TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Traveling Makin Mudah dengan 7 Perangkat Translator Bahasa Ini

Gak perlu takut miskom di negeri orang!

Menerjemahkan dengan gadget. pixabay.com/mohamed_hassan

Melancong ke negara lain memang menyenangkan. Kamu bisa mengunjungi tempat-tempat, makan berbagai hidangan, dan merasakan kebudayaan yang beda dari negara kelahiranmu. Memang, harga yang dibayarkan cukup tinggi. Tetapi, pengalaman dan kebahagiaan yang didapat pun sepadan!

Akan tetapi, muncul satu kendala. Misalkan, saat kamu tengah melancong ke Jepang dan ingin membeli takoyaki, apa yang harus kamu katakan? Duh, malah level Bahasa Jepangmu cuma sebatas belajar dari anime lagi! Sesampainya di kios takoyaki, malah keringat dingin.

Untungnya, hal tersebut sudah dapat ditanggulangi dengan berbagai alat penerjemahan. Salah satu yang paling sering dipakai adalah Google Translate. Bahkan, sekarang media penerjemah dari Google tersebut juga bisa interpreting, dan hasilnya pun minimal tidak bikin gagal paham!

Selain Google Translate, inilah 7 media penerjemah lain yang dapat kamu tenteng dan jadikan sarana komunikasi di luar negeri, dari bahasa asing hingga bahasa isyarat!

1. Pilot Smart

Memang ada earbud yang bisa langsung menerjemahkan bahasa asing di sekitarmu? Jawabannya ada, dan namanya Pilot Smart! Dijual sepasang, earbud Pilot Smart memiliki dapat menerjemahkan 15 bahasa dan 42 dialek! Dengan aplikasi Pilot Speech Translation, earbud penerjemah ini memiliki dua mode:

  • Mendengar: mendengarkan suara-suara dalam bahasa asing yang terdengar dalam jarak dekat, dan menerjemahkannya ke dalam bahasamu.

  • Mengobrol: kamu memakai satu, dan lawan bicaramu memakai yang earbud satunya lagi. Kalian bebas berbicara dalam bahasa aslimu dan earbud, yang saling terhubung ke aplikasi, menerjemahkan serta menyiarkan kembali ke telinga masing-masing melalui siaran Bluetooth.

Selain penerjemah, Pilot Smart yang dapat bertahan 20 jam dengan sekali charge juga bisa digunakan untuk mendengarkan musik! Futuristik, bukan?

2. ELSA

Siapa bilang mesin akan mengalahkan manusia dalam hal penerjemahan? Sudah digunakan oleh beberapa departemen kepolisian di Amerika Serikat, Enabling Language Services Anywhere (ELSA) buatan RTT Mobile tidak menggunakan algoritma yang rumit atau kecerdasan buatan (AI) untuk menyediakan terjemahan.

Sebaliknya, ELSA memanfaatkan komunikasi digital berkecepatan tinggi dan kemampuan penerjemahan manusia! Perangkat ELSA yang dipakai menggunakan jaringan nirkabel untuk menghubungkan pengguna dengan staf penerjemah profesional dari RTT Mobile yang siap menerjemahkan lebih dari 180 bahasa.

Baca Juga: 7 Aplikasi Penerjemah Ini Gak Kalah Lengkap dari Google Translate Lho!

3. Megaphoneyaku

Sudah digunakan di bandara Narita, Jepang, Megaphoneyaku/メガホンヤク adalah media penerjemah buatan Panasonic. Penemuan ini terinspirasi dari bencana banjir yang menimpa Jepang 2014 lalu, saat petugas bandara kebingungan membagikan air dan kantong tidur pada para turis mancanegara.

Namanya terdiri dari dua kata Inggris dan Jepang, "Megaphone" yang berarti "Megafon" dan "Yaku/訳" yang berarti "Menerjemahkan". Dengan Megaphoneyaku, petugas bandara Narita menerjemahkan Jepang ke Bahasa Inggris, Tionghoa, dan Korea! Dengan layar tertempel di atas, kamu dapat memilih terjemahan bahasanya.

Mudah digunakan dan sensitif di tempat ramai sekali pun, Megaphoneyaku dapat menghasilkan 1.800 pola frasa termasuk sekitar 300 preset frasa yang biasa digunakan. Cocok bagi kamu yang suka melancong ke negara Asia Timur! Sayangnya, produk ini masih terbatas di Jepang saja.

4. DoCoMo HMD

Oke, interpreting sudah. Lalu, bagaimana kalau kamu kesulitan membaca menu, terutama menu di Jepang, Tiongkok, dan Korea yang tidak pakai alfabet Barat? DoCoMo mengerti. Oleh karena itu, mereka menawarkan head-mounted display (HMD) yang dapat menerjemahkan tulisan ke Bahasa Inggris, Tionghoa, dan Korea.

Mirip dengan kacamata realitas tertambah (AR), HMD DoCoMo dapat diarahkan ke tulisan di buku, poster, atau markah jalan dan tulisan asing tersebut akan langsung diterjemahkan melalui pemrosesan cloud ke tiga bahasa tersebut hanya dalam waktu 5 detik! DoCoMo berharap HMD penerjemah ini dapat dipakai saat Olimpiade Musim Panas Jepang.

5. UNI

Penerjemahan bukan hanya tentang mengubah bahasa, melainkan tentang membuat bahasa yang pertama asing menjadi dapat dimengerti satu sama lain. Itulah misi UNI, case tablet khusus buatan perusahaan perintis asal California, MotionSavvy, yang memindai bahasa isyarat, menafsirkan, lalu menampilkannya sebagai suara atau teks! 

Tak perlu dikatakan lagi, UNI mengemban fungsi penerjemahan yang sangat kompleks. UNI juga menyesuaikan terjemahannya dengan gaya bahasa isyarat, sehingga dapat diajarkan isyarat-isyarat baru yang diunggah ke cloud dan dibagikan dengan semua pengguna.

6. SignAloud

Selain UNI, ada media penerjemah bahasa isyarat keren lainnya untuk mempermudah komunikasi dengan penyandang tunarungu atau tunawicara. Dikembangkan oleh Thomas Pryor dan Navid Azodi, mahasiswa University of Washington, sarung tangan SignAloud adalah jawabannya!

Memenangkan kompetisi Lemelson-MIT, SignAloud mengikuti pergerakan tangan pemakainya, lalu mengirim datanya ke komputer pusat via Bluetooth. Lalu, komputer pusat akan mencocokkan gerakan isyarat dengan database berisi terjemahan bahasa isyarat yang diketahui. Setelah ketemu, komputer akan menerjemahkan kata tersebut menjadi kata atau suara.

Baca Juga: 7 Aplikasi Translator Terbaik Alternatif Google Translate di Android

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya