TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Atasi Windows yang Kerap Diserang Virus

Virus komputer emang bikin jengkel kalau gak ditanggulangi

Ilustrasi komputer rusak (unsplash.com/markusspiske)

Hal paling mengesalkan bagi pengguna komputer ialah ketika gawai mereka dihinggapi oleh virus yang entah dari mana asalnya. Meski seiring berjalannya waktu Windows kerap memperbarui perangkat lunak mereka, tetap saja, virus-virus baru akan selalu muncul.

Tidak seperti virus biologi pada umumnya, virus komputer merupakan sebuah program yang dibuat oleh seseorang untuk tujuan mencari pundi-pundi uang dari hasil kejahatan. Tak jarang juga program virus ini awalnya ditujukan untuk uji coba perangkat lunak, tetapi justru malah tersebar luas ke internet hingga terunduh oleh siapapun yang lengah.

Jika kamu mulai jengkel sistem operasi Windows kamu kerap diserang virus, berikut sederet tips yang bisa kamu terapkan untuk menjaga komputermu! Langsung simak tipsnya di bawah ini, ya!

1. Selalu perbarui Windows kamu

ilustrasi Windows Update (unsplash.com/cbpsc1)

Ada satu kelemahan virus komputer, yakni ia tidak dapat memperbarui diri sendiri. Program awal yang ada di virus tersebut akan terus bertahan seperti itu hingga tak dapat menjangkit program perangkat lunak terbaru.

Untuk itulah kamu perlu menghidupkan Windows Update setiap saat. Hal ini bertujuan untuk melindungi diri dari serangan virus-virus lama yang berbahaya.

Meski begitu, kamu perlu mengeri bahwa bakal terus ada virus-virus baru bermunculan. Namun, selalu menghidupkan Windows Update menjadi langkah preventif awal yang bisa kamu lakukan.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Panas Berlebih pada Komputer, Dijamin Awet!

2. Jangan mengunduh file sembarangan di internet

ilustrasi unduh file (freepik.com/rawpixel-com)

Berselancar ria di internet memang mengasyikkan. Akan tetapi, kamu juga harus selalu waspada terhadap apapun yang ada di dunia maya.

Misalnya kamu ingin mengunduh sebuah bilah atau file dari suatu situs, kamu harus memastikan terlebih dahulu apakah situs tersebut telah memiliki keamanan 'https' atau belum? Jika belum, kamu harus sangat berhati-hati terhadap situs tersebut.

Hal lain yang perlu kamu waspadai ialah jika mendapat kiriman bilah ataupun tautan dari orang lain. Hal itu bisa mengarahkan kamu untuk mengunduh program virus. Bahkan, bukan tidak mungkin jika komputermu diretas!

3. Selalu hidupkan firewall

Ilustrasi keamanan komputer (freepik.com/rawpixel-com)

Firewall merupakan komponen penting dalam berselancar secara daring yang melibatkan koneksi antar komputer. Firewall sendiri dibuat untuk tujuan menyaring informasi atau data yang masuk maupun keluar komputer. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya file-file berbahaya, salah satunya virus komputer.

Secara default, Windows selalu mengaktifkan firewall-nya. Akan tetapi, bagi sebagian orang yang sudah mahir komputer akan cenderung tidak menggunakannya. Tapi, bagi kamu yang tidak terlalu memahami sistem keamanan komputer, sangat disarankan untuk tidak menonaktfikan fitur ini, ya!

4. Windows Defender, bikin lemot tapi sangat berguna.

Ilustrasi Windows Defender menemukan virus di komputer (unsplash.com/impelling)

Kalau Windows Defender ini musuh utama pemakai harddisk drive. Memang, sih, fitur ini sangat berguna untuk mendeteksi virus di Windows. Akan tetapi, fitur ini akan memakan banyak sekali kemampuan membaca harddisk.

Hal ini terjadi karena fitur tersebut akan memindai seluruh file yang ada di komputer. Proses kerja ini pun membuat komputermu bekerja sedikit lebih lambat.

Meski dibenci oleh banyak pengguna Windows, tak sedikit pula yang berterima kasih lewat hadirnya fitur tersebut. Jadi, sabar saja, ya, kalau Windows Defender sedang berjalan memindai berkas di komputermu.

Baca Juga: 5 Program yang Memperlambat Proses Booting Windows 10

Verified Writer

Mohammad Firman Fahroni

Rocket science and planets exploration hobbyist. Keep moving forward!!!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya