Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah eSIM Bisa Menerima SMS dan Panggilan Telepon?

ilustrasi chatting di smartphone (pexels.com/RDNE Stock project)
Intinya sih...
  • eSIM memanfaatkan chip digital di dalam perangkat, diaktifkan melalui pemindaian QR code atau pengaturan digital dari operator seluler.
  • eSIM memungkinkan berpindah jaringan tanpa ganti kartu fisik, memiliki beberapa profil nomor dalam satu perangkat untuk keperluan pribadi dan bisnis.
  • eSIM bisa menerima SMS dan panggilan telepon setelah diaktifkan oleh operator, tetap berjalan melalui jaringan operator dengan kualitas suara terjaga.

eSIM atau embedded SIM memanfaatkan chip digital yang tertanam langsung di dalam perangkat. Berbeda dengan kartu SIM tradisional yang harus dimasukkan secara manual, eSIM bisa diaktifkan melalui pemindaian QR code atau pengaturan digital dari operator seluler. Keberadaannya pun semakin populer semenjak diterbitkannya Permenkomdigi Nomor 7 Tahun 2025 tentang pemanfaatan teknologi eSIM (Embedded Subscriber Identity Module) dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

Kelebihan utama dari eSIM yaitu kemudahannya dalam berpindah jaringan tanpa perlu mengganti kartu SIM fisik. Kamu juga bisa memiliki beberapa profil nomor dalam satu perangkat sehingga bakal praktis kalau kamu pakai untuk memisahkan keperluan pribadi dan bisnis. Di balik segala kecanggihan yang ditawarkan ini, apakah eSIM bisa menerima SMS dan panggilan telepon seperti kartu SIM fisik biasa? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini untuk tahu jawabannya!

1. eSIM dan kartu SIM fisik memiliki prinsip kerja serupa

ilustrasi kartu SIM (pexels.com/Andrey Matveev)

eSIM dan kartu SIM fisik pada dasarnya memiliki prinsip kerja yang serupa, yakni berfungsi sebagai identitas digital pengguna sekaligus penghubung antara perangkat dengan jaringan seluler operator. Keduanya menyimpan data penting, seperti detail pelanggan dan pengaturan jaringan yang berguna buat menghubungkan perangkat ke layanan seluler sesuai dengan paket maupun langganan yang kamu pakai. Peran seperti inilah yang bikin eSIM maupun SIM fisik menjadi komponen vital dalam sistem komunikasi seluler modern.

Perbedaan paling mencolok antara keduanya ada pada bentuk fisik dan metode penggunaannya. Kartu SIM fisik berukuran kecil dan perlu dimasukkan secara manual ke dalam perangkat melalui slot yang disediakan. Sementara itu, eSIM sudah terpasang permanen di dalam perangkat sejak diproduksi sehingga gak perlu kartu fisik lagi. Aktivasi eSIM dilakukan secara digital sehingga prosesnya pun jadi lebih praktis. Selain itu, pengguna juga bisa lebih mudah kalau mau beralih antar jaringan atau operator.

2. Sama halnya kartu SIM fisik, eSIM juga bisa untuk SMS dan telepon

ilustrasi chatting di smartphone (pexels.com/RDNE Stock project)

Sama seperti kartu SIM fisik, eSIM juga bisa kamu pakai buat menerima SMS dan panggilan telepon. Setelah eSIM diaktifkan oleh operator seluler, eSIM bakal berfungsi secara penuh sama halnya SIM fisik. Selama perangkat kamu mendukung eSIM dan operator menyediakan layanan SMS melalui eSIM, kamu gak bakal mengalami kendala dalam berkirim pesan.

Demikian juga dengan layanan panggilan suara, eSIM juga bisa kamu pakai buat melakukan dan menerima panggilan telepon sama seperti kartu SIM fisik pada umumnya. Seluruh proses panggilan bakal tetap berjalan melalui jaringan operator seluler. Kualitas suaranya pun bakal tetap terjaga seperti biasa tergantung pada kekuatan sinyal di lokasi kamu berada. 

3. Ada beberapa alasan kenapa eSIM gak bisa menerima SMS dan telepon

ilustrasi orang memegang smartphone (pexels.com/Jacob)

Ada beberapa alasan kenapa eSIM gak bisa menerima SMS dan telepon. Salah satu alasan utamanya yaitu karena belum ada dukungan dari operator seluler. Beberapa operator mungkin cuma menawarkan layanan eSIM buat kebutuhan data seluler dan belum menyediakan layanan komunikasi lainnya, seperti SMS atau panggilan suara. Hal ini bisa terjadi karena operator seluler tersebut kemungkinan masih dalam tahap pengembangan atau memang belum sepenuhnya mengimplementasikan eSIM untuk semua jenis layanan.

Selain itu, masalah kompatibilitas perangkat juga bisa bikin eSIM jadi gak bisa dipakai buat menerima SMS dan panggilan telepon. Meskipun perangkat kamu sudah mendukung eSIM, belum tentu seluruh fitur eSIM yang harusnya ada sudah diaktifkan atau didukung oleh perangkat tersebut. Beberapa smartphone mungkin membutuhkan pembaruan perangkat lunak atau pengaturan khusus terlebih dahulu supaya eSIM bisa dipakai buat melakukan maupun menerima panggilan telepon dan SMS.

Nah, sudah jelas kalau sebenarnya eSIM bisa dipakai buat menerima SMS maupun panggilan telepon karena pada dasarnya memang punya prinsip kerja yang sama dengan kartu SIM fisik pada umumnya. Penyebab utama yang sering terjadi kenapa eSIM di perangkatmu gak bisa menerima SMS dan telepon yaitu bisa jadi karena layanan operator yang kamu pakai memang cuma bisa untuk mengakses data seluler. Penyebab lainnya bisa juga karena perangkat kamu belum sepenuhnya mengaktifkan seluruh fitur eSIM.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us