Bongkar Skor Benchmark iPad Pro M5, Seberapa Kencang dari M4?

Melansir The Verge, iPad Pro dengan chip M5 tampaknya tidak membawa perubahan besar dibandingkan iPad Pro M4 yang dirilis pada Mei 2024. Berdasarkan video yang beredar, perangkat ini masih tampil sebagai tablet berukuran besar, tipis, dengan bezel yang cukup ramping. Sama seperti pendahulunya, iPad Pro M5 hanya terlihat memiliki satu kamera belakang. Namun, ada rumor yang menyebut bahwa perangkat ini bakal dibekali kamera depan tambahan dengan orientasi portrait, melengkapi kamera depan landscape yang sudah tersedia di model M4.

Dalam video unboxing yang diunggah YouTuber Wylsacom belum terlihat jelas apakah iPad baru ini benar-benar memiliki dua kamera depan. Video lain dari YouTuber Romancev768 menampilkan adanya sensor kedua di bagian atas iPad ketika digunakan dalam mode portrait. Meski begitu, hingga kini belum ada yang bisa memastikan fungsi sensor tersebut, karena belum terlihat digunakan sebagai kamera.

Menariknya, iPad dalam video tersebut juga tidak lagi menampilkan tulisan “iPad Pro” di bagian belakang seperti pada model M4. Yang terlihat hanyalah garis antena, modul kamera, dan logo Apple. Untuk kamera belakang, perangkat ini masih mengandalkan satu sensor utama yang dipadukan dengan sensor 3D LiDAR TOF. Apple juga tetap mempertahankan konfigurasi empat speaker serta Smart Connector yang sama dengan generasi sebelumnya. Sekilas, bodi iPad Pro 13 inci M5 ini juga tampak masih setipis 5,1 mm, sama seperti model M4.

Secara fisik, iPad Pro 13 inci yang mengandalkan chip M5 nyaris tidak memiliki perbedaan mencolok dibanding pendahulunya, iPad Pro M4. Kotak kemasan, dimensi layar, hingga opsi warna yang ditawarkan tampak identik. Bahkan, aksesori seperti casing iPad Pro keluaran 2024 disebut masih bisa digunakan pada model terbaru ini. Apple tampaknya tetap bermain aman dengan mempertahankan desain konservatif berbahan aluminium, alih-alih menghadirkan perubahan besar di sisi eksterior.

Perbedaan paling mencolok justru terletak pada spesifikasi internal. Dalam video unboxing yang beredar, perangkat yang ditampilkan adalah iPad Pro 13 inci berwarna Space Black berkapasitas 256 GB, yang tampaknya dibekali RAM 12 GB. Mengutip 9to5Mac, iPad Pro M4 varian 256 GB dan 512 GB sebelumnya hanya hadir dibekali RAM 8 GB, sedangkan konfigurasi 1 TB dan 2 TB membawa RAM 16 GB. Artinya, bocoran ini mengindikasikan bahwa model iPad Pro M5 256 GB maupun 512 GB akan mendapat peningkatan RAM tahun ini. Meski desain luarnya nyaris identik, dapur pacu tablet ini kini diperkuat chip Apple M5 berpadu RAM 12 GB. Kapasitas ini naik dari 8 GB pada varian M4 setara.

Benchmark menjadi sorotan utama dalam video unboxing tersebut. Hasil pengujian Geekbench 6 menunjukkan bahwa iPad Pro M5 mencatat skor 4.133 poin untuk single-core atau meningkat sekitar 12 persen dibanding iPad Pro M4 yang berada di kisaran 3.679–3.748 poin. Untuk pengujian multi-core, skor yang diraih bisa mencapai 15.437 poin. Capaian ini naik sekitar 15 persen dari M4 yang berhasil menorehkan skor 13.420 poin. Peningkatan ini menegaskan adanya dorongan performa yang lebih solid, terutama saat menjalankan beban kerja berat maupun aktivitas multitasking.

Di sisi grafis, peningkatan terlihat lebih signifikan. Geekbench GPU benchmark mencatat skor 74.568 poin untuk iPad Pro M5. Hasil ini jauh lebih tinggi dari iPad Pro M4 yang hanya meraih 55.702 poin. Artinya, ada lonjakan performa sekitar 33 persen yang diyakini akan terasa jelas pada penggunaan intensif seperti bermain game, mengolah desain grafis, atau melakukan editing video. Sementara itu, iPad Pro M5 memperoleh skor 3.137.936 poin pada pengujian AnTuTu v10. Skor tersebut lebih tinggi dari M4 yang mencatat 2.897.765 poin. Meski peningkatannya hanya sekitar 8 persen, hasil ini tetap menunjukkan konsistensi peningkatan performa di seluruh sektor.

Menariknya, peningkatan performa pada iPad Pro M5 juga memberikan gambaran mengenai apa yang bisa diharapkan dari MacBook Air M5 yang diperkirakan meluncur pada 2026. Hal ini wajar, sebab iPad Pro dan MacBook Air sama-sama mengandalkan sistem pendinginan pasif tanpa kipas. Melalui peningkatan kinerja CPU dan GPU di iPad Pro M5, besar kemungkinan MacBook Air M5 juga bakal mendapat lonjakan performa serupa, bahkan berpotensi menembus skor multi-core di kisaran 16.988.

Jika perkiraan tersebut benar, MacBook Air M5 berpotensi melampaui beberapa perangkat Mac kelas menengah saat ini, seperti MacBook Pro M3 Pro maupun Mac Studio yang mengandalkan dapur pacu chip M2 Max, pada sejumlah tolok ukur. Strategi Apple tampak konsisten dalam menjaga peningkatan performa antargenerasi chip yang mereka hadirkan. Meski demikian, perusahaan tetap mengandalkan efisiensi daya dan pendinginan pasif yang menjadi ciri khas lini produk tipis dan ringan.

Peningkatan kinerja iPad Pro M5 sendiri terbilang signifikan dibanding pendahulunya. Lonjakan 12 persen pada single-core, 15 persen di multi-core, serta 33 persen di sektor GPU membuat tablet ini kian andal, terutama bagi pengguna kreatif maupun gamer mobile. Walau desain luarnya mirip iPad Pro M4, performa internal yang lebih kencang membuatnya layak disebut sebagai generasi baru.

Meski begitu, upgrade ke iPad Pro M5 mungkin belum mendesak bagi pemilik iPad Pro M4, kecuali jika ada kebutuhan khusus untuk menjalankan aplikasi berat yang menuntut GPU lebih kencang atau RAM lebih besar. Sebaliknya, bagi pengguna model lama atau yang ingin memastikan performa optimal untuk jangka panjang, iPad Pro M5 bisa menjadi pilihan menarik. Sejauh ini, Apple sendiri belum mengumumkan jadwal resmi peluncurannya. Namun, bocoran menyebut iPad Pro M5 akan dirilis pada Oktober 2025 mendatang.