TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Sederhana Ini Bisa Mengatasi PC yang Terlalu Berisik

PC yang bising dapat menandakan kerusakan hardware

ilustrasi mencoba PC yang baru dirakit (unsplash.com/Onur Binay)

Berbeda dengan laptop, personal computer atau PC memiliki ukuran yang lebih besar dan itu memungkinkan bagi penggunanya untuk memasukkan hardware tambahan. Nah, masalahnya, PC juga rentan dengan bising alias suara berisik ketika digunakan. Tentu saja menggunakan PC yang berisik membuat kita sebagai pengguna merasa tidak nyaman.

Bahkan, bukan tak mungkin kebisingan sebuah PC bisa sangat mengganggu orang-orang yang ada di sekitarnya, lho. Jangan khawatir, berikut ada beberapa tips atau cara mengatasi PC yang terlalu berisik ketika digunakan. Disimak, ya!

 

1. Perbaiki kipas atau fan yang menjadi sumber suara bising

cara meneteskan minyak pelumas ke bagian kipas PC (overclockers.com)

Suara berisik atau bising di PC pada umumnya disebabkan oleh putaran kipas yang bermasalah. Biasanya, posisi kipas atau fan dalam bodi PC agak longgar sehingga kamu wajib mengencangkannya satu per satu. Kipas juga sering bermasalah akibat putaran yang tak stabil dan mungkin pelumas di dalamnya mulai mengering.

Nah, dilansir Tech Republic, masalah ini bisa diatasi dengan setetes minyak pelumas. Cara melumasinya pun mudah. Kamu tinggal buka stiker kipas yang ada di tengah, lalu buka juga karet atau plastik kecil yang menjadi penutup silinder (posisinya tepat di tengah kipas). Setelah itu, berikan setetes minyak pelumas dan tutup kembali plastik atau stikernya. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa lihat gambar di atas.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Komputer untuk Performa yang Maksimal 

2. Jika masih berisik, ganti kipas baru

Kipas PC sering menjadi penyebab utama dari suara bising. (unsplash.com/Alexandru-Bogdan Ghita)

Tidak selamanya memperbaiki posisi atau memberi pelumas ke kipas PC dapat membuatnya lebih hening. Pasalnya, kipas PC bisa mengalami kerusakan di bagian silinder atau penggeraknya. Jika sudah begini, sebaiknya ganti dengan kipas baru yang lebih berkualitas.

Di antara semua hardware di PC, kipas termasuk komponen yang paling murah dan mudah didapat. Kamu tinggal sesuaikan saja ukurannya dengan casing PC atau kipas yang lama. Ada beberapa ukuran yang dijual di pasaran, mulai dari 60 mm, 80 mm, 120 mm, 140 mm, hingga 200 mm. Pada umumnya, ukuran 120 mm atau 12 cm menjadi patokan standar yang terpasang di casing PC.

3. Suara berisik bisa berasal dari HDD

Hard disk bisa menjadi sumber suara berisik di PC. (unsplash.com/Vincent Botta)

Sebetulnya, HDD atau hard disk yang bekerja normal tidak mengeluarkan suara berisik. Dengan kata lain, HDD yang berisik berarti menandakan bahwa kinerjanya sudah melemah dan mungkin butuh diganti dengan HDD baru. Cara kerja mekanis di HDD juga menjadi alasan kenapa komponen ini lebih terdengar bising dari SSD.

Motor pada HDD (spindle) akan terus berputar dan menggerakkan piringan atau plat yang ada di dalam hard disk. Putaran ini memiliki batasan waktu dan kapasitas. Ketika sudah mulai melemah, ia akan terus dipaksa berputar sehingga menimbulkan suara berisik. Benturan dan kerusakan fisik juga bisa mengakibatkan HDD mengeluarkan suara yang lebih nyaring dari biasanya.

Menurut laman Better Soundproofing, suara berisik pada HDD bisa menjadi pertanda kerusakan yang sayangnya sulit untuk diperbaiki. Kerusakan fisik bisa menyebabkan HDD selalu panas dan korup ketika digunakan. Itu sebabnya, mengganti HDD baru bisa dijadikan solusi. Bahkan, menggantinya dengan SSD bisa dijadikan alternatif yang lebih baik.

4. Ganti semua pasta termal yang ada

ilustrasi memberi pasta termal ke komponen GPU (unsplash.com/Mika Baumeister)

Penyebab utama dari putaran kipas yang sangat cepat adalah kondisi panas di PC, bisa dari prosesor atau VGA (kartu grafik). Ketika PC telah digunakan selama 1 atau 2 tahun, biasanya pasta termal di prosesor sudah tidak dalam kondisi terbaiknya. Adapun, untuk pasta termal di GPU (VGA), umumnya wajib diganti setiap 2 atau 3 tahun sekali sesuai dengan intensitas penggunaan.

Ganti dan gunakan pasta termal yang memiliki kualitas bagus. Kamu bisa bandingkan angka temperatur prosesor dan VGA setelah pasta termalnya diganti. Angka temperatur yang normal pada prosesor adalah 37—48 derajat celsius ketika dalam posisi idle. Jika dipakai bekerja berat, normalnya berada pada rentang 50—85 derajat celsius.

Bagaimana dengan VGA? Setelah pasta termalnya diganti, seharusnya ia berada di angka 30—50 derajat celsius ketika idle. Pada waktu dipakai bermain game, suhunya akan meningkat sekitar 60—80 derajat celsius. Kamu bisa mengecek detail kinerja dan temperatur VGA atau prosesor PC melalui aplikasi HW Monitor, Real Temp, atau MSI Afterburner.

Baca Juga: 5 Jenis Virus dan Malware yang Umum Dijumpai di Komputer, Apa Saja?

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya