TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tahan Diri Dulu, Ini 10 Pertimbangan sebelum Beli PS5

Mau beli atau PO PS5? Yakin...?

PS5. unsplash.com/Charles Sims

Sejak dirilis pada November 2020 lalu, Sony PlayStation 5 (PS5) sudah menggaet perhatian dunia, terutama para pencinta konsol.

Bagaimana tidak? Solid state drive cepat dan anti-loading, mendukung resolusi setinggi 8K, dan controller DualSense-nya yang interaktif dan imersif membuat pengalaman gaming semakin apik! Belum lagi, berbagai game yang ditawarkan pun kelas atas! Meskipun bisa dimainkan di PS4, lambat laun, PS5 yang akan berjaya.

Dengan fiturnya yang serba next gen, tidak heran banyak yang "kelepasan" ingin beli. Meskipun di Indonesia PS5 akan hadir pada 22 Januari 2021, pencinta PS tidak ragu untuk memesannya terlebih dahulu atau pre-order (PO).

Apakah langkah tersebut tepat? Banyak yang meragukan kinerja konsol di hari pertama perilisannya, dan hal tersebut juga berlaku pada PS5. Memang, Sony pasti akan memperbaikinya. Tetapi, dari salah beli, inilah 10 pertimbangan yang harus kamu pikirkan sebelum PO atau beli PS5 Januari nanti!

1. Game PS5 berukuran jumbo

playstation.com

PS5 memang menawarkan berbagai game kelas AAA. Dengan gameplay apik dan grafis yang menarik, sejumlah game ini memiliki ukuran yang besar hingga lebih dari 100 GB! Hitung saja, kendati pun PS5-mu memiliki penyimpanan 1 terabyte (TB), sebagian dari 1 TB tersebut dialokasikan untuk perangkat lunak dan update yang akan datang. 

Sebagai contoh, game populer (yang kemudian gagal) seperti "Cyberpunk 2077" karya CD Projekt Red sudah membutuhkan penyimpanan lebih dari 100 GB! Kembali lagi ke ukuran 1 TB, kamu bisa menyimpan setidaknya 9 game. Untungnya, ada kemungkinan ukuran game PS5 ke depannya bisa berkurang. Atau... malah bertambah?!

2. Sistem Party Safety yang baru

Fitur pembaruan 8.0 pada PS4 menghadirkan Party Safety. screenrant.com

Demi alasan keamanan dan lingkungan kondusif selama bermain, Sony memutuskan untuk menambahkan fitur Party Safety lewat update 8.0 terbaru PS4-nya. Fitur baru tersebut memungkinkan pemain PS4 merekam obrolan party yang toxic agar dapat dilaporkan sebagai bukti ke Sony. Sony memastikan Party Safetyjuga hadir di PS5.

Maksudnya memang baik. Namun, tidak semua pemain senang dengan opsi PS5 dapat merekam suara obrolan party, dikarenakan privasi. Hal ini dapat menyebabkan para pemain berpindah konsol lain, lho. Tetapi, bukan berarti Sony akan menguping pembicaraanmu setiap waktu, kok!

3. TV yang digunakan mempengaruhi PS5

pixabay.com/Victoria_Borodinova

Salah satu syarat standar menikmati PS5 adalah dukungan resolusi 4K. Lihat TV-mu sekarang. Apakah sudah mendukung 4K? Atau, sudah mendukung HDR? Kalau belum, kecil kemungkinannya kamu akan menikmati grafis PS5 di TV-mu sekarang.

Angka kepemilikan TV 4K secara global saja masih sedikit, dan naik sedikit demi sedikit. Dan, kami tidak menjamin kepuasan bermain PS5 di TV dengan resolusi 1080p. Jadi, jika kamu berpikir ingin upgrade ke PS5, kami sarankan untuk mempertimbangkan beli TV baru dulu!

4. Judul game masih minim

gamerant.com

Ciri khas dari konsol yang baru dikeluarkan adalah judul game yang masih minim. Meskipun PS5 datang di generasi terdepan, tetap saja judul game dapat dihitung jari. Belum lagi, deretan game ini dapat dimainkan di PS4 dan dihargai ekstra untuk versi PS5! Tentu, lambat laun, Sony tidak akan lagi memproduksi game untuk PS4.

Memang, jumlah game di PS5 akan semakin banyak seiring waktu berjalan. Akan tetapi, selama kamu masih mengumpulkan dana untuk PS5, judul-judul di PS5 seperti Spider-Man: Miles MoralesCyberpunk 2077FIFA 21Call of Duty Black Ops: Cold War, hingga Assassin's Creed Valhalla pun dapat dimainkan di PS4.

Baca Juga: 7 Game Ini Akan Hadir Secara Eksklusif di PS4 dan PS5, Bikin Gak Sabar

5. Risiko jadi pembeli pertama

Para pembeli PS 5 di Inggris kecewa tidak mendapatkan produk terbaru dari Sony tersebut. Ilustrasi (instagram.com/playingstation5)

Jadi yang pertama membeli konsol datang dengan risiko. Sebagai contoh, saat membeli PS4 pertama, ternyata sistemnya masih dalam keadaan brick. Selain itu, saat membeli XBOX 360 pada 2005 lalu, ternyata masalah konsol tersebut adalah overheating. PS5 pun tidak lepas dari masalah pembelian pertama.

Dikabarkan, galat-galat utama di PS5 adalah:

  • Error saat data transfer dari PS4 ke PS5;
  • Overheating;
  • PlayStation Camera tidak dapat tersambung;
  • DualSense tidak dapat mengisi daya;
  • Tidak bisa tersambung ke PlayStation Network;
  • Error saat restart PS5; dan
  • Sistem PS5 yang kerap mengalami crash.

Seiring waktu berjalan, PlayStation pasti terus memperbarui sistem PS5-nya sehingga galat-galat yang disebutkan tadi bisa terselesaikan. Namun, hal tersebut memakan waktu.

6. Masih sayang dengan PS4 Pro dan Slim

website

Kamu punya PS4 Pro atau PS4 Slim? Kalau iya, maka upgrade ke PS5 masih dapat menunggu. Meskipun baik PS4 Pro dan Slim tidak semutakhir PS5, kedua konsol tersebut masih mendukung fitur 4K, sehingga grafis di game-game baru pun masih memanjakan mata. Meskipun tetap loading, setidaknya masih bisa menabung dulu untuk PS5!

Nah, kalau kamu ingin tukar tambah, harga tukar PS4 Pro mungkin akan lebih menguntungkan dibandingkan PS4 Slim. Akan tetapi, ya... kamu harus bersiap menambah duit lebih untuk PS5, baik menukar PS4 Pro apalagi Slim.

7. Belum banyak yang memakai PS5

DualSense PS5. unsplash.com/Harpal Singh

Dapat bermain online bersama teman-teman saat memiliki PS4, faktor yang harus kamu pertimbangkan adalah apakah teman-teman bermainmu akan atau sudah upgrade? Kalau mereka belum mau berpindah, coba pikirkan lagi, apakah kamu harus secepatnya?

Meskipun peladen (server) PS4 dan PS5 akan tersambung, tentu saja akan berbeda feel-nya. Kecuali kamu suka single-player, maka upgrade ke PS5 bukanlah prioritas.

8. PS5 terbagi jadi dua versi

PS5 versi kaset dan PS5 versi digital. techradar.com

Hingga saat ini, PS5 hadir dalam dua versi:

  • PS5: Dilengkapi dengan disk drive.
  • PS5 Digital Edition: Tidak dilengkapi dengan disk drive.

Kalau kamu lebih nyaman dengan kaset fisik karena bisa disewakan atau dijual kembali, maka kamu dapat memilih PS5 pertama. Namun, kalau kamu terbiasa beli game digital, tidak bergantung pada kaset, dan memiliki budget terbatas, maka PS5 kedua yang direkomendasikan.

9. Bagaimana jika ada model Slim?

blog.us.playstation.com

Selain dua versi yang disebutkan tadi, perlu dipertimbangkan kemungkinan kalau di masa depan, Sony akan merilis versi lanjutan dari PS5, seperti model Slim-nya.

Belajar dari perilisan PS3 (2006) dan PS4 (2013), beberapa tahun setelahnya, Sony kemudian mengeluarkan versi PS3 Slim (2009) dan PS4 Slim (2016) yang lebih murah, tidak makan tempat, dan memiliki kinerja yang sama dengan generasi pertamanya!

Kalau kamu tinggal di kamar dengan ruang terbatas, maka kamu pun bisa menunggu. Jika tidak keluar versi Slim-nya pun, kamu dapat tetap membeli PS5 dengan harga yang lebih murah dibandingkan tahun-tahun pertama rilisnya!

Baca Juga: Gamer PS5, Antisipasi 10 Game PS5 Terbaik Ini pada 2021

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya