Bagaimana Cara Instal Aplikasi di HP Android? Begini Penjelasannya!

09 Okt 2025, 14:52 WIB

Arzha Ali Rahmat

ilustrasi HP Android (pexels.com/Andrey Matveev)

Intinya sih...

Aplikasi Android dirancang khusus untuk HP Android, memiliki berbagai jenis seperti hiburan, game, dan peta.
Instal aplikasi melalui Google Play Store yang aman dan terjamin keamanannya.
Kamu juga bisa menginstal aplikasi dari sumber lain seperti toko digital merek HP atau internet, namun harus waspada.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat ini, HP Android memang menjadi primadona banyak orang. Sebab, HP Android memberikan banyak pilihan, harganya bervariasi, dan fiturnya juga lengkap. Di Indonesia sendiri, HP Android jauh lebih populer dan pasarnya juga lebih luas daripada iPhone. Walau begitu, hingga saat ini masih ada segelintir orang yang gak tahu cara menginstal aplikasi di HP Android.

Tentunya, hal tersebut merupakan suatu hal yang mengkhawatirkan. Pasalnya, jika tidak bisa menginstal aplikasi maka HP Android tak akan bisa digunakan dengan maksimal. Biasanya, orang tua, anak-anak, dan orang yang gaptek merupakan beberapa tipe orang yang gak bisa menginstal aplikasi di HP Android. Nah, mari bahas cara menginstal aplikasi di HP Android agar orang-orang tidak mengalami kesulitan.

1. Apa itu aplikasi Android?

ilustrasi HP Android (pexels.com/Andrey Matveev)

Secara singkat, aplikasi Android merupakan aplikasi mobile yang secara khusus dirancang untuk HP Android. Jadi, aplikasi Android gak bisa diinstal di HP lain dan hanya bisa diinstal di HP Android. Karena dirancang untuk HP Android, maka aplikasi Android sudah optimal, bisa berjalan lancar di berbagai tipe Android, dan mampu memanfaatkan semua aspek yang ada di HP Android. Nah, hampir semua hal di HP Android juga dijalankan oleh aplikasi. Aplikasi Android juga memiliki banyak jenis, seperti aplikasi hiburan macam YouTube, aplikasi game seperti PUBG Mobile, hingga aplikasi peta seperti Google Maps.

2. Instal aplikasi lewat Google Play Store

ilustrasi HP Android (pexels.com/Andrey Matveev)

Google Play Store (dulu Android Market) merupakan platform atau toko digital di HP Android. Sebenarnya, Google Play Store juga sebuah aplikasi, tepatnya aplikasi sistem. Jadi, semua HP Android sudah terinstal Google Play Store secara otomatis. Nah, Google Play Store sendiri merupakan "toko" yang berisi jutaan aplikasi. Jadi, kamu bisa mencari, mengunduh, dan menginstal aplikasi.

Semua aplikasi di Google Play Store merupakan aplikasi resmi yang aman, sudah lulus dari sensor Google, dan sudah melewati kurasi yang ketat. Jadi, aplikasi di Google Play Store tidak membawa virus, malware, dan aman diinstal di HP. Jika kurang yakin, kamu juga bisa melihat review dari tiap aplikasi. Walau begitu, kamu harus tetap waspada karena terkadang tetap ada aplikasi nakal yang mengandung potensi bahaya.

3. Instal aplikasi lewat sumber lain

ilustrasi HP Android (pexels.com/Andrey Matveev)

Gak cuma dari Google Play Store, sebenarnya kamu juga bisa menginstal aplikasi dari sumber lain, lho! Umumnya, tiap merek HP memiliki toko digitalnya sendiri. Contohnya, Samsung memiliki Galaxy Store dan Xiaomi menghadirkan Mi Store. Cara kerja toko-toko tersebut sama dengan Google Play Store. Namun, terkadang mereka memberikan pilihan aplikasi yang lebih beragam dan fitur yang unik.

Selain dari toko lain, kamu juga bisa menginstal aplikasi dari internet. Caranya mudah, kamu tinggal mengetik nama aplikasi di Google dan cari file aplikasi tersebut di berbagai web yang tersedia. Sayangnya, hal ini tidak terlalu disarankan. Sebab, aplikasi dari internet cukup berbahaya. Bisa saja, kamu malah menginstal aplikasi bajakan yang membawa virus dan akhirnya HP kamu diretas.

4. Tunggu instalasi hingga selesai

ilustrasi HP Android (pexels.com/Andrey Matveev)

Setelah kamu menentukan ingin mengunduh dan menginstal dari mana, selanjutnya kamu harus melakukan instalasi. Caranya mudah, jika mencari aplikasi dari toko digital seperti Google Play Store atau Mi Store kamu cukup klik instal atau unduh. Kemudian, tunggu hingga proses pengunduhan dan instalasi selesai. Nah, jika mengunduh aplikasi dari internet atau Google maka kamu harus menginstal manual.

Pertama, tunggu hingga file aplikasi diunduh. Setelah unduhan selesai, kamu bisa mengklik file tersebut. Jika muncul pop up kecil di layar, maka kamu bisa pilih instal atau install. Setelah itu, tunggu hingga proses instalasi selesai. Tergantung dari aplikasinya, proses instalasi dan pengunduhan bisa berbeda. Terkadang, ada yang prosesnya cepat, namun, tak sedikit juga yang prosesnya cukup memakan waktu.

5. Perhatikan izin dari aplikasi yang diinstal

ilustrasi HP Android (pexels.com/Czapp Árpád)

Setelah terinstal, pasti kamu akan membuka aplikasi tersebut. Setelah dibuka, akan muncul pemberitahuan atau pop up soal permission atau izin dari aplikasi. Nah, kamu harus cermat dan berhati-hati saat memberikan izin. Jika ada izin yang mencurigakan seperti perizinan untuk mengakses data pribadi, maka kamu harus menolaknya. Kemudian, izin lain seperti izin membuka kamera atau izin mengakses lokasi juga harus dipastikan. Kamu hanya boleh mengizinkan aplikasi mengakses semua hal tersebut saat aplikasi dibuka. Jika tak cermat, aplikasi bisa saja menyalahgunakan izin semua tersebut.

Sebenarnya, menginstal aplikasi di HP Android bukanlah sesuatu yang sulit. Meski begitu, kamu tetap harus cermat, cerdas, dan waspada. Pasalnya, kegiatan menginstal aplikasi cukup sensitif. Jika menginstal aplikasi sembarangan, HP kamu bisa terkena berbagai masalah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.