Dari Studio sampai Panggung, 7 IEM Terbaik di 2021

Penampilan dijamin kece dan maksimal!

In ear monitor atau IEM adalah salah satu peralatan yang wajib terlihat menempel di kuping seniman atau pembawa acara saat tampil. Lebih dari itu, IEM pun juga diandalkan oleh para seniman yang jamming bareng atau menggarap lagu di studio. Bahkan, para pendengar musik kelas kakap hingga kelas teri pun juga pakai.

Dibandingkan headphone biasa yang menutupi seluruh telinga, IEM yang didesain masuk ke lubang telinga terasa lebih nyaman dan tidak membuat daun telinga cepat sakit atau panas. Masalahnya, mana IEM yang bagus? Inilah 7 IEM terbaik untuk mendengarkan lagu, menggubah lagu, hingga tampil di panggung!

1. Shure SE846

Dari Studio sampai Panggung, 7 IEM Terbaik di 2021Shure SE846. shure.com

Kita mulai dengan Shure SE846. Dilengkapi dengan 4 balanced armature driver dan filter low-pass, SE846 menghasilkan suara yang jernih. SE846 juga menawarkan noise isolation hingga 37 dB, sehingga cocok bagi kamu yang memakainya di lingkungan bising atau untuk tampil di panggung tanpa terganggu riuh penonton.

Daya tarik SE846 terletak pada nozzle yang bisa diganti. Dengan alat gantinya, kamu bisa mengganti respons frekuensi pada SE846 sesuai dengan seleramu. SE846 memiliki tiga nozzle dengan ciri suara berbeda, yaitu:

  • Hitam: Warm
  • Biru: Balanced
  • Putih: Bright

Dengan harga Rp18,3 jutaan, SE846 tersedia dalam 4 warna: putih transparan, hitam, biru, dan kuning perunggu.

2. Audio Technica ATH-E70

Dari Studio sampai Panggung, 7 IEM Terbaik di 2021Audio Technica ATH-E70. audio-technica.com

Datang dari Jepang, Audio Technica menawarkan E70 untuk para musisi yang tampil di panggung, jamming bersama, atau sesi mixing di studio. Flagship dari seri E di Audio Technica ini dibekali dengan tiga balanced armature driver, sehingga menghasilkan suara yang jernih dan soundstage yang luas!

E70 memamerkan kabel sepanjang 1,6 meter dengan memory cable loops untuk kenyamanan ekstra dan konektor Audio Designed Detachable Coaxial (A2DC) untuk kinerja audio maksimal. Audio Technica menjamin desain E70 bisa mengunci telinga dari suara bising dari luar. Di Amazon, ATH-E70 dibanderol seharga Rp7,5 jutaan.

3. Sennheiser IE 40 Pro

Dari Studio sampai Panggung, 7 IEM Terbaik di 2021Sennheiser IE 40 Pro. sennheiser.com

Di Jerman, Sennheiser menawarkan IE 40 Pro bagi musisi yang baru merintis dan pencinta audio/audiophile yang memiliki budget terbatas. Sesuai kelasnya, IE 40 Pro dibekali dengan satu dynamic driver dan diafragma yang menghasilkan suara jernih di lingkungan bising sekali pun. IE 40 Pro memiliki noise isolation hingga 26 dB.

Dengan broadband transducer 10mm, IE 40 Pro adalah IEM yang netral dan cocok untuk monitoring. Desain IE 40 Pro juga menjamin kenyamanan saat pemakaian dalam jangka panjang. Salah satu kekurangan IE 40 Pro yang fatal adalah kabel detachable yang lumayan langka.

Menawarkan suara yang jernih dan fitting yang nyaman, IE 40 Pro tersedia dalam dua warna, hitam dan putih bening, dan dihargai Rp1,7 juta.

Baca Juga: 7 Cara Merawat Earphone yang Benar, biar Gak Rusak Melulu

4. Shure SE215

Dari Studio sampai Panggung, 7 IEM Terbaik di 2021Shure SE215. shure.com

IEM satu ini sudah legend, terutama jika kamu tak ingin menghabiskan duit untuk SE846. Iya, nama "Shure SE215" sudah malang melintang di dunia audio. SE215 dilengkapi dengan 1 dynamic driver yang menawarkan suara yang warm dengan bass yang nendang! Seperti SE846, desain SE215 juga menawarkan noise isolation hingga 37 dB.

Beda dengan IE 40 Pro, SE215 memiliki kabel detachable MMCX yang mudah dicari. Kurang puas? Kamu bisa membeli SE215 Special Edition (SPE) dengan tuning dan frekuensi bass yang diperbarui!

SE215 tersedia dalam empat warna: putih transparan, putih, biru, dan hitam. Tidak usah takut, SE215 dapat kamu bawa pulang di harga Rp1,4 juta dan Rp1,8 (SPE).

5. Mackie MP-220

Dari Studio sampai Panggung, 7 IEM Terbaik di 2021Mackie MP-220. mackie.com

Ingin IEM dengan dua driver dengan harga kaki lima? Mackie MP-220 jawabannya! MP-220 memiliki dua dynamic driver yang menyentuh frekuensi high dan low dengan presisi. Dengan desain profesional dan nyaman, MP-220 menawarkan noise isolation hingga 40 dB! Cocok untuk pengalaman audio dan monitoring di lingkungan bising.

Dari segi kabel, MP-220 memiliki kabel kepang (braided) yang berarti lebih tahan lama dan kinerja suaranya juga tetap terjaga. Sama seperti SE215, kabel MP-220 juga bertipe MMCX, sehingga mudah dicari. Dibanderol seharga Rp3,5 jutaan, Mackie MP-220 tersedia dalam dua warna: putih bening dan hitam.

6. Fender FXA7

Dari Studio sampai Panggung, 7 IEM Terbaik di 2021Fender FXA7. pinterest.com

Selain membuat gitar dan bass, Fender juga merambah dunia audio. Nah, IEM yang direkomendasikan adalah FXA7. IEM ini memiliki tiga driver, yaitu hybrid, dynamic, dan balanced armature. Dari segi desain, shell FXA7 dicetak 3D dengan Digital Hybrid Technology (DHT), memberikan kesan bak custom IEM!

Dengan desainnya yang mengunci telinga, FXA7 menawarkan noise isolation hingga 22 dB, cocok untuk tampil di panggung. Untuk mendengarkan lagu, impedans sebesar 16 ohm cocok untuk pengalaman audiophile tingkat tinggi! Tidak begitu netral, FXA7 direkomendasikan untuk mereka yang suka dengan bass nendang.

Tak tersedia di Indonesia, FXA7 dapat kamu pesan dari Singapura seharga SG$800 (hampir Rp9 juta).

7. InEar ProPhile-8

Dari Studio sampai Panggung, 7 IEM Terbaik di 2021InEar ProPhile-8. headfonics.com

Terakhir di daftar ini, kami juga merekomendasikan ProPhile-8 dari InEar, kompatriot audio Sennheiser dari Jerman. Sesuai namanya, ProPhile-8 memiliki 8 balanced armature masing-masing dan crossover 4 jalur untuk menghasilkan frekuensi suara yang jernih. ProPhile-8 juga memiliki dua switch internal untuk menyesuaikan frekuensi high dan low.

Dengan tuning linear untuk mixing dan mastering, ProPhile-8 menghasilkan suara dengan detail, soundstage luas, dan resolusi tinggi. Selain itu, desain matte-nya juga didasarkan pada desain lini IEM flagship InEar lain, StageDiver, yang konon adalah salah satu IEM dengan desain terbaik di kelasnya.

Untuk mendapatkan ProPhile-8, kamu bisa memesannya ke InEar langsung di harga €1499 (sekitar Rp25,6 jutaan), belum termasuk ongkos kirim. Worth it? Pastinya!

Itulah 7 IEM yang direkomendasikan untuk kamu yang biasa dengar musik biasa, mixing di studio, hingga tampil di atas panggung dan di hadapan riuh penonton. Melihat harganya, bikin kamu pikir dua kali? Sesuaikan dengan kebutuhanmu, ya! Dan, ingat, percaya kuping sendiri!

Baca Juga: 7 Rekomendasi Earphone Gaming Terbaik di Bawah Rp1,5 juta

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya