Hati-hati, 7 Aplikasi Ini Bisa Digunakan untuk Sebar Hoax dan Penipuan
Padahal aplikasi ini tidak untuk penipuan, tapi untuk bisnis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemilu yang baru saja kita laksanakan kemarin memiliki banyak sekali berita palsu alias hoax. Hal tersebut sangat meresahkan mengingat masyarakat bingung akan kebenaran beritanya dan susah membedakan berita mana yang benar dan berita mana yang palsu. Menariknya, banyak penyebaran berita itu datang via messenger dan sosial media, semacam WhatsApp atau Facebook.
Penyebaran tersebut bisa terlaksana karena adanya bantuan dari aplikasi, membuatnya begitu sulit untuk terlacak. Sedikit menelusuri jejak-jejak penipuan itu, ternyata banyak dari aplikasi ini sebenarnya digunakan dan difungsikan untuk keperluan bisnis. Fiturnya yang mampu membuatmu mendapatkan nomor baru itu bertujuan agar nomor pribadimu tidak tersebar. Sayangnya banyak orang yang menyalahgunakan kemampuan ini.
Berikut ini adalah aplikasi yang mampu memberikan nomor baru tersebut hingga tak terdeteksi. Perlu diingat artikel ini tidak pernah ditujukan untuk mengajarkan orang-orang bagaimana caranya membuat berita hoax, melainkan sekadar memberikan informasi teknologi macam apakah yang digunakan untuk penyebaran berita tak jelas tersebut.
Selain itu, harapannya bisa memberikanmu informasi bahwa itu dengan mudah dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab, agar kamu tidak langsung menyerap informasi begitu saja yang bisa jadi hoaks. Teknologi ini juga hanya sebagian kecil dari modus penyebaran hoax itu sehingga kamu jangan mudah percaya dengan berita yang tersebar.
1. Hushed
Aplikasi yang paling direkomendasikan oleh Play Store untuk masalah mendapatkan nomor baru. Lewat Hushed, kamu bisa langsung mendapatkan sebuah nomor Amerika gratis selama tiga hari.
Sebenarnya Hushed memiliki rangkaian nomor telepon hingga lebih dari 40 negara. Namun, untuk mendapatkannya, kamu perlu membayar terlebih dahulu yang mana harganya berbeda-beda tergantung negaranya.
Baca Juga: 7 Cara Mencegah Berita Hoax Menyebar, Millennials Harus Berkontribusi!
Baca Juga: Jangan Disebarkan! 95 Persen Informasi Kesehatan di Whatsapp Hoax