TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Superkomputer Raksasa yang Nyatanya Tidak Lebih Kuat dari Smartphone

Superkomputer yang tidak sepenuhnya 'super'

scientificmind.com

Dalam konteks kekuatan pemrosesan, smartphone masa kini dapat dikategorikan sebagai salah satu keajaiban sains, dengan kemampuan yang jauh lebih besar ketimbang superkomputer zaman dahulu, yang memakan tempat hingga satu ruangan. Sebagai perbandingan, Samsung Galaxy S7 dan iPhone 7 memiliki kekuatan yang jauh lebih unggul ketimbang komputer yang dulu digunakan NASA untuk mengirim Apollo ke bulan.

Tak hanya itu saja, sebenarnya masih ada banyak superkomputer ‘ekstra besar’ yang nyatanya tidak lebih kuat dari sebuah smartphone. Berikut 7 di antaranya!

1. ENIAC

npr.org

ENIAC (Electronice Numeral Integrator And Computer) merupakan salah satu superkomputer paling lawas yang dikembangkan di tahun 1949. Ini digunakan oleh pemerintah Amerika untuk menghitung tabel jarak tempuh misil di White Sands, New Mexico.

Sementara banyak orang yang tidak setuju jika ini disebut sebagai superkomputer selain karena ukurannya, ENIAC memakan ruangan hingga 15.000 kaki persegi. Cara pengoperasiannya pun juga terlalu rumit, di mana operator harus menarik saklar dan menggeser kabel untuk menyelesaikan operasi perhitungan yang dijalankan.

2. CDC 1604

nextbigfuture.com

CDC 1604 merupakan bagian dari komputer generasi kedua dan merupakan komputer pertama yang menggunakan transistor ketimbang tabung vakum. Ini juga menjadi komputer pertama yang meraih kesuksesan komersial, dengan terjual lebih dari 50 unit di antara tahun 1960 dan 1964.

Salah satu pengguna superkomputer yang satu ini adalah Angkatan Laut AS, yang mengimplementasikannya ke dalam sistem kontrol otomatis untuk rudal Minuteman I. CDC 1604 sendiri dapat menjalankan sekitar 100.000 instruksi per detik dan sempat digunakan untuk mengoperasikan rudal AS selama Perang Dingin.

Baca Juga: Ini 7 PC Gaming Paling Kuat di 2019, Siap Melibas Semua Game AAA nih!

3. Atlas

wikipedia.com

Sama seperti CDC 1604, Atlas juga dibangun dengan arsitektur 48-bit namun dirancang dengan lebih baik agar bisa menjalankan 1 juta instruksi per detik. Hanya ada tiga komputer Atlas yang diciptakan di Inggris pada tahun 1962.

Yang pertama berada di Universitas Manchester sebagai bagian dari proyek pengembangan bersama. Yang kedua berada di Universitas London dan yang ketiga diletakkan di Atlas Computer Laboratory di dekat Oxford. Atlas sendiri menggunakan apa yang bisa disebut sebagai sistem operasi modern pertama, yaitu Atlas Supervisor. Itu mempelopori banyak konsep perangkat lunak saat ini.

4. IBM 7090

computer-history.info

Jika kalian pernah menonton film Hidden Figures, pasti tidak asing dengan IBM 7090. Ini menjadi salah satu superkomputer pertama yang menggunakan transistor. Ini tidak hanya memegang peranan penting dalam pendaratan Apollo 11 di bulan saja, namun juga penghitungan jalur orbit selama misi Mercury dan Gemini yang dijalankan oleh NASA.

Superkomputer yang mampu membuat 24,000 perhitungan per detik ini, sesungguhnya hanya disewa oleh NASA. Dan sama seperti yang digambarkan di filmnya, Dorothy Vaughn mempelajari sendiri bahasa pemrograman Fortran untuk dapat menjalankan IBM 7090.

5. CDC 6600

wikipedia.com

Pada tahun 1960-an hingga 1970-an, salah seorang bernama Seymour Cray menguasai dunia superkomputer. Ketika bekerja untuk CDC, ia merancang salah satu superkomputer paling inovatif di dunia, CDC 6600.

Dirilis pada tahun 1994, CDC 6600 memiliki kekuatan yang tiga kali lebih cepat dari pesaing terdekatnya, dengan kecepatan pemrosesan hingga tiga megaflop atau sekitar 300.000 operasi floating point per detik. Kala itu, CDC 6600 menjadi salah satu superkomputer tercepat di dunia, yang sayangnya untuk saat ini, masih kalah dari iPhone 5S yang memiliki kekuatan 76,8 gigaflops.

6. Intel Paragon XP/S 140

noaa.com

Samsung Galaxy S5 yang dirilis bertahun-tahun yang lalu, setara dengan superkomputer Paragon XP/S 140 buatan Intel. Superkomputer ini memiliki kecepatan benchmark sekitar 143,4 gigaflops, sementara Galaxy S5 sedikit di bawahnya di angka 142 gigaflops.

Paragon merupakan superkomputer yang sangat besar, dengan banyak prosesor atau komputer yang terpisah, untuk melakukan satu set perintah secara bersamaan. Sayangnya, dua tahun setelah dirilis, Paragon harus takluk dari Hitachi SR2201 yang memiliki kecepatan pemrosesan di angka 220 gigaflops.

Baca Juga: 9 Controller Video Game untuk Difabel, karena Ngegame Hak Semua Orang!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya