapi juga dapat menampilkan gambar kustomisasi sesuai preferensi pengguna.

Operasi yang senyap menjadi nilai jual utama Kraken 280 RGB. Ini adalah keunggulan yang jarang dimiliki pendingin AIO high-end lainnya. Meski senyap, performa pendinginannya tetap mumpuni. Kipas NZXT berfokus pada aliran udara yang optimal, menghasilkan hembusan udara hingga 90 CFM pada kecepatan maksimum 1500 RPM tanpa menimbulkan kebisingan berarti.

Spesifikasi:

  • Brand: NZXT
  • Cooling Method: Liquid
  • Integrated Lighting: RGB
  • Noise Level: 34.48dBA
  • Fan Speed: 500-1500RPM
  • Fan Airflow: 90.79 cfm
  • CPU Socket Support: All latest Intel and AMD sockets
  • Harga: Rp2,5 jutaan

Pompa pada pendingin ini memiliki kecepatan maksimum 2800 RPM dan dapat dikontrol melalui software NZXT CAM. Melalui software tersebut, pengguna dapat mengatur berbagai hal, mulai dari tampilan LCD, pencahayaan RGB, hingga kurva kipas. Dengan demikian, performa dan estetika dapat disesuaikan dengan preferensi individu.

Singkatnya, NZXT Kraken 280 RGB menawarkan kombinasi performa pendinginan yang handal, operasi yang senyap, dan estetika menarik, menjadikannya pilihan ideal bagi para perakit PC yang mendambakan performa tinggi dengan sentuhan gaya.

4. EK AIO Nucleus CR360 Lux D-RGB

EK AIO Nucleus CR360 Lux D-RGB (ekwb.com)

EKWB merupakan produsen ternama di bidang pendingin komputer. Perusahaan ini menyediakan berbagai solusi pendinginan, mulai dari AIO yang simpel hingga perlengkapan custom loop yang handal. EK Basic 360, salah satu pendingin AIO mereka yang populer dan memiliki performa yang baik, kini telah digantikan oleh Nucleus CR360 Lux D-RGB.

Pendingin terbaru ini menawarkan peningkatan performa pendinginan yang signifikan serta dilengkapi dengan pencahayaan RGB yang atraktif. EK Nucleus CR360 Lux D-RGB menyediakan fleksibilitas dalam penataan selang melalui fitting putar 90 derajat. Radiatornya berukuran 360mm dengan ketebalan 27mm (panjang keseluruhan 400mm). Blok CPU dilengkapi dengan penutup atas yang dapat dilepas dan diputar.

Spesifikasi:

  • Brand: EKWB
  • Cooling Method: Liquid
  • Integrated Lighting: D-RGB
  • Noise Level: 36dBA
  • Fan Speed: 550-2300RPM
  • Fan Airflow: 72 cfm
  • Harga: Rp2,5 jutaan

Penutup ini memiliki fitur pencahayaan RGB digital yang dapat dikustomisasi menggunakan berbagai software RGB ternama. Pemasangan EK Nucleus CR360 Lux D-RGB tergolong mudah dan prosesnya semakin dipermudah dengan hadirnya fitur Daisy-Chaining untuk manajemen kabel kipas yang lebih efisien.

Dalam hal performa termal, pendingin ini mampu melampaui performa hampir seluruh AIO 360mm lainnya, menjadikannya pilihan ideal untuk pengguna yang gemar melakukan overclocking. Namun perlu dicatat bahwa pada pengaturan kecepatan kipas yang tinggi, tingkat kebisingan yang dihasilkan mungkin akan mengganggu kenyamanan.

5. Corsair iCUE H170i Elite CAPELLIX XT

Corsair iCUE H170i Elite CAPELLIX XT (corsair.com)

Pengguna yang berniat menggunakan pendingin AIO berukuran 420mm seperti Corsair H170i Elite Capellix XT perlu memastikan kompatibilitas dengan casing PC terlebih dahulu. Dimensi pendingin yang besar dapat menimbulkan masalah kelapangan ruang. Namun, pendingin AIO 420mm menawarkan penurunan temperatur yang signifikan, menjadikannya ideal untuk overclocking CPU dengan cara meningkatkan voltase.

Secara keseluruhan, H170i Elite mampu menangani CPU berperforma tinggi dengan mudah dan dapat menangani daya CPU hingga 300W. Keunggulan utama pendingin ini terletak pada radiator berukuran 420mm yang memiliki susunan sirip aluminium yang luas. Sirip aluminium yang luas ini berperan dalam memperluas area penyebaran panas sehingga proses pendinginan berlangsung lebih cepat.

Spesifikasi:

  • Brand: Corsair
  • Cooling Method: Liquid
  • Integrated Lighting: RGB
  • Noise Level: 33.8dBA
  • Fan Speed: 500-1700RPM
  • Fan Airflow: 89 cfm
  • Harga: Rp3,7 jutaan

Selain performa termal yang luar biasa, pendingin ini turut dilengkapi dengan kipas Corsair AF RGB Elite PWM 140mm yang tidak hanya senyap namun juga menawarkan estetika menarik melalui pencahayaan RGB. Pengguna dapat mengontrol pencahayaan RGB pada kipas dan blok CPU melalui software iCue.

Corsair turut menyediakan iCue Commander untuk memudahkan pengelolaan kabel kipas. Melalui iCue Commander, pengguna dapat menghubungkan hingga enam kipas dan mengatur setiap kipas secara individual melalui software, termasuk kecepatan kipas dan pencahayaan RGB.

6. ASUS ROG Ryujin III 360 ARGB AIO Liquid Cooler

ASUS ROG Ryujin III 360 ARGB AIO Liquid Cooler (rog.asus.com)

Bagi para peng enthusiast PC yang tidak memiliki batasan budget, pendingin AIO Asus ROG Ryujin III 360 ARGB adalah produk yang paling didambakan. Meskipun harganya tergolong mahal, namun performa pendinginan yang ditawarkan tergolong luar biasa.

Selain unggul dalam hal performa, pendingin ini turut menawarkan keunggulan estetika yang berada di level berbeda berkat penggunaan layar LCD yang lebih besar dibandingkan dengan pendingin Kraken. Pengguna dapat memonitor spesifikasi hardware atau menampilkan GIF dan gambar kustomisasi mereka pada layar LCD berukuran 3.5 inci yang memiliki tingkat keterbacaan yang baik.

Tidak ketinggalan, kipas yang terpasang pada pendingin ini pun dilengkapi dengan fitur lampu RGB dan mekanisme daisy-chain magnetik yang memudahkan pengguna dalam hal pengelolaan kabel. Dengan kecepatan kipas mencapai 2200 RPM, performa pendinginan yang ditawarkan ROG Ryujin III 360 ARGB dapat setara atau bahkan lebih baik dibandingkan dengan pendingin EK Nucleus 360mm.

Spesifikasi:

  • Brand: ASUS
  • Cooling Method: Liquid
  • Integrated Lighting: ARGB Fans, 3.5-Inch LCD Display
  • Noise Level: 36.45dBA
  • Fan Speed: 600 - 2200 RPM +/- 10%
  • Fan Airflow: 70.07 CFM
  • Harga: Rp5,3 jutaan

Namun, jika dilihat dari segi rasio harga dan performa, EK Nucleus masih menawarkan nilai yang lebih baik. Meskipun demikian, ROG Ryujin III 360 ARGB tetap menjadi pendingin kelas elit yang tak tertandingi dalam hal fungsionalitas, performa pendinginan, dan estetika, cocok untuk pengguna PC tertentu.

Untuk memaksimalkan potensi CPU yang digunakan bersama dengan pendingin ini, IDN Times merekomendasikan penggunaan casing PC dengan aliran udara yang tinggi.

Dengan semakin panasnya CPU modern, AIO cooler menjadi pilihan ideal untuk menjaga temperatur tetap terkontrol dan memaksimalkan performa. Artikel ini telah membahas beberapa AIO cooler terbaik untuk CPU di 2024, namun penting untuk selalu melakukan riset dan mempertimbangkan kebutuhan kamu sebelum membeli.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team