Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa itu FLOPS dalam Komponen Komputer? Simak Penjelasan dan Jenisnya

ilustrasi memainkan game dengan kontroler Xbox Series S (unsplash.com/Dimitris Chapsoulas)
ilustrasi memainkan game dengan kontroler Xbox Series S (unsplash.com/Dimitris Chapsoulas)

Apakah kamu pernah mendengar atau membahas tentang FLOPS ketika memainkan game menggunakan komponen gaming? Yup, FLOPS mungkin menjadi salah satu elemen teknis yang paling gamer perdebatkan dalam membandingkan beberapa perangkat gaming generasi terbaru. Banyak yang beranggapan bahwa FLOPS akan memengaruhi performa gaming secara signifikan.

Namun, sebetulnya apa itu FLOPS? Apa saja jenisnya? Benarkah elemen teknis yang satu ini bisa dijadikan tolok ukur dari kemampuan hardware gaming? Biar gak salah kaprah lagi, sebaiknya kamu simak artikel ini, ya!

1. Apa itu FLOPS?

kartu grafik RTX dari NVIDIA (unsplash.com/Christian Wiediger)
kartu grafik RTX dari NVIDIA (unsplash.com/Christian Wiediger)

Oke, sebetulnya apa yang dimaksud dengan FLOPS? Seperti dijelaskan dalam laman Tech Target, FLOPS merupakan singkatan dari floating-point operations per second. Artinya, FLOPS dikorelasikan sebagai metode pengukuran kode digital pada batas bilangan tertentu. Dalam dunia komputer, FLOPS biasanya merujuk pada pengukuran kinerja untuk menentukan kecepatan maksimal dari mikroprosesor.

Penghitungan atau metode digital macam ini sudah lama digunakan oleh produsen hardware di dunia. IBM, Intel, NVIDIA, dan AMD adalah pelopor dari penggunaan istilah ini sebagai salah satu jargon pemasaran mereka. Ketika IBM merilis kartu grafik pertama di dunia, MDA dan CGA pada 1981, sejak itulah istilah teknis mulai dikenalkan ke publik, salah satunya adalah FLOPS.

2. Jenis ukuran dalam FLOPS

konsol PS5 (unsplash.com/Kerde Severin)
konsol PS5 (unsplash.com/Kerde Severin)

Secara umum, FLOPS memiliki satuan angka sebagai ukuran atau kapasitas yang tertera dalam spesifikasi hardware tertentu. Nah, jenis dan berbagai ukuran FLOPS yang umum dijumpai:

  • Gigaflops atau GFLOPS: ukuran kecepatan hardware yang bisa disetarakan dengan 1 miliar FLOPS. Artinya, representasi numerik pada proses komputasi memiliki ekuivalen kecepatan sebesar 1 miliar operasi floating-point per detik. PC keluaran lama yang masih berbasis Intel Pentium 4 berada di rentang kecepatan ini.
  • Teraflops atau TFLOPS: kecepatan hadrware yang jauh lebih tinggi, yakni mencapai 1 triliun operasi floating-point per detik. Nah, saat ini, TFLOPS menjadi standar ukuran yang disematkan di produk kartu grafik dan juga konsol gaming.
  • Petaflops atau PFLOPS: ukuran kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan TFLOPS dan GFLOPS. Dalam PFLOPS, angka ekuivalennya bisa disetarakan dengan 1 kuadriliun operasi floating-point per detik. Ukuran macam ini hanya diaplikasikan di beberapa superkomputer tercepat di dunia, seperti Dell Frontera dan IBM Mellanox Sierra.
  • Exaflops atau XFLOPS: tingkatan setara dengan 1 kuintiliun operasi floating-point per detik. Kecepatannya diklaim mampu seribu kali lebih hebat dibanding PFLOPS.

Sebetulnya, ada ukuran FLOPS lain, misalnya miliflops atau MFLOPS yang menjadi kecepatan komputasi paling rendah. Lalu, ada juga yottaflops atau YFLOPS yang menjadi ukuran paling tinggi dan baru bisa diaplikasikan di masa depan. Nah, saat ini, dunia gaming masih berada di ukuran TFLOPS.

3. Komponen gaming dengan FLOPS tertinggi saat ini

Xbox Series X adalah konsol dengan angka FLOPS tertinggi di atas kertas. (unsplash.com/Billy Freeman)
Xbox Series X adalah konsol dengan angka FLOPS tertinggi di atas kertas. (unsplash.com/Billy Freeman)

Di atas kertas, Xbox Series X menjadi konsol dengan angka FLOPS tertinggi di pasaran, unggul dari pesaing abadinya, yaitu Sony PlayStation 5. Xbox Series X sanggup mengeluarkan performa maksimal sebesar 12,1 TFLOPS. Adapun, PS5 berada di bawahnya dengan 10,3 TFLOPS.

Akan tetapi, kedua konsol tersebut jelas kalah telak dengan PC yang dibekali kartu grafik kelas atas, seperti RTX 3060 (12,7 TFLOPS), RTX 3070 (20 TFLOPS), dan RTX 3090 Ti (35 TFLOPS). Nah, kalau memasukkan VGA terbaru dari NVIDIA, RTX 4090, jumlah FLOPS yang bisa dihasilkan jauh lebih tinggi lagi, yakni pada rentang 100 TFLOPS.

4. Satuan angka dalam FLOPS bukan patokan bagi performa gaming

Xbox One memiliki kecepatan maksimal sebesar 1,4 TFLOPS. (unsplash.com/Louis-Philippe Poitras)
Xbox One memiliki kecepatan maksimal sebesar 1,4 TFLOPS. (unsplash.com/Louis-Philippe Poitras)

Tentu kamu bertanya-tanya kenapa FLOPS tidak bisa dijadikan acuan untuk performa mesin gaming? Well, jawabannya sebetulnya sederhana, yakni mubazir. Ya, memiliki komponen gaming dengan FLOPS sangat tinggi itu ibarat kamu memiliki rumah dengan ruang pertemuan untuk menjamu raja, gudang anggur, dan halaman superluas. Pikirkan saja, apa semua itu kamu butuhkan sebagai penghuni rumah?

Itu sebabnya, angka FLOPS tidak bisa dijadikan patokan dalam performa gaming. Ada banyak elemen lain yang juga wajib diperhatikan, misalnya arsitektur GPU, kualitas pendingin, VRAM, generasi DDR, dan sebagainya. Saat ini saja, banyak game modern yang boros sumber daya hanya akan memakan sekitar 1 sampai 8 TFLOPS.

Artinya, kamu harus bijak dalam membeli sebuah produk atau komponen gaming, seperti kartu grafik. Jangan mudah terpancing dengan jargon bisnis yang ujungnya akan menyeretmu ke dalam pemborosan yang gak berguna. Jangan sampai kamu membeli VGA mahal sekelas RTX 3090 Ti, tapi prosesor dan RAM-nya masih bottleneck.

5. Sesuaikan kebutuhan gaming dengan bujet

PC bisa digunakan untuk gaming, bekerja, hiburan, dan sebagainya. (unsplash.com/Jura)
PC bisa digunakan untuk gaming, bekerja, hiburan, dan sebagainya. (unsplash.com/Jura)

Ini adalah hal penting ketimbang terpengaruh dengan angka-angka pada FLOPS. Kamu bisa atur bujet untuk membangun sebuah PC. Kamu pun juga bisa memutuskan untuk membeli konsol jika memang hanya fokus pada gaming. Nah, khusus untuk PC, jangan lakukan pemborosan yang ujungnya bisa menyebabkan bottleneck.

Jika memiliki prosesor kelas menengah, misalnya, kartu grafik yang digunakan juga sebaiknya dari kelas menengah alias jangan memaksa membeli VGA kelas atas. Angka FLOPS juga mungkin akan sulit dicerna dan butuh pemahaman detail mengenai spesifikasi hardware. Alih-alih terpengaruh dengan FLOPS, kamu bisa berpatokan pada angka fps pada game terbaru. Angka 30—60 fps pada setelan FHD medium atau high itu sudah dapat dilakukan oleh VGA kelas menengah, kok.

Oke, tadi kita sudah sama-sama belajar tentang angka FLOPS di dunia komputasi dan berbagai macam jenis ukurannya. Semoga dapat menambah pengetahuan baru, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us