7 Smartphone "Aneh" Paling Anti-Mainstream yang Ikut Eksis di MWC 2019

Pada serial Star Trek, di masa depan manusia akan memiliki ‘tricorder’ yang dapat menganalisis bahan kimia yang ada didalam tubuh manusia. Ternyata, prediksi itu menjadi kenyataan lewat smartphone XI Smart Raman buatan CloudMinds.

Dipamerkan pada MWC beberapa hari yang lalu, XI menjadi smartphone dengan spektrometer pertama di dunia. Itu membuat XI mampu mendeteksi keberadaan bahan kimia di dalam tubuh manusia, lewat tembakkan laser. Meski terdengar sangat medis, XI tetap bisa digunakan untuk aktivitas umum seperti menelepon, mengirim email, mengambil gambar dan bermain game.

Julukan ‘anti bencana’ nampaknya cocok untuk menggambarkan smartphone yang satu ini. Adalah Nomu T18, smartphone berbentuk walkie-talkie yang dirancang khusus agar bisa tahan dalam berbagai macam kondisi.

Sama seperti P18K dari Energizer, Nomu T18 juga memiliki body yang tebal dan terlihat solid. Itu semua berkat bahan dasar bodynya yang terbuat dari metal dan dibalut oleh karet.

Nomu T18 juga dilengkapi dengan antena besar untuk komunikasi via VHF dan UHF. Di samping itu, Nomu T18 juga telah memiliki sertifikasi IP86 untuk tahan air serta debu, pemindai sidik jari, dan baterai 5.200mAh yang bisa diganti.

Power Max P18K Pop bisa dibilang merupakan ‘hasil’ dari apa yang terjadi jika powerbank berkapasitas jumbo, ‘dijodohkan’ dengan smartphone Android umum. P18K menjadi smartphone Android paling berat sekaligus paling tebal yang bisa ditemui saat ini, berkat baterai berkapasitas 18.000mAh yang dibawanya.

Itu belum termasuk Mediatek Helio P70, RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB yang juga tertanam didalamnya. Karena kapasitas baterai yang tidak masuk akal itu, P18K Pop mampu digunakan untuk menelepon selama 90 jam, mendengarkan musik hingga 100 jam dan menonton video selama 2 hari.

Inovasi ‘dua layar’ yang dibawa oleh HiSense A6, mungkin sudah pernah dilihat sebelumnya. Namun, alih-alih menggunakan layar normal di kedua layarnya, A6 justru memilih untuk menggunakan layar e-ink di salah satu layarnya.

Bahkan, layar e-ink tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk membaca e-book saja, namun juga bisa dialihkan sebagai layar utama. Ini membuat A6 bisa lebih hemat daya, namun dengan konsekuensi warna yang bisa ditampilkan hanya hitam dan putih. Di samping konsep dua layar yang unik itu, A6 telah ditenagai dengan Snapdragon 660, RAM 6GB, penyimpanan internal 128GB dan baterai 3300mAh.

Melalui Alpha, Nubia berusaha untuk mengimplementasikan sejumlah fitur smartphone, ke dalam smartwatch dengan spesifikasi berkelas. Smartwatch rasa smartphone yang satu ini bisa digunakan untuk menelepon berkat dukungan eSIM yang dibawanya.

Untuk spesifikasi sendiri, Alpha dilengkapi dengan layar AMOLED 4,0 inch beresolui 192 x 960, bersama dengan Snapdragon Wear 2100, RAM 1GB, penyimpanan internal 8GB, kamera 5MP dan baterai 500mAh. Alpha mungkin bukan smartwatch dengan penampilan terbaik, namun patut diapresiasi karena Nubia mampu memasukkan banyak fitur dan dukungan di dalamnya.

Perusahaan bernama FXtec rupanya ingin menghidupkan kembali smartphone slider dengan QWERTY, lewat Pro 1. Meski terlihat jadul dengan keyboard fisik ekstra, Pro 1 ternyata telah dibekali dengan spesifikasi yang lumayan mumpuni.

Itu termasuk Snapdragon 835, RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB yang bisa diperluas hingga 2TB. Pro 1 berjalan di Android 9 Pie dan menggunakan AMOLED 5,99 inch beresolusi 2160 x 1080 untuk layarnya. Semua yang dibutuhkan dari smartphone umum bisa ditemukan di smartphone ini, namun dengan ekstra keyboard. Pro 1 dijadwalkan untuk meluncur ke pasaran pada Juli 2019 mendatang.

LG sepertinya menemukan cara baru untuk mendefinisikan apa itu smartphone lipat pada V50 ThinQ 5G. Berbeda dengan Galaxy Fold atau Mate X, V50 ThinQ tidak menggunakan layar yang fleksibel, melainkan menggunakan layar tambahan untuk membuatnya nampak seperti smartphone lipat.

Layar kedua tersebut bisa digunakan sebagai layar ekstra ketika menjalankan aplikasi, maupun sebagai kontroler ketika digunakan bermain game. Untuk spesifikasi lebih lengkapnya, V50 ThinQ 5G dibekali dengan Snapdragon 855, RAM 6GB, penyimpanan internal 128GB, baterai 4.000mAh dan layar P-OLED 6,4 inci beresolusi 1440 x 3120.

Demikian tadi beberapa smartphone anti-mainstream yang ikut eksis di MWC 2019. Menurutmu, gelar smartphone teraneh MWC 2019 patut diberikan ke yang mana?