Bocoran iPhone Edisi 20 Tahun, Apple Bakal Skip iPhone 19?

Sejak lama, Apple menargetkan untuk menghadirkan iPhone yang tampak seperti lempengan kaca utuh tanpa potongan maupun bezel. Ambisi ini kemungkinan besar akan terealisasi pada 2027. Kabarnya, Apple tengah mengembangkan layar yang melengkung ke bawah di keempat sisi sehingga menciptakan pengalaman visual tanpa bingkai.

Melalui desain ini, layar yang membungkus seluruh bingkai ‌iPhone‌ dipastikan bebas dari bezel. Desain seperti ini memang terlihat kompleks dan bisa membatasi pilihan casing, tetapi Apple telah meningkatkan daya tahan ‌iPhone‌. Model terbaru menggunakan Ceramic Shield 2, yang lebih tangguh terhadap goresan dan kerusakan.

Mengacu pada pesaing, Samsung menjadi salah satu contohnya. Beberapa seri Samsung Galaxy sudah memakai layar melengkung selama bertahun-tahun, tetapi desain tersebut tidak sepenuhnya bebas bezel. Bahkan, Samsung menghilangkan tampilan melengkung pada Galaxy S24 Ultra. Jika Apple benar-benar menerapkan layar melengkung, pengguna akan mendapatkan ‌iPhone‌ yang menyerupai lempengan kaca datar sempurna.

Agar desain kaca sepenuhnya terealisasi, tentu ada sejumlah trade-off atau hal yang harus dikorbankan di sini. Apple diperkirakan harus menghilangkan Dynamic Island sekaligus meniadakan lubang untuk kamera depan. Mengutip MacRumors (28/10/2025), rumor terkait kemungkinan perubahan ini masih simpang siur.

Langkah ini dinilai menjadi terobosan penting demi terwujudnya iPhone all-screen yang selama ini menjadi aspirasi Apple. Namun, analis tampilan Ross Young memperkirakan teknologi Face ID di bawah layar kemungkinan belum siap hingga 2027. Sementara, Apple bisa saja mempercepat penerapannya sebelum peluncuran edisi ulang tahun iPhone.

Di sisi layar, Apple dikabarkan akan menghadirkan panel OLED yang lebih tipis dan lebih terang untuk merayakan ulang tahun ke-20 iPhone. Rumor menyebut Apple bakal menggunakan layar OLED dari Samsung dengan teknologi Color Filter on Encapsulation (COE). Teknologi COE menghilangkan lapisan polarisasi pada panel OLED sehingga filter warna diterapkan langsung pada lapisan enkapsulasi layar.

Pendekatan ini membuat tumpukan layar lebih tipis sekaligus memungkinkan cahaya lebih banyak menembus sehingga kecerahan meningkat dan konsumsi daya berkurang. Meski pantulan cahaya menjadi lebih sulit dikendalikan tanpa lapisan polarisasi, Apple tahun ini menambahkan lapisan anti-pantulan baru yang kemungkinan bisa ditingkatkan untuk iPhone generasi mendatang. Untuk memastikan pencahayaan lebih merata, Apple dikabarkan akan menambahkan lapisan difusi cahaya berbentuk cekungan (crater-shaped light diffusion layer) yang membantu menyebarkan cahaya secara konsisten di seluruh permukaan layar.

Apple dikabarkan tengah menyiapkan sensor HDR kustom untuk meningkatkan kualitas foto dan video pada iPhone edisi 20 tahun. Mengutip Wccftech, sensor ini diklaim mampu menangkap hingga 20 stop rentang dinamis atau setara kamera sinema profesional. Berkat teknologi ini, pengguna dapat merekam detail yang kaya baik di area terang maupun bayangan hanya dalam satu jepretan.

Selain itu, Apple juga menambahkan fitur seperti apertur variabel dan pemrosesan gambar berbasis AI sebagai bagian dari pengembangan kamera masa depan. Menurut seorang informan, Yeux1122, melalui blog Naver, beberapa produsen smartphone besar asal China, seperti Xiaomi dan Huawei, juga berencana mengadopsi teknologi LOFIC pada sistem kamera mereka. Sementara itu, Samsung belum menunjukkan rencana jelas untuk mengimplementasikan teknologi ini, yang bisa menjadi kelemahan signifikan dalam upayanya menggantikan Sony sebagai pemasok utama sensor kamera Apple.

Sejauh ini, Apple telah menyematkan modem C1 dan C1X pada iPhone 16e dan iPhone Air. Namun, perusahaan berencana menghadirkan teknologi modem buatan sendiri ke seluruh seri ‌iPhone‌. Target Apple adalah menghadirkan modem yang mampu melampaui kemampuan modem Qualcomm pada tahun 2027, bertepatan perayaan ulang tahun ke-20 iPhone.

Modem rancangan Apple diklaim jauh lebih efisien dalam penggunaan daya dibanding modem Qualcomm, berkat integrasi yang lebih baik antara berbagai komponen perangkat keras di ‌iPhone‌. Apple berharap bisa mengungguli Qualcomm dari sisi kecepatan dan kemampuan AI pada 2027, sekaligus memberikan peningkatan signifikan pada daya tahan baterai. Melalui kehadiran iPhone 18, Apple kemungkinan akan menggunakan chip 2 nanometer yang lebih kecil, cepat, dan hemat energi, sementara edisi ulang tahun ke-20 diperkirakan memakai versi kedua dari chip 2 nanometer tersebut. Model iPhone 18 diperkirakan akan mengusung chip A20, sehingga iPhone 20 kemungkinan akan dibekali chip A21. Sementara itu, TSMC, produsen chip Apple, tengah mengembangkan node 1,4 nanometer, tetapi baru siap dipakai paling cepat pada 2028.

Jika semua rumor ini benar, edisi ulang tahun ke-20 iPhone diprediksi akan meluncur pada September 2027, sesuai siklus rilis tahunan Apple. Namun, tanggal 29 Juni 2027 tetap menjadi sorotan karena tepat 20 tahun sejak Steve Jobs memperkenalkan iPhone generasi pertama. Menurut laporan MacRumors, Apple kemungkinan akan memberikan teaser atau pengumuman khusus lebih awal untuk menandai momentum historis tersebut, mirip dengan strategi menjelang peluncuran iPhone X.

Apabila rumor-rumor ini terwujud, iPhone edisi 20 tahun diprediksi akan menjadi salah satu rilisan paling ambisius dalam sejarah Apple. Serupa dengan iPhone X di 2017, versi ini kemungkinan besar akan menjadi simbol transformasi besar Apple dalam menciptakan smartphone di masa depan. Meski demikian, semua informasi saat ini masih bersifat spekulatif. Apple dikenal sangat menjaga kerahasiaan produk dan berpotensi mengubah rencananya sewaktu-waktu. Namun, rumor mengenai “skip iPhone 19” beserta bocoran fitur yang menyertainya sudah cukup untuk membangkitkan antusiasme penggemar teknologi di seluruh dunia. Kini, tinggal menunggu saja rumor Apple lainnya menjelang perayaan 20 tahun iPhone!