Apa Itu Custom ROM? Ini Penjelasan dan Kegunaannya

- Custom ROM adalah sistem operasi (OS) modifikasi yang memberikan berbagai kelebihan dan keunggulan, seperti perubahan tampilan, peningkatan performa, fitur unik, dan update panjang.
- Custom ROM sering dipasang di HP Android berdasarkan AOSP (Android Open Source Project), namun beberapa merek HP mulai membatasi penggunaannya sehingga pemasangan custom ROM menjadi sulit.
- Kekurangan memasang custom ROM meliputi keamanan yang kurang ketat, rawan akan bug dan crash, serta rawan akan kegagalan. Namun, ada beberapa jenis custom ROM populer seperti Pixel Experience, LineageOS, GrapheneOS, dan Evolution X.
Saat ini semua HP Android sudah dibekali dengan OS atau ROM yang stabil. Tampilan elegan, UX yang mudah dipahami, fitur berlimpah, hingga update yang panjang semuanya dimiliki oleh HP Android. Namun, di zaman dulu semua hal tersebut sangat sulit didapatkan. Alhasil, banyak orang yang memasang custom ROM agar HP mereka makin lancar dan mudah digunakan.
Berkat custom ROM, HP Android bisa membuka berbagai fitur unik, performa HP bisa maksimal, bahkan HP juga bisa mendapat pembaruan yang lebih panjang. Sayangnya, banyak orang yang gak mengetahui istilah custom ROM. Alhasil, popularitas custom ROM semakin menurun. Maka dari itu, mari simak pembahasan berikut agar kamu makin paham dengan custom ROM.
1. Definisi custom ROM

Secara singkat, custom ROM adalah sistem operasi (OS) modifikasi. Nah, modifikasi yang dihadirkan custom ROM juga beragam, mulai dari modifikasi tampilan, sistem, hingga modifikasi performa. Custom ROM sendiri bukanlah OS yang resmi. Di sisi lain, custom ROM merupakan modifikasi OS yang dibuat oleh berbagai developer dan biasanya dapat diinstal secara gratis. Di tahun 2010 dan 2020-an awal, pamor custom ROM sangat tinggi. Saking tingginya, hampir semua orang yang memiliki smartphone pasti memasang custom ROM. Sayangnya, sekarang pamor custom ROM mulai memudar.
2. Custom ROM sering dipasang di HP Android

Secara umum, custom ROM sering dipasang di HP Android, bahkan kemungkinan istilah custom ROM hanya berlaku untuk OS Android. Dalam hal ini, semua custom ROM dibuat berdasarkan AOSP (Android Open Source Project) yang bisa diunduh dan dimodifikasi sesuka hati. Setelah AOSP tersebut dimodifikasi nantinya akan tercipta custom ROM. Lebih lanjut, hampir semua HP Android bisa memasang custom ROM, entah itu Android OPPO, Xiaomi, vivo, LG, hingga Samsung. Sayangnya, saat ini beberapa merek HP mulai membatasi penggunaan custom ROM sehingga pemasangan custom ROM jadi makin sulit.
3. Kelebihan memasang custom ROM

Custom ROM memberikan berbagai kelebihan dan keunggulan tersendiri. Nah, kelebihan dan keunggulan itulah yang membuat banyak orang memasangnya. Pertama, biasanya custom ROM memberikan perubahan tampilan yang cukup signifikan. Jadi, jika kamu bosan dengan UI Android yang terkesan monoton, maka kamu bisa memasang custom ROM.
Custom ROM juga mampu meningkatkan performa. Sebab, kebanyakan custom ROM tidak membatasi kinerja mesin, tidak memakan daya berlebihan, dan memiliki sistem yang ringan. Kemudian, custom ROM memberikan berbagai fitur yang tidak kamu dapatkan di ROM standar. Terakhir, beberapa custom ROM juga menjamin update panjang, bahkan saat produsen sudah menghentikan update secara resmi.
4. Kekurangan memasang custom ROM

Karena merupakan ROM yang tidak resmi, tentunya custom ROM juga memiliki beberapa kekurangan. Pasalnya, sumber daya yang dimiliki berbagai developer tidak sebesar sumber daya dari perusahaan besar. Gak cuma itu, terkadang developer juga membuat kesalahan fatal yang hanya bisa diperbaiki dengan budget melimpah. Untungnya, beberapa kekurangan dan kelemahan di custom ROM bisa diperbaiki.
Kekurangan pertama adalah soal keamanan yang kurang ketat. Dalam hal ini, sistem di custom ROM bisa dibobol dengan mudah. Jadi, custom ROM kurang aman untuk diinstal aplikasi M-Banking dan sebagainya. Kemudian, custom ROM juga rawan akan bug dan crash. Walau, biasanya bug dan crash bisa diperbaiki oleh developer. Terakhir, memasang custom ROM juga merepotkan dan rawan akan kegagalan.
5. Jenis custom ROM

Secara umum, tiap HP memiliki custom ROM yang berbeda. Pasalnya, tiap HP memiliki sistem yang berbeda, komponen yang berbeda, dan spesifikasi yang berbeda. Karenanya, suatu custom ROM harus didesain secara khusus untuk satu perangkat. Walau begitu, ada beberapa jenis custom ROM yang sangat populer, sering digunakan banyak orang, dan mendukung berbagai perangkat.
Pertama, ada Pixel Experience yang populer karena sistemnya yang ringan dan tampilannya yang serupa dengan stock Android. Kemudian, LineageOS atau CyanogenMod merupakan custom ROM legendaris yang bisa dipasang hampir di semua perangkat Android. Tak cuma itu, ada juga GrapheneOS yang keamanannya sangat tinggi. Terakhir, Evolution X merupakan custom ROM yang sangat customizable.
Di tengah popularitasnya yang mulai memudar, custom ROM masih memiliki beberapa fans setia. Jadi, custom ROM akan terus ada dan menjadi pilihan bagi banyak orang. Lagipula, di beberapa aspek custom ROM jauh lebih baik dari ROM atau sistem resmi yang disediakan oleh produsen resmi. Walau begitu, jika ingin menginstal custom ROM kamu tetap harus teliti, cermat, dan waspada.