Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Salah satu komponen penting yang ada dalam gadget, seperti komputer, laptop, smartphone, tablet, dan sebagainya adalah RAM. RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory, yang fungsinya adalah memberikan komputer ruang virtual untuk mengelola informasi dan memecahkan masalah pada saat itu. RAM adalah penyimpanan data sementara yang hanya berfungsi saat perangkat dalam keadaan nyala.
RAM sendiri datang dalam berbagai bentuk dan kapasitas. Masing-masing jenis menawarkan fungsi dan keunggulannya sendiri. Di sini, kita akan membahas beberapa RAM yang populer beserta jenisnya masing-masing.
1. Static RAM (SRAM)
ilustrasi SRAM (commons.wikimedia.org) Static RAM atau SRAM pertama kali dipasarkan pada tahun 90-an hingga saat ini. SRAM biasanya digunakan dalam kamera digital, router, printer, layar LCD.
Agar dapat berfungsi, SRAM membutuhkan aliran daya yang konstan. Karena selalu memiliki daya, SRAM tidak perlu di-refresh untuk mengingat data yang disimpan. Namun, SRAM tergolong sebagai memori yang mudah menguap, yang berarti semua data yang telah disimpan menjadi hilang setelah listrik padam. Sayangnya, SRAM memiliki kapasitas memori yang cukup rendah serta biaya produksi yang cukup tinggi.
2. Synchronous Dynamic RAM (SDRAM)
ilustrasi SDRAM (commons.wikimedia.org) Synchronous Dynamic RAM atau SDRAM dipasarkan pertama kali pada tahun 1993 hingga sekarang. Perangkat yang biasanya menggunakan SDRAM adalah memori komputer dan konsol video game.
Kecepatan akses jenis RAM ini disinkronkan dengan jam CPU. Untuk ini, RAM siap untuk operasi ketika CPU mengharapkannya siap. Memori ini beroperasi pada bus memori CPU tanpa memaksakan status menunggu.
Baca Juga: 7 Alasan Harus Ganti HDD Laptop ke SSD, Banyak Kelebihan
3. Single Data Rate Synchronous Dynamic RAM (SDR SDRAM)
ilustrasi SDR RAM (commons.wikimedia.org) Single Data Rate Synchronous Dynamic RAM sering disingkat sebagai SDR SDRAM. Tipe RAM ini dipasarkan mulai tahun 1993 sampai saat ini dan biasanya digunakan untuk memori komputer, konsol video game.
SDR SDRAM adalah istilah yang diperluas untuk SDRAM. Single Data Rate menunjukkan memori memproses satu instruksi baca dan tulis per siklus.
4. Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM (DDR SDRAM)
ilustrasi DDR SDRAM (commons.wikimedia.org) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM (DDR SDRAM) pertama kali tersedia di pasaran pada tahun 2000 dan digunakan untuk memori komputer. Pada prinsipnya, DDR SDRAM beroperasi seperti SDR SDRAM, tetapi dua kali lebih cepat. Seperti namanya, DDR SDRAM memproses dua instruksi baca dan dua instruksi tulis per siklus.
DDR SDRAM mengalami upgrade evolusioner beberapa kali:
- DDR2 SDRAM lebih cepat daripada DDR SDRAM karena dapat berjalan pada kecepatan clock yang lebih tinggi.
- DDR3 SDRAM memiliki peningkatan kinerja dibandingkan DDR2 SDRAM, kapasitas memori yang lebih besar, konsumsi daya yang lebih rendah, dan kecepatan clock standar yang lebih tinggi.
- DDR4 SDRAM memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan DDR3 SDRAM melalui pemrosesan sinyal yang lebih canggih, kapasitas memori yang lebih besar, konsumsi daya yang lebih rendah, dan kecepatan clock standar yang lebih tinggi.
5. Graphics Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM (GDDR SDRAM)
ilustrasi GDDR SDRAM (commons.wikimedia.org) Graphics Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM (GDDR SDRAM) dipasarkan dari 2003 hingga saat ini. GDDR SDRAM biasanya digunakan dalam kartu grafis video, dan tablet.
GDDR SDRAM dirancang khusus untuk unit pemrosesan grafis. Mirip dengan DDR SDRAM, GDDR SDRAM juga terus beberapa kali mengalami evolusi yang meningkatkan kinerja dan menurunkan konsumsi daya dengan GDDR2 SDRAM, GDDR3 SDRAM, GDDR4 SDRAM, dan GDDR5 SDRAM. GDDR SDRAM dirancang untuk mengolah data dalam jumlah besar, tetapi tidak harus dengan kecepatan maksimum.
6. Memori flash (flash memory)
ilustrasi flash memory (unsplash.com/Sara Kurfeß) Memori flash dipasarkan pertama kali pada tahun 1984 hingga saat ini. Produk yang biasanya menggunakan memori flash sebagai komponennya adalah kamera digital, smartphone, tablet, game genggam.
Memori flash merupakan jenis media penyimpanan non-volatil yang menyimpan semua data setelah listrik dimatikan. Memori flash paling sering digunakan di:
- USB flash drive
- Printer
- Pemutar media portabel
- Kartu memori
- Perangkat elektronik kecil.
Baca Juga: 7 HP RAM 16GB Terbaik di 2021, Gaming Bebas Hambatan!
