Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Chipset 4G di HP Masih Layak Digunakan? Mari Bahas Bersama!

ilustrasi chipset 4G
ilustrasi chipset 4G (mediatek.com)
Intinya sih...
  • Chipset 4G hanya mendukung jaringan 2G, 3G, dan 4G. Performanya tak sebaik chipset 5G seperti MediaTek Helio G100, Snapdragon 685, dan MediaTek Helio G88.
  • Perbedaan paling mencolok adalah dukungan jaringan di mana chipset 4G tidak mendukung jaringan 5G. Chipset 5G lebih unggul dari segi proses fabrikasi, efisiensi daya, performa, GPU yang digunakan, teknologi yang digunakan, dan dukungan memori.
  • Chipset 4G masih sering digunakan di HP murah dengan harga Rp1 - Rp2 jutaan. Jaringan 5G belum menyebar luas di Indonesia sehingga chipset 4G masih cocok untuk dibeli.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat ini, jaringan 5G memang mulai menyebar di Indonesia. Karenanya, chipset HP sudah banyak yang mendukung jaringan masa depan tersebut. Khususnya di HP mid-range dan flagship, chipset 5G menjadi chipset yang paling dicari. Uniknya, di tengah gempuran chipset 5G ternyata masih ada beberapa chipset 4G yang laris di pasaran, lho!

Biasanya, chipset-chipset tersebut bisa kamu temukan di HP dengan harga Rp1 - Rp3 jutaan. Gak cuma itu, sepertinya minat masyarakat terhadap chipset 4G juga masih tinggi. Namun, apakah chipset 4G masih layak digunakan di dunia yang serba 5G ini? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka kamu harus menyimak artikel ini dengan seksama!

1. Apa itu chipset 4G?

Snapdragon 680
Snapdragon 680 (mi.co.id)

Seperti namanya, chipset 4G merupakan chipset yang hanya mendukung jaringan jaringan 2G, 3G, dan 4G. Jadi, chipset 4G tidak mendukung jaringan 5G karena tidak menggunakan modem 5G. Sebenarnya, dukungan dan jaringan tak ada hubungannya dengan performa. Namun, kebanyakan chipset 4G seperti MediaTek Helio G100, Snapdragon 685, dan MediaTek Helio G88 performanya tak sebaik chipset 5G. Selain itu, teknologi yang digunakan di chipset 4G juga masih kalah dengan chipset 5G.

2. Perbedaan chipset 4G dan 5G

ilustrasi chipset 5G
ilustrasi chipset 5G (i.mediatek.com)

Perbedaan paling mencolok adalah dukungan jaringan di mana chipset 4G tidak mendukung jaringan 5G. Kemudian, biasanya chipset 5G sudah menggunakan proses fabrikasi yang kecil, yaitu 5, 4, bahkan 3 nm. Di sisi lain, kebanyakan chipset 4G masih menggunakan proses fabrikasi yang besar, yaitu 6, 7, 8, 11, bahkan 12 nm. Alhasil, efisiensi daya di chipset 4G tidak sebaik chipset 5G. Soal performa, chipset 5G juga lebih unggul dari chipset 4G. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti proses fabrikasi, GPU yang digunakan, teknologi yang digunakan, dan dukungan memori yang dihadirkan.

3. Chipset 4G masih cocok digunakan di HP murah

MediaTek Helio G96
MediaTek Helio G96 (mediatek.com)

Kelihatannya, chipset 4G memang selalu kalah dari chipset 5G. Namun, ternyata chipset 4G masih sering digunakan, khususnya di HP murah yang harganya berkisar antara Rp1 - Rp2 jutaan. Infinix Hot 50, Infinix Hot 60 Pro, Redmi Note 13, Redmi Note 14, realme C67, dan Samsung Galaxy A16 merupakan beberapa HP yang menggunakan chipset 4G. Jadi, bisa disimpulkan kalau saat ini chipset 4G terbatas pada HP entry level yang harganya sangat terjangkau. Maka dari itu, jika budget kamu terbatas, sepertinya membeli HP dengan chipset 4G bisa menjadi pilihan yang sangat menarik.

4. Jaringan 5G belum menyebar luas di Indonesia

ilustrasi chipset 4G
ilustrasi chipset 4G (mediatek.com)

Hingga 2025, jaringan 5G belum menyebar luas di seluruh wilayah Indonesia. Dalam hal ini, jaringan 5G hanya bisa dinikmati di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan, Bandung, dan Batam. Daerah lain, seperti Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua hampir tidak memiliki akses ke jaringan 5G. Jangankan 5G, bahkan ada beberapa daerah yang masih menggunakan jaringan 3G. Karenanya, jika kamu tinggal di daerah dengan akses jaringan belum tinggi, maka chipset 4G masih cocok untuk dibeli. Misal pun menggunakan chipset 5G, kamu tak akan merasakan jaringan 5G yang super ngebut.

5. Chipset 4G masih cukup powerful untuk pekerjaan ringan

MediaTek Helio G99
MediaTek Helio G99 (mediatek.com)

Untuk kelas harganya, sebenarnya chipset 4G masih cukup powerful, lho. Bayangkan saja, berbagai chipset 4G mampu menorehkan skor AnTuTu v10 hingga 420 ribuan, bisa menjalankan multitasking, bahkan mampu menjalankan game berat seperti Genshin Impact. Memang tak akan sengebut chipset 5G, namun, jika kamu hanya menggunakan HP untuk pekerjaan ringan sampai menengah maka chipset 4G sudah lebih dari cukup. Nah, jika kamu menggunakan HP untuk bermain game kompetitif, menjalankan aplikasi berat, hingga melakukan rendering berat barulah kamu harus beralih ke chipset 5G yang lebih ngebut.

Sejatinya, chipset 4G masih sangat layak digunakan di Indonesia, khususnya jika kamu hanya sanggup membeli HP murah. Performanya masih bisa diandalkan, harganya terjangkau, dan jaringan 5G juga belum merata. Jadi, membeli chipset 4G bukanlah sesuatu yang buruk. Lebih lanjut, belilah chipset 5G jika kamu membutuhkan HP yang sangat powerful.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us