7 Gadget Wearable Paling Kece di CES 2022, Ada dari Razer

Belum genap berusia satu tahun, Garmin Venu 2 sudah mendapat penerus yaitu Venu 2 Plus yang dipamerkan di CES 2022 beberapa waktu yang lalu. Venu 2 Plus secara garis besar sama seperti pendahulunya, namun dengan tambahan berupa dukungan untuk melakukan panggilan dan voice assistant, mulai dari Google Assistant, Bixby hingga Siri.

Karena telah dibekali dengan mikrofon dan speaker yang terintegrasi, pengguna juga bisa langsung mendengar respon voice assistant seusai memberi perintah suara. Di luar dua fitur utama baru itu, Venu 2 Plus tetap memiliki banyak mode pelacak kesehatan yang ada di Venu 2, di samping GPS bawaan, penyimpanan untuk lagu dan dukungan Garmin Pay.

Bagi mereka yang tidak terlalu suka dengan kecanggihan smartwatch, maka smartwatch hybrid seperti Garmin Vivomove Sport jadi salah satu opsi yang layak untuk dilirik. Jika dilihat sekilas, Vivomove Sport akan nampak seperti jam tangan analog biasa. Namun ketika bagian “layarnya” di-tap, Vivomove Sport bakal menampilkan layar tersembunyi yang berisi informasi seperti statistik olahraga, notifikasi HP dan banyak lagi.

Ketika digunakan, smartwatch keren ini akan melacak jumlah langka pengguna, berapa jarak yang ditempuh, berapa banyak kalori yang terbakar dan banyak lagi. Untuk baterai, Vivomove Sport bisa bertahan hingga lima hari dalam satu kali pengisian daya.

Fossil Gen 6 jadi salah satu smartwatch terbaik di pasaran saat ini dan Skagen Falster Gen 6 untuk mereka yang ingin Fossil Gen 6 dalam form-factor lebih minimalis. Sama seperti Fossil Gen 6, smartwatch ini juga ditenagai oleh Snapdragon Wear 4100 Plus dari Qualcomm dan RAM 1GB. Dengan spesifikasi semacam itu, Falster Gen 6 bisa dengan sangat lancar menjalankan berbagai aplikasi dan lag yang umumnya terjadi ketika menggunakan Google Assistant hampir tidak ada.

Falster Gen 6 sendiri menggunakan Wear OS 2 sebagai sistem operasi utama dan jadi satu dari sedikit smartwatch yang nantinya bakal mendapat update ke Wear OS 3 di tahun ini. Selain itu, Falster Gen 6 juga akan mendapat dukungan Amazon Alexa di tahun ini juga.

Salah satu brand gaming populer – Razer, bekerja sama dengan Fossil untuk membuat sebuah smartwatch. Ini tidak sepenuhnya baru, melainkan hanya Fossil Gen 6 dengan beberapa sentuhan Razer. Smartwatch ini tetap dipersenjatai oleh chipset Snapdragon Wear 4100 Plus, sehingga performa keseluruhan terbilang sangat solid.

Di samping itu, ada pula penyimpanan untuk menyimpan lagu dan monitor pengukur Sp02 yang akurat. Ciri khas Razer bisa terlihat di sejumlah bagian smartwatch ini seperti hadirnya tiga watch face eksklusif bertema Razer dan body dengan warna dasar hitam, yang ditemani oleh strap berwarna hijau. Ini hanya tersedia di satu ukuran yaitu 44mm dan hanya akan dibuat sebanyak 1,337 buah saja.

Circular Ring merupakan smart ring atau cincin pintar buatan salah satu startup asal Perancis – Circular. Smart ring yang satu ini bisa melacak berbagai aktivitas atau metrik kesehatan seperti variabilitas detak jantung, jumlah langkah, suhu tubuh dan kadar oksigen dalam darah. Selain itu, ini juga bisa melacak durasi dan tahapan tidur, untuk kemudian hasilnya dibagikan kepada pengguna ketika bangun.

Circular Ring sendiri sangatlah ringan dengan bobot 4g saja dan menawarkan 5ATM untuk tahan air serta tombol fisik di sisi luar body-nya. Pengguna bisa mengatur tombol tersebut untuk beberapa hal seperti membuka aplikasi, menjalankan perangkat rumah pintar yang terhubung dan banyak lagi.

Razer kembali ke CES tahun ini dengan memamerkan salah satu produk keren mereka yaitu smart mask atau masker pintar bernama Zephyr Pro. Ini adalah penerus dari Zephyr yang rilis tahun lalu dan akhirnya membawa satu fitur yang sebelumnya ditiadakan di Zephyr.

Fitur tersebut adalah mikrofon internal dan speaker eksternal yang bekerja sama agar suara pengguna bisa terdengar lantang dan jelas ketika menggunakan Zephyr Pro. Disamping itu, Zephyr Pro juga punya desain transparan sehingga bibir pengguna tetap bisa sedikit terlihat ketika berbicara. Untuk lain-lain, Zephyr Pro juga mengusung sistem dual filter, fan atau kipas internal dan lampu RGB.

Alih-alih smart glasses, TCL NxtWear Air lebih cocok disebut sebagai wearable display di mana pengguna bisa merasakan sensasi menonton bioskop dengan layar besar ketika menggunakan kacamata pintar ini. Ketika digunakan, pengguna akan dibuat seakan melihat layar berukuran 140 inci di depan mereka. NxtWear Air sendiri merupakan penerus dari NxtWear G yang rilis enam bulan lalu.

Selain dibuat lebih fit dan nyaman ketika dipakai, TCL juga mengurangi bobot NxtWear Air guna meminimalkan rasa lelah ketika menggunakannya dalam waktu lama. Sayangnya, konektivitas kacamata pintar ini belum sampai nirkabel yang artinya, pengguna harus menghubungkannya dengan HP atau laptop via kabel USB Type-C jika ingin menggunakannya.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa perangkat wearable kece di CES 2022. Dari beberapa wearable diatas, mana yang menurutmu paling keren dan menarik?