TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wah, Sony Dikabarkan Tengah Menggarap Konsol Handheld Baru!

Nintendo sudah, Steam sudah, PlayStation?

DualSense PS5 (unsplash.com/Harpal Singh)

Siapa yang tidak ingat dengan PlayStation Portable (PSP)? Selain mendominasi konsol rumahan (home console), Sony Interactive Entertainment (SIE) juga sempat menyambangi konsol handheld pada 2004 dengan PSP. Meski kalah pamor dari Nintendo dengan Game Boy dan Nintendo DS, PSP terjual hingga 82 juta unit sebelum di-discontinued pada 2014.

Tiga tahun setelahnya, Nintendo Switch muncul. Lalu, pada 2022, Steam ikut masuk ke ranah handheld dengan Steam Deck. Bukan April mop, ASUS juga baru-baru ini mengumumkan ROG Ally. Makin banyak yang masuk ke handheld, bagaimana dengan Sony? Ternyata, Sony tengah merencanakan konsol handheld baru!

Namanya "Q Lite"?

Berdasarkan bocoran Insider Gaming pada 5 April 2023, Sony dikonfirmasi tengah mengembangkan konsol handheld baru. Konsol ini disebut bernama "Q Lite" dan akan menjadi perangkat yang wajib disambungkan ke PlayStation 5 (PS5).

"Q Lite bukanlah perangkat cloud-streaming, tetapi mengandalkan Remote Play dengan PS5," tulis Insider Gaming.

Menurut situs tersebut, fitur Remote Play ke PS5 jadi salah satu fitur yang diprioritaskan beberapa minggu belakangan. Jadi, apa fitur yang berpotensi ditawarkan oleh Q Lite?

Baca Juga: 7 Alasan Kenapa PS Vita Tak Laku di Pasaran, Ternyata Miris

Fitur-fitur Q Lite

Pertama, Insider Gaming menuturkan bahwa Q Lite mendukung tampilan hingga resolusi 1080p dan 60 frame per second (60fps). Meski begitu, Q Lite diwajibkan harus terus terkoneksi ke internet.

Untuk bentuk fisiknya, Sony belum memberikan gambaran pasti. Selain tombol volume, speaker, dan jack headphone, purwarupa yang beredar menunjukkan bentuk Q Lite akan mirip DualSense dengan layar LCD 8 inci di tengahnya. Seperti controller PS5 itu, Q Lite akan mendukung haptic feedback dengan adaptive trigger.

Mengingat kembali PS Vita, handheld gagal Sony

PlayStation Vita (asia.playstation.com)

Setelah berhasil dengan PSP, sebenarnya Sony memiliki satu lagi konsol handheld, yaitu PlayStation Vita (PS Vita). Rilis pada 2011, PS Vita bersaing dengan Nintendo 3DS sebagai konsol handheld generasi ke-8. Dari dua analog, dukungan Wi-Fi, hingga layar OLED (yang diubah ke LCD), PS Vita jadi konsol handheld futuristik pada zamannya.

Punya potensi, PS Vita gagal unjuk gigi. Bak "dianaktirikan" oleh Sony, PS Vita diingat bukan karena performa atau game-nya karena jadi "sarang" untuk game indievisual novel, dan JRPG. Ujung-ujungnya, PS Vita hanya jadi peripheral Remote Play untuk PS4, yang rilis pada 2013.

Berhenti diproduksi pada 2019, PS Vita memiliki sekitar 1.500 game dan hanya terjual sekitar 15 juta unit. Angka tersebut mungil dibanding sang pesaing, Nintendo 3DS yang berhasil menjual hampir 76 juta unit, sedikit lagi menyaingi angka penjualan PSP.

Baca Juga: User Unggah Kerusakan PS5 Akibat Ditaruh Posisi Berdiri, Hati-Hati!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya