Hindari! 6 Penyebab Umum Headphone Cepat Rusak

Duit lagi, duit lagi...

"Lho, kok baru 3 bulan udah ilang satu suaranya?"

Pernah mendengar keluhan di atas? Atau kamu sendiri pernah mengeluhkan hal di atas? Jika iya, turut berdukacita. Membeli pelantang telinga (headphone/earphone) adalah kepuasan tersendiri, terutama untuk pencinta audio (audiophile).

Namun, orang-orang sering mengacuhkan hal-hal penting sebelum membeli headphone.

"Ah, cuma headphone. Kalau rusak ya, tinggal beli lagi."

Apalagi, headphone yang kita beli belum tentu memiliki daya tahan tinggi setinggi harganya. Alhasil, baru berjalan tiga bulan, sudah rusak sebelah.

Jadi, apa saja yang perlu kamu hindari agar tidak merusak headphone-mu?

1. Tidak merapikan kabel

Hindari! 6 Penyebab Umum Headphone Cepat Rusakvippng.com

Kamu tipe orang yang suka membiarkan kabel headphone terlantar begitu saja? Atau kamu suka langsung memasukkan earphone-mu ke dalam tas atau kantung? Jika iya, segera berbalik dari jalan itu.

Mungkin, kamu menganggap bahwa seluruh headphone atau earphone-mu rusak. Sebenarnya, hanya kabelnya yang rusak, lho. Driver di dalam headphone/earphone baik-baik saja. Akan tetapi, kabel amat penting untuk mengirimkan audio.

Kerusakan pada kabel headphone/earphone sering terjadi di dalamnya, baik yang mengarah ke earcups/earpieces atau yang mengarah ke colokan 3,5 mm. Solusi pencegahannya adalah jangan menegangkan kabel! Biarkan kabel tetap lemas.

Solusi kedua adalah, belajar untuk merapikan kabelmu. Saat masih baru, biasanya kabel akan lebih mudah dirapikan sesuai dengan alurnya. Kalau sudah lama dan alurnya tidak terasa lagi, biarkan saja kabel tersebut melemas dan jangan beri tekanan di ujungnya.

Inilah masalah pada headphone/earphone dengan kabel pakem. Jika sudah rusak, maka sering kali tidak ada alternatif lain, kecuali beli baru.

"Ah, tidak ada jalan lain, ya? Sayonara, deh."

Hindari! 6 Penyebab Umum Headphone Cepat Rusakzysonix.com

Eh, jangan buang dulu! Ada solusi lain, yaitu kamu bisa me-recable atau mengganti kabel yang rusak dengan yang baru dan membuatnya jadi detachable atau bisa dicopot. Tentu saja, harga yang dibayar tidak seperti beli baru!

Recable terkesan terlalu merepotkan dan lama untukmu? Tidak masalah.

Belajarlah dari keadaan. Jika memang kamu tidak cocok dengan headphone/earphone yang pakem, cobalah headphone/earphone yang detachable. Jadi, kamu juga belajar untuk merapikan kabelnya.

Kalau kamu benar-benar tidak tahan dengan kabel yang malang melintang, mungkin saatnya bagimu untuk berpindah ke headphone/earphone nirkabel via Bluetooth. Pilih senyamanmu!

2. Tidak pakai case pelindung

Hindari! 6 Penyebab Umum Headphone Cepat Rusakdigitaltrends.com

Biasanya, saat kamu membeli headphone/earphone di rentang harga tertentu, kamu juga akan mendapatkan case untuk menyimpannya. Kesalahan paling umum adalah justru lupa untuk menyimpan peralatan audiomu di dalam case.

Padahal, dengan menyimpannya di dalam caseheadphones/earphones akan melindungi kabel dan headphone/earphone itu sendiri dari bantingan atau kejatuhan yang tidak disengaja. Biasanya, case ini dibuat tahan banting dan cukup besar untuk menyimpan headphone/earphone beserta dengan kabelnya (yang sudah dirapikan sebelumnya).

3. Tidak memperhatikan sertifikasi IP

Hindari! 6 Penyebab Umum Headphone Cepat Rusakjabra.com

Sering kali, produsen headphone/earphone main menyisipkan label "water-resistant" atau "waterproof" di kemasan produknya. Tujuannya? Untuk "menjamin" bahwa peralatan audio mereka boleh digunakan dalam kondisi ekstrem.

Eits, ini adalah langkah yang salah sebenarnya. Yang betul, harusnya, perusahaan memberitahu sertifikasi IP-nya agar para pengguna bisa awas terhadap keadaan.

Sekadar penjelasan, sertifikasi IP (Ingress Protection) adalah tingkat ketahanan suatu produk. Standarnya, IP kemudian diikuti oleh dua digit, "IP6X" atau "IPX8" contohnya.

Digit pertama adalah ketahanan produk terhadap benda padat (debu, sentuhan, atau benturan), sementara digit kedua adalah ketahanan produk terhadap cairan. Digit pertama tertinggi adalah 0 - 6, sementara kedua adalah 0 - 8.

Kalau digit kedua diganti huruf "X", biasanya produsen tidak menguji produk lebih lanjut, namun berasumsi bahwa produk memiliki daya tahan yang mumpuni. Nah, untuk mencari aman, biasanya produsen memberikan kode X.

Berarti dari contoh di atas, IP6X berarti memiliki ketahanan tinggi terhadap benda fisik, namun tidak diketahui untuk cairan. Sedangkan, IPX8 berarti memiliki ketahanan tinggi terhadap cairan, namun tidak diketahui untuk benda padat.

Hindari! 6 Penyebab Umum Headphone Cepat Rusakmusiccritic.com

Kasus tersering adalah "IPX4". Dikatakan memiliki daya tahan standar, sebenarnya, produk tersebut hanya tahan untuk air bertekanan rendah.

"Bagaimana kalau digunakan untuk olahraga?"

Enggak jamin! Kalau kamu ingin menggunakan headphone/earphone untuk berolahraga, pastikan sertifikasi IP setidaknya "IPX7" atau "IPX8" sekalian, agar lebih tahan terhadap air atau peluh yang menetes.

Baca Juga: Ini 8 Headphone Wireless Paling Merdu di 2020, Siapkan Budget Kamu!

4. Putar volume hingga sampai rata kanan

Hindari! 6 Penyebab Umum Headphone Cepat Rusakgiphy.com

Kerusakan pada driver sebenarnya adalah hal yang wajar, terlebih bila headphone/earphone-mu sudah berumur. Tandanya, driver sudah tidak dapat menahan muatan dan sudah saatnya ganti headphone/earphone.

Namun, bila tiba-tiba driver pada perlengkapan audiomu rusak, itu bukan hal yang wajar. Tanda umumnya adalah tiba-tiba suara yang keluar jadi terdengar sember dan sedikit terdistorsi.

Salah satu penyebab utamanya adalah karena mendengarkan musik dengan volume yang terlalu besar!

"Biar terasa bass dan treble-nya! Jedag-jedug!"

Sama seperti pelantang suara (speaker) yang dapat mengalami kerusakan bila terpapar volume yang terlalu besar, headphone/earphone pun dapat mengalami hal yang sama. Selain driver, kamu tidak takut telingamu juga kenapa-kenapa? Mendengarkan musik kencang dalam jangka waktu lama tidak baik untuk pendengaranmu!

Nah, kalau takut, maka belajar untuk mendengarkan lagu dengan volume sedang. Selain itu, saat mau mencolokkan atau mencabut headphone/earphone, cobalah untuk mengecilkan suara pada sumber audio.

Hal tersebut dijamin menjaga driver agar tidak mengalami distorsi dini.

5. Jadi mangsa hewan peliharaan

Hindari! 6 Penyebab Umum Headphone Cepat Rusakpixabay.com

Kalau kamu memiliki hewan peliharaan, entah itu anjing atau kucing, jangan biarkan mereka untuk mendekati headphone/earphone.

Friendly reminder, mereka adalah hewan aktif, dan saat melihat kabel menjuntai, bayangkan antusiasme mereka untuk memainkan dan mengunyah kabel tersebut hingga tidak beraturan! Itulah yang sering terjadi pada kaum audiophile yang sekaligus pencinta hewan.

Selalu simpan headphone/earphone jauh dari jangkauan "Si Manis". Paling aman? Dengan case pelindung.

6. Ya... mungkin memang terlalu murah

Hindari! 6 Penyebab Umum Headphone Cepat Rusakcrutchfield.com

Faktor terakhir adalah... memang faktor harga.

"Ada harga, ada rupa."

Beberapa headphone/earphone memang dihargai lebih murah dikarenakan memakan biaya produksi yang relatif rendah dan pastinya, attention-to-detail yang serabutan juga. Meskipun kadang suara yang dihasilkan hampir setara dengan yang premium, ketahanannya tidak dijamin.

Biasakan untuk membaca ulasan-ulasan sebelum membeli. Biasanya, terdapat banyak ulasan mengenai headphone/earphone dengan kualitas "kere hore", yaitu berharga murah dan tidak murahan.

Dalam hal ini, satu hal yang perlu kamu camkan:

"Lebih baik menghabiskan ratusan ribu atau beberapa juta daripada harus mengganti headphone/earphone berulang kali hingga memakan biaya yang sama."

Anggaplah itu adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan telinga dan dompetmu. Dengan membeli headphone/earphone kualitas premium, kamu hanya keluar uang sekali untuk waktu yang lama (tergantung dari pemakaian).

Itulah faktor-faktor kesehatan headphone/earphone yang harus kamu ingat. Apakah kamu sudah menghindarinya? Bagus! Dijamin, peralatan audiomu tetap prima.

Baca Juga: Gak Boros, Ini 6 Cara Merawat Headphone agar Kualitasnya Tetap Prima

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya