TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Penyebab Setrika Tidak Panas Beserta Petunjuk Penanganan

Jangan buru-buru ke tukang reparasi!

Pexels/cottonbro studio

Setrika adalah barang elektronik yang dipergunakan untuk melicinkan pakaian yang kusut agar menjadi rapi. Setrika termasuk salah satu peralatan rumah tangga yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 

Namun, sayangnya seperti semua peralatan elektronik lain, kerusakan dapat terjadi kadang-kadang. Seperti misalnya setrika tidak menghasilkan panas yang maksimal meski telah dipastikan hidup. Nah, kalau kamu mengalami kendala serupa, kamu mungkin ingin tahu penyebab setrika tidak panas. 

Jika benar setrika kamu tidak kunjung panas, ada beberapa hal yang perlu kamu periksa sebelum mempertimbangkan untuk menggantinya. Cari tahu selengkapnya lewat artikel ini, ya!

1. Stopkontak bermasalah

Ilustrasi stopkontak listrik (unsplash.com/@cbpsc1)

Hal yang harus kita sadari dalam mengecek kondisi setrika adalah, kadang-kadang kerusakan yang terjadi tidak disebabkan oleh setrika itu sendiri. Melainkan bisa dari stopkontak. Tentu stopkontak yang rusak bisa menjadi penyebab masalah setrika yang tidak panas. 

Jika kamu melihat setrika berhenti memanas, pertama-tama coba sambungkan ke lubang stopkontak yang berbeda. Jika setrika mulai berfungsi dengan baik, kamu dapat menyimpulkan bahwa ada masalah dengan stopkontaknya.

Namun, bila setrika masih tidak bisa berfungsi, maka kemungkinan penyebab setrika tidak panas adalah alasan-alasan selanjutnya. 

Baca Juga: 7 Langkah Tepat Setrika Pakaian, Hasil Jadi Halus Maksimal

2. Elemen pemanas (heater) terbakar

ilustrasi setrika (pexels.com/Andrey Matveev)

Bila setrika tidak memanas meskipun lampu indikatornya menyala, ada kemungkinan itu disebabkan oleh heater-nya habis terbakar. Hal itu bisa dilihat dengan mengamati warna kegelapan pada bagian akhir. 

Kalau kamu tidak melihat apa pun, itu bisa diperiksa dengan multimeter untuk memeriksa kontinuitas di antara ujung elemen pemanas. Hasil pengamatan yang menunjukkan tidak ada kontinuitas, maka dapat disimpulkan elemen pemanas tersebut mati. Bila penyebab setrika tidak panas memang permasalahan heater, satu-satunya pilihan adalah menggantinya. 

Untuk melakukan penggantian heater, pertama-tama mulailah dengan melepas sekrup yang menahan kap atau penutup setrika. Kemudian, putuskan koneksi yang menghubungkan kabel ke alas dan ke heater. Terakhir, pasang pemanas baru, lalu tutup casing setrika.

3. Gangguan pada termostat

Ilustrasi mengatur suhu setrika (Pexels.com/Cottonbro)

Salah satu penyebab setrika tidak panas adalah karena adanya gangguan pada termostat. Termostat adalah bagian dari setrika yang mengontrol suhu saat alas besi memanas. Hal itu berarti bahwa termostatlah yang memungkinkan untuk menaikkan atau menurunkan suhu tergantung pada jenis kain yang disetrika. 

Melansir situs Lereparator, termostat tersusun atas pelat bimetal yang tegangannya diatur oleh pegas tertentu. Jadi, selama perubahan suhu, arus tegangan tinggi mengalir melalui titik kontak yang membuka dan menutup secara bergantian. Jika area tersebut dipenuhi kotoran, maka pasti akan mempengaruhi kinerja termostat.

Untuk memastikan permasalahan setrika yang disebabkan termostat, kamu bisa memutar tombol termostat ke tingkat yang berbeda dan periksa perubahan pemanasan. Jika tidak ada perubahan yang dirasakan maka termostat mungkin rusak.

Jika permasalahan termostat disebabkan oleh kotoran, kamu bisa mencoba membersihkannya sebelum mempertimbangkan beli yang baru. Mulailah dengan mencabut setrika dari catu daya. Untuk menghilangkan semua debu dan kotoran yang terkumpul, bersihkan titik kontak secara menyeluruh dengan amplas. 

Namun, jika termostat diperkirakan rusak maka lebih direkomendasikan untuk membeli setrika baru. Karena mengganti termostat bisa lebih merepotkan daripada hasil yang didapatkan.

4. Kabel daya tidak bekerja dengan benar

ilustrasi setrika (pexels.com/karolina grabowska)

Penyebab setrika tidak panas yang paling umum adalah kegagalan fungsi pada kabel dayanya. Kabel listrik harus bebas dari tanda-tanda keausan. Kabel yang rusak bisa menyebabkan korsleting dan menjadi biang keladi dari masalah listrik yang terputus-putus. 

Untuk mengetahui apakah kabel setrika kamu rusak, periksa terlebih dahulu bahwa tidak ada simpul atau titik putus pada kabel tersebut. Selain kabel yang rusak, pemasangan kabel yang salah atau terpasang longgar dapat menyebabkan masalah teknis yang mengakibatkan peralatan tidak bekerja.

Jadi, untuk memastikan bahwa semua kabel listrik berfungsi atau tidak, kamu bisa melihat indikasi kerusakan yang harus diwaspadai: 

  • Kabel berjumbai atau beruraian karena pelindungnya rusak. 
  • Terdapat bekas gigitan hewan, misal tikus. 
  • Terdapat perubahan warna. 

Kabel yang bermasalah harus diganti agar setrika dapat digunakan kembali. Jika kamu tidak melihat titik yang rusak, kamu dapat memeriksa kontinuitas kabel menggunakan alat multimeter. 

5. Sekring setrika terputus

Ilustrasi menyetrika (pixabay.com oleh congerdesign )

Jika kamu sudah memastikan bahwa termostat dan kabel daya berfungsi dengan baik, alihkan perhatian ke sekring termal. Sekring bertanggung jawab untuk melindungi setrika dengan cara memutus rangakian listrik dan mematikan setrika saat suhu internal naik secara berlebihan. 

Jadi, saat sekring terputus atau terbakar, itu akan membuat setrika berhenti bekerja. Untuk melihat apakah sekering berfungsi dengan baik, kamu juga dapat menggunakan multimeter. Jika multimeter menampilkan nilai 1 dan tidak mengeluarkan suara apa pun, itu berarti sekeringnya rusak.

Cara yang lebih mudah untuk memastikan penyebab setrika tidak panas adalah karena sekring bermasalah, yaitu dengan menyerahkannya ke  ahli reparasi. 

Baca Juga: 5 Setrika Murah Terbaik 2022, Awet dan Anti Lengket!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya