Pionir, Ini 7 HP Paling Berpengaruh Sepanjang Sejarah

Motorola StarTAC jadi salah satu HP paling populer di masanya meski dibanderol di harga yang cukup mahal kala itu (kisaran US$1,000). Ini jadi HP clamshell paling populer pertama yang penjualan secara globalnya mencapai 60 juta. Saking populernya, StarTAC bahkan sering tampil di film dan acara TV pada akhir tahun 90-an.

HP dengan dimensi kecil dan bobot 88 gram itu dijual dalam banyak model berbeda dari tahun ke tahun, dan dengan fitur seperti dukungan mengirim SMS. StarTAC bisa disebut sebagai pelopor dari kepopuleran HP clamshell bertahun-tahun setelahnya.

Nokia 3310 dikenal karena durabilitasnya yang luar biasa. HP yang dikenal tahan banting bahkan hingga kini itu merupakan penerus dari Nokia 3210 yang sejatinya sudah populer dan mengagumkan. Meski tidak dipasarkan sebagai HP tahan banting, body Nokia 3310 yang solid hampir bisa tahan segala kondisi.

Nokia 3310 juga dilengkapi dengan cover Xpress yang bisa diganti, memungkinkan pengguna untuk mengustomisasi HP mereka dengan pola dan warna berbeda. Selain body super kuatnya, HP yang terjual hingga 126 unit ini, juga terkenal karena bisa mengirim pesan hingga 160 karakter.

Motorola Razr membawa form factor clamshell ke tingkat yang lebih tinggi dengan body yang terbuat dari metal dan desain lebih ramping. Dibanderol di harga US$400 pada masanya, RAZR jadi salah satu HP dengan tampilan paling fashionable dan berhasil terjual hingga lebih dari 130 juta unit.

Sama seperti StarTAC, RAZR populer di kalangan selebriti dan Hollywood. Untuk menjawab kerinduan mereka yang ingin RAZR kembali, Motorola bahkan merilis RAZR terbaru dengan sistem operasi Android dan layar yang sepenuhnya touchscreen pada September 2019 silam.

Blackberry Curve merupakan usaha pertama Research In Motion (saat ini berganti nama jadi Blackberry) dalam menarik jumlah pengguna yang banyak. Usaha itu berhasil dengan Curve menjadi salah satu HP terlaris mereka dan menghadirkan semakin banyak varian Curve dalam beberapa tahun setelahnya.

Curve membawa kembali trackball yang sangat populer di Pearl ke desain yang lebih user-friendly. Untuk fitur, Curve hadir dengan keyboard full QWERTY, prosesor 312MHz, penyimpanan 64MB, RAM 16MB dan satu kamera. Di beberapa varian, Curve juga punya fitur Wi-Fi dan GPS.

Meski tidak begitu laris (hanya terjual sebanyak 6 juta unit saja) dan punya spesifikasi yang tidak sepenuhnya mumpuni, Apple mengeksekusi beragam hal baru yang mereka hadirkan di iPhone pertama dengan sangat baik. Salah satunya adalah desain layar penuh dengan hanya satu tombol, ketika yang lain punya banyak tombol untuk navigasi. Beberapa hal baru lain yang diperkenalkan Apple via iPhone antara lain browser (Safari) dengan pengalaman browsing terbaik, iTunes Music Store dan App Store yang merevolusi bagaimana pengguna mendapat aplikasi mobile mereka.

HTC Dream – yang oleh T-Mobile juga dipasarkan sebagai G1 – merupakan HP Android pertama yang hadir ke pasaran. Sayangnya tidak seperti iPhone, percobaan pertama Android di pasar ponsel pintar tidak berbuah manis.

Desainnya dianggap aneh dan terkadang menyusahkan, sementara performa keseluruhan yang ditawarkan juga cukup mengecewakan. Namun terlepas dari kegagalan yang muncul darinya, Dream tetap jadi pelopor awal bagi HTC di industri HP Android dan membuka jalan bagi berbagai HP Android hebat yang lahir setelahnya.

Galaxy Note pertama merupakan “lompatan jauh” bagi Samsung di mana brand asal Korea itu menjadi “liar” dengan menghadirkan HP dengan layar jumbo dan dukungan stylus. Sejak saat itu, Samsung setiap tahunnya merilis seri Galaxy Note terbaru yang semuanya selalu membawa inovasi dan teknologi mumpuni baru.

Tak lama setelah kedatangan Galaxy Note, ukuran layar rata-rata HP perlahan tapi pasti, naik. Kompetitor beda sistem operasi mereka – Apple, bahkan mengikuti jejak Samsung dengan meluncurkan iPhone 6 Plus, yang notabene merupakan HP dengan layar besar pertama dari mereka.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa HP paling berpengaruh sepanjang sejarah yang melahirkan inovasi-inovasi baru. Bagaimana dengan kamu, sempat mencicipi salah satu HP legendaris di atas?