5 Program yang Memperlambat Proses Booting Windows 10
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika kamu merasa proses booting di Windows 10 menjadi lebih lama dari biasanya, mungkin itu disebabkan oleh beberapa program yang dimulai secara otomatis. Program tersebut bisa kamu nonaktifkan untuk mempercepat proses booting.
Beberapa program tidak akan meminta izin untuk dimasukkan dalam daftar boot, sementara yang lain mungkin akan mungkin akan disertakan dengan komputer kamu sebagai bloatware. Berikut berapa program yang bisa memperlambat proses booting dan cara mengatasinya.
1. Klien game
Jika kamu menggunakan klien game seperti Steam, Origin, atau GOG Galaxy, ini bisa menjadi penyebab yang memperlambat proses booting komputer kamu. Ini karena program tersebut ingin mempercepat proses pembaruan sehingga dimulai secara otomatis dalam proses booting.
Proses tersebut akan memakan banyak ruang dalam penyimpanan komputer. Jika kamu bukan seorang gamer yang menggunakan layanan game secara rutin, kamu bisa menonaktifkannya untuk mempercepat proses booting.
2. Aplikasi chat
Aplikasi chat, seperti Skype atau Discord, mempunyai fitur yang memungkinkan orang lain melihat status ketersediaan kamu. Hal ini akan meninggalkan jejak digital agar program tersebut bisa berjalan lebih cepat.
Akan tetapi, jejak tersebut juga akan memperlambat proses booting pada Windows 10. Khususnya untuk beberapa program chat yang sering mengalami masalah performa. Kamu bisa menonaktifkan program tersebut atau mencari alternatif untuk proses booting yang lebih cepat.
3. Program Adobe
Editor’s picks
Beberapa program Adobe, seperti Adobe Reader, bisa memakan banyak ruang dan membuat komputer kamu menjadi lambat. Adobe reader biasanya otomatis termasuk dalam proses startup komputer kamu. Kamu bisa menonaktifkan program tersebut dari startup atau menggunakan alternatif lain.
Jika kamu memutuskan untuk menonaktifkan Adobe Reader, kamu bisa menggunakan file PDF dengan browser, seperti Google Chrome, Mozila Firefox, atau Microsoft Edge. Dengan begini, kamu tidak perlu menggunakan program tambahan.
Baca Juga: 6 Fitur Tersembunyi Windows 11, Memudahkan Hidupmu!
4. Penyimpanan berbasis cloud
Hal lain yang bisa memperlambat proses booting Windows 10 adalah program penyimpanan berbasis cloud, seperti OneDrive, Dropbox, dan Google Drive. Alasan program tersebut diluncurkan pada saat startup adalah agar mereka dapat menyinkronkan file secara otomatis.
Hal tersebut tentunya akan membuat pekerjaan kamu menjadi lebih mudah dan cepat. Akan tetapi, ini akan membuat komputer kamu menjadi lebih berat dan memperlambat proses booting pada Windows 10. Jika kamu tidak membutuhkan sinkronisasi otomatis, kamu bisa menonaktifkannya dari startup.
5. Program Apple
Beberapa program Apple menjadi penyebab besar dalam hal program startup yang tidak dibutuhkan, contohnya adalah QuickTime. Jika kamu mempunyai program ini, lebih baik menghapusnya dari komputer karena browser internet yang kamu gunakan bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik.
iTunes Helper dan Apple Rush mungkin juga termasuk dalam komputer kamu, khususnya jika pernah menghubungkan perangkat iOS ke komputer tersebut. Program tersebut akan otomatis diluncurkan saat startup untuk membuka iTunes. Kamu bisa menonaktifkan program-program tersebut untuk mempercepat proses booting.
Itulah beberapa program yang sering memperlambat proses booting pada perangkat Windows 10 yang kamu gunakan. Jika kamu tidak terlalu membutuhkan program tersebut, lebih baik dinonaktifkan atau mencari alternatif yang lebih ringan.
Baca Juga: 5 Cara Menggunakan Hotspot Wi-Fi di Perangkat Windows 10