Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Checklist Fitur Penting saat Membeli HP iPhone Second, Harus Dicoba!

potret iPhone 14  (apple.com)
potret iPhone 14 (apple.com)
Intinya sih...
  • Cek keaslian dan status iCloud untuk memastikan perangkat asli dan tidak terkunci.
  • Pastikan Face ID atau Touch ID berfungsi dengan baik untuk menghindari masalah keamanan biometrik di masa depan.
  • Uji semua fitur konektivitas, termasuk jaringan, WiFi, Bluetooth, GPS, dan NFC agar tidak menyesal setelah membeli.

Banyak orang tertarik membeli iPhone second karena harga barunya yang masih cenderung mahal. Namun, tak sedikit pula pembeli kecewa karena iPhone bekas yang dibeli ternyata tidak sesuai ekspektasi. Agar kejadian seperti ini tidak menimpamu, penting untuk tahu fitur apa saja yang wajib dicek sebelum deal membeli iPhone second.

Umumnya, permasalahan pada iPhone bekas muncul karena adanya kondisi tersembunyi yang tidak terdeteksi akibat kurang teliti saat memeriksa unit sebelum membeli. Oleh karena itu, ada beberapa checklist penting yang bisa kamu terapkan agar mendapatkan iPhone bekas berkualitas dan minim masalah di masa depan.

1. Cek keaslian dan status iCloud

ilustrasi mengecek IMEI (pexels.com/Olha Ruskykh)
ilustrasi mengecek IMEI (pexels.com/Olha Ruskykh)

Kesalahan umum saat membeli iPhone bekas adalah tidak memeriksa keaslian perangkat secara menyeluruh. iPhone rekondisi atau bahkan palsu banyak beredar dan bisa bikin rugi. Maka dari itu, selalu pastikan asal-usul perangkat, cek IMEI, dan pastikan iCloud tidak terkunci agar iPhone bisa digunakan normal.

Selain itu, perangkat yang masih terikat dengan akun iCloud lama dapat menyebabkan masalah akses setelah pembelian. Seringkali pembeli tidak sadar dan baru tahu saat perangkat tidak dapat diaktivasi. Solusinya mintalah penjual menghapus akun iCloud mereka sebelum transaksi dilakukan agar kamu mendapatkan akses penuh.

2. Pastikan Face ID atau Touch ID berfungsi

potret iPhone 6 Plus (wired.co.uk)
potret iPhone 6 Plus (wired.co.uk)

Banyak pembeli iPhone bekas baru sadar Face ID atau Touch ID tidak berfungsi setelah beberapa waktu pemakaian. Biasanya, kerusakan ini terjadi karena pernah jatuh atau setelah servis yang tidak resmi. Untuk mencegah masalah tersebut, lakukan tes cepat dengan mendaftarkan sidik jari atau wajahmu sendiri di pengaturan.

Kadang penjual hanya menunjukkan bahwa iPhone bisa menyala dan digunakan, tapi tidak mengecek fitur keamanan biometrik. Ini karena mereka ingin menutupi kekurangan agar harga tetap menarik. Untuk itu, jangan ragu untuk meminta izin mencoba fitur tersebut agar kamu benar-benar yakin semuanya normal.

3. Uji semua fitur konektivitas

potret fitur panggilan satelit iPhone 14  (apple.com)
potret fitur panggilan satelit iPhone 14 (apple.com)

Masalah jaringan atau WiFi yang lemah adalah momok saat membeli iPhone bekas. Biasanya hal ini tidak terdeteksi di awal karena tidak melakukan uji sinyal secara langsung. Sebaiknya, coba pasang kartu SIM, sambungkan ke WiFi, serta cek fungsi Bluetooth agar yakin semua fitur berjalan baik.

Fitur GPS dan NFC juga sebaiknya diuji karena kadang tersendat pada perangkat bekas. Penyebab masalah pada fitur ini bisa berasal dari reparasi sembarangan atau komponen yang sudah aus. Pastikan semua layanan konektivitas berfungsi agar kamu tidak menyesal membeli iPhone tersebut.

4. Periksa kondisi fisik dan layar

ilustrasi menggunakan iPhone (pixabay.com/JESHOOTS-com)
ilustrasi menggunakan iPhone (pixabay.com/JESHOOTS-com)

Banyak iPhone bekas yang dijual mulus di foto, tapi sebenarnya terdapat goresan atau penyok di bagian bodi. Penyebabnya penjual mungkin sengaja menutupi kerusakan kecil agar harga tetap tinggi. Oleh karena itu, perhatikan setiap sudut perangkat, pegang langsung, dan periksa bagian layar dengan menggeser-geser aplikasi. Tak kalah penting, terkadang ada layar iPhone yang sudah pernah diganti dengan spare part non-original sehingga warna atau touch tidak sebaik aslinya. Ini biasa terjadi tanpa disadari pembeli, apalagi bagi yang tidak terbiasa membedakan layar asli dan palsu. Untuk menghindari ini, coba bandingkan kualitas layar dengan iPhone teman yang original dan lihat apakah respons layar normal.

5. Cek kesehatan baterai dan charger

potret iPhone 8 (apple.com)
potret iPhone 8 (apple.com)

Salah satu masalah utama iPhone second adalah baterai yang cepat habis. Hal ini wajar karena baterai HP mengalami penurunan kapasitas setelah lama digunakan. Supaya tidak menyesal, periksa persentase battery health di pengaturan dan tanyakan apakah charger bawaan masih asli.

Baterai yang sudah dibawah 80 persen biasanya cepat drop dan perlu segera diganti. Kebanyakan pembeli tidak memperhatikan detail ini dan akhirnya harus mengeluarkan biaya ekstra untuk servis. Sebaiknya, cari iPhone second dengan battery health minimal 85 persen agar lebih awet digunakan sehari-hari.

Membeli iPhone second memang menggiurkan. Tapi, jangan sampai kamu tergiur harga murah tanpa memperhatikan kondisi unit. Jangan malas melakukan checklist fitur penting di atas secara teliti agar kamu bisa mendapatkan iPhone bekas berkualitas. Jika membeli secara offline, pastikan juga melakukan pengecekan secara langsung agar hasilnya memuaskan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us