Apakah Performa HP Android Selalu Lebih Rendah dari iPhone?
- Chipset di HP Android semakin berkembang dan tak kalah dari iPhone, contohnya Snapdragon 8 Elite Gen 5 dengan clock speed hingga 4.6 GHz.
- Memori UFS di HP Android terus berkembang, seperti UFS 4.0 yang memiliki kecepatan baca sekitar 4.2 GB/s dan kecepatan tulis di angka 2.8 GB/s.
- Sistem pendingin di HP Android lebih optimal daripada iPhone, seperti vapor chamber pada iQOO 13 dan realme GT 7 yang mampu menurunkan suhu hingga 6° C.
Sejak dulu, iPhone kerap didewakan dan dianggap sebagai HP dengan performa terbaik. Jika punya iPhone, identiknya para pengguna bisa membuka semua aplikasi dan memainkan game berat tanpa adanya lag dan masalah berarti. Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, lho! Justru, sekarang sudah banyak HP Android yang berbenah sehingga performa HP Android tak kalah dari iPhone.
Sama seperti iPhone, HP Android juga bisa digunakan untuk bermain game berat. Fitur-fitur gaming di Android juga jauh lebih lengkap dari iPhone. Selengkapnya simak ulasan ini, ya!
1. Chipset di HP Android gak kalah ngebut dari iPhone
Sejatinya, chipset di iPhone memang lebih ngebut dari chipset di Android. Walau begitu, bukan berarti Android memiliki chipset yang lemot. Justru, sekarang chipset Android terus berkembang, bahkan hampir menyaingi performa chipset iPhone. Contohnya, ada Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang punya clock speed hingga 4.6 GHz. Jadi, chipset tersebut bisa menjalankan berbagai game dengan lancar.
Uniknya, clock speed Snapdragon 8 Elite Gen 5 sedikit lebih tinggi dari chipset terbaru Apple, yaitu Apple A19 Pro yang clock speednya hanya 4.2 GHz. Kemudian, Snapdragon 8 Elite juga gak kalah ngebut berkat GPU Adreno 830, clock speed hingga 4.3 GHz, dan fabrikasi 3 nm yang efisien. Sebenarnya, skor AnTuTu di iPhone dan Android tak bisa disamakan, tetapi chipset Android ada yang sanggup menorehkan skor hingga 3 jutaan.
2. HP Android memiliki kecepatan memori yang tinggi
iPhone menggunakan tipe memori NVMe. Memori NVMe merupakan tipe memori sama yang digunakan di komputer. Karena hal itu, tidak mengherankan jika iPhone memiliki kecepatan memori yang tinggi. Walau begitu, Android terus menyusul karena perkembangan memori UFS yang dipakai di Android terbilang sangat pesat.
Dulu, tipe memori UFS 2.2 atau UFS 3.1 di HP Android memang jauh lebih lambat dari NVMe di iPhone. Namun, setelah kehadiran UFS 4.0 dan UFS 4.1 Android mulai mengejar ketertinggalannya. Contohnya, UFS 4.0 memiliki kecepatan baca sekitar 4.2 GB/s dan kecepatan tulis di angka 2.8 GB/s. Sementara itu, NVMe memiliki kecepatan baca sekitar 3.5 GB/s dan kecepatan tulis di angka 1 GB/s.
3. HP Android memiliki sistem pendingin yang optimal
Tentunya, performa tinggi membutuhkan energi yang besar. Alhasil, suhu HP bisa naik dan jika naiknya tidak terkontrol maka HP bisa mengalami overheat atau panas berlebih. Nah, jika HP kamu memiliki sistem pendingin yang optimal maka overheat tersebut bisa dicegah. Sayangnya, sistem pendingin di iPhone kurang maksimal, bahkan beberapa seri seperti iPhone 15 Pro punya masalah overheat yang serius.
Di sisi lain, HP Android justru selalu menawarkan sistem pendingin yang maksimal dan luas. Contohnya, iQOO 13 memiliki sistem pendingin vapor chamber bernama 7K Ultra VC Cooling System. Sementara itu, vapor chamber di realme GT 7 punya luas 7.700 mm² dan mampu menurunkan suhu hingga 6 derajat Celsius. iPhone baru menggunakan vapor chamber yang luas pada rilisan iPhone 17 series.
4. HP Android punya fitur gaming yang lebih banyak
iPhone memang merupakan HP yang nyaman untuk bermain game. Namun, jika kamu menginginkan pengalaman gaming yang maksimal dan unik, maka HP Android, khususnya HP gaming jauh lebih baik dari iPhone. Pertama, layar, desain, dan spesifikasi HP gaming sudah didesain untuk kegiatan bermain game. Kemudian, HP gaming juga dilengkapi software khusus gaming seperti game mode.
Di game mode, kamu bisa mengatur FPS di game, bisa memblokir pemberitahuan, melakukan upscaling grafis di game, bahkan kamu bisa melakukan overclock CPU agar performa makin gacor. Gak cuma itu, beberapa fitur unik seperti shoulder trigger juga ada di HP gaming. Nah, shoulder trigger sendiri merupakan tombol khusus yang fungsinya seperti tombol L dan R di stik konsol.
5. HP Android punya banyak jenis
Pada dasarnya, semua iPhone merupakan HP flagship atau HP kelas atas. Jadi, tidak mengherankan jika iPhone memiliki harga yang tinggi, performa terbaik, hingga fitur yang lengkap. Sangat berbeda, justru HP Android dibagi menjadi beberapa jenis, seperti entry level, mid-range, dan flagship.
Pertama, entry level merupakan HP kelas bawah yang harganya berkisar antara Rp1--Rp2 jutaan. Kemudian, mid-range merupakan HP kelas menengah yang harganya sekitar Rp3--Rp9 jutaan. Terakhir, flagship merupakan HP terbaik yang harganya di atas Rp10 jutaan. Jika ingin membandingkan performa, kamu harus membandingkan iPhone dengan HP Android flagship. Jika dibandingkan dengan HP Android entry level dan mid-range yang terjangkau, maka HP Android sudah pasti kalah telak.
Tentunya, performa HP Android gak selalu lebih rendah dari iPhone. Sebaliknya, di beberapa aspek HP Android justru lebih baik dari iPhone. Oleh sebab itu, kamu gak boleh meremehkan HP Android. Nyatanya, entah itu iPhone atau HP Android sama-sama merupakan HP yang berkualitas. Sebagai konsumen, kamu hanya bisa memilih HP sesuai budget, kebutuhan, dan preferensi pribadi.
