Daftar Smartphone yang Rilis di Bali, POCO F8 Series Siap Menyusul

ASUS menghadirkan ZenFone 3 Series di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) melalui acara besar bertajuk Zenvolution pada 7 September 2016. Dalam peluncuran tersebut, ASUS merilis lima model sekaligus yang terdiri dari ZenFone 3, ZenFone 3 Deluxe, ZenFone 3 Laser, ZenFone 3 Ultra, dan ZenFone 3 Max. Setiap model menyasar kebutuhan pengguna yang berbeda, mulai dari ZenFone 3 Laser sebagai opsi terjangkau hingga ZenFone 3 Deluxe yang menempati kelas premium. Kehadiran lima varian ini menunjukkan strategi ASUS untuk memperkuat posisi mereka di berbagai kategori smartphone.

ZenFone 3 Deluxe menjadi sorotan berkat bodi metal dan spesifikasi flagship. Smartphone ini menawarkan layar 5,7 inci atau 5,5 inci beresolusi Full HD, prosesor Snapdragon 821, dan GPU Adreno 530. Dukungan RAM 6GB, penyimpanan 128GB, dan port USB-C mempertegas statusnya sebagai perangkat kelas atas. Modem LTE Cat 12 yang mendukung 3CA juga memberi perangkat ini kemampuan unduh hingga 600 Mbps, sehingga performanya tetap optimal dalam berbagai kondisi jaringan.

ZenFone 3 reguler hadir memiliki desain mirip seperti varian Deluxe, meski spesifikasinya lebih ringan. Perangkat ini memakai chipset Snapdragon 625, GPU Adreno 506, dan baterai 3.000 mAh. ASUS menyediakan opsi RAM 3GB atau 4GB dan memori internal 32GB atau 64GB sehingga memberi ruang lebih bagi pengguna dalam memilih konfigurasi yang sesuai kebutuhan. Fitur rekam video 4K menjadi nilai tambah yang membuat ZenFone 3 cukup menonjol pada masanya. Varian ZenFone 3 Max kemudian melengkapi seri ini melalui baterai 4.130 mAh, layar 5,2 inci, bodi metal, dan sensor sidik jari.

ZenFone 3 Ultra hadir sebagai model yang memiliki layar terbesar yaitu 6,8 inci dan baterai 4.600 mAh yang mendukung aktivitas panjang. ASUS memberikan lima speaker berteknologi surround sound dan fitur power bank sehingga perangkat ini terasa lebih fungsional dibanding varian lain. Sementara itu, ZenFone 3 Laser melanjutkan seri Laser melalui layar 5,5 inci Full HD, RAM 4GB, dan memori internal 32GB. Perangkat ini memakai Snapdragon 430 dan GPU Adreno 505, dilengkapi kamera belakang 13MP, dan kamera depan 5MP yang cocok bagi pengguna yang mengutamakan fotografi harian.

Delapan tahun setelah peluncuran ASUS ZenFone 3, OPPO kembali menghidupkan Bali lewat perilisan flagship terbaru mereka, yaitu Find X8 Series, pada 21 November 2024. Acara yang berlangsung di Bali Beach Convention Center tersebut menandai kembalinya OPPO ke pasar flagship Indonesia setelah absen dua tahun. Sebagaimana diketahui, OPPO Find X5 merupakan seri terakhir yang hadir di Indonesia pada 2022. Momentum ini terasa besar karena Indonesia dipilih sebagai lokasi debut global.

OPPO Find X8 dan Find X8 Pro menampilkan desain premium berbahan kaca dan aluminium yang memberi kesan mewah sekaligus kokoh. OPPO Find X8 membawa layar 6,59 inci, bodi setebal 7,85 mm, dan bobot 193 gram yang menawarkan keseimbangan antara ukuran ringkas dan pengalaman visual luas. OPPO Find X8 Pro menghadirkan layar 6,78 inci berdesain quad-curved yang memberi sentuhan futuristik. Ketahanannya terjamin berkat sertifikasi IP68 dan IP69 yang mampu menahan kedalaman air 1,5 meter selama 30 menit dan semburan air bersuhu tinggi, sementara OPPO Find X8 memperoleh tambahan sertifikasi Swiss SGS dan standar MIL-STD. Varian warna seperti Star Grey, Space Black, Shell Pink, dan Pearl White memperkuat kesan premium masing-masing model.

Untuk tampilan layar, bezel OPPO Find X8 Series dibuat sangat tipis sehingga menghasilkan kesan visual yang lebih imersif. OPPO Find X8 memiliki bezel simetris 1,45 mm, sementara OPPO Find X8 Pro menghadirkan bezel 1,9 mm yang tetap tampak ramping berkat penggunaan kaca quad-curved. Teknologi Splash Touch memastikan layar tetap responsif saat digunakan ketika hujan atau tangan basah. Kualitas visualnya didukung peredupan PWM frekuensi tinggi, peredupan DC, dan sertifikasi TÜV Rheinland Eye Comfort 4.0. Pada sisi kamera, sistem Hasselblad Master terbaru menghadirkan sensor 50MP dan jangkauan zoom luas, mulai dari periskop 15mm hingga 73mm pada Find X8, dan tambahan periskop 135mm pada Find X8 Pro untuk jarak lebih jauh.

Kinerja OPPO Find X8 Series mengandalkan chipset MediaTek Dimensity 9400 berbasis proses 3nm generasi kedua dari TSMC yang menawarkan peningkatan CPU hingga 35 persen dan GPU hingga 41 persen. Efisiensi energinya juga lebih baik berkat penurunan konsumsi daya pada CPU dan GPU serta penggunaan AI yang lebih hemat. OPPO dan MediaTek mengoptimalkan performa melalui Trinity Engine, ditunjang pula oleh sistem pendinginan berkapasitas besar yang memanfaatkan ruang uap, grafit, dan gel termal untuk menjaga stabilitas. Baterai silikon-karbon 5630mAh pada Find X8 dan 5910mAh pada Find X8 Pro memberi daya tahan panjang. Keduanya mendukung pengisian cepat 80W SUPERVOOC dan pengisian nirkabel 50W AIRVOOC, terutama saat dipasangkan bersama casing OPPO Mag Charge menjadikan Find X8 Series siap bersaing di pasar flagship modern.

POCO dikabarkan siap memperkenalkan jajaran smartphone flagship terbarunya, POCO F8 Series, pada 26 November 2025. Menariknya, peluncuran global kali ini akan berlangsung di Bali. Hal ini berbeda dari tradisi POCO yang biasanya mengadakan acara rilis di luar negeri. Sekadar informasi, POCO F6 Series diluncurkan di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 23 Mei 2024. Sementara, POCO F7 Series diperkenalkan di Singapura pada 27 Maret 2025. Artinya, POCO F8 Series nantinya juga akan resmi debut secara global pada hari yang sama

Berdasarkan informasi dari Instagram resmi POCO Indonesia (@poco_id), acara peluncuran POCO F8 Series akan dimulai pukul 16.00 WITA atau 15.00 WIB. Acara peluncuran juga dapat disaksikan secara streaming. Bersamaan informasi tersebut, POCO membuka periode reservasi untuk pasar Indonesia mulai Senin, 17 November 2025 pukul 06.00 WIB hingga Rabu, 26 November 2025 pukul 12.30 WIB.

POCO mengonfirmasi bahwa akan ada dua model yang diperkenalkan yaitu POCO F8 Pro dan POCO F8 Ultra. Walau detail spesifikasi lengkapnya belum diumumkan, POCO sudah memberikan beberapa petunjuk melalui unggahan Instagram pada 17 November 2025. Salah satu bocoran yang dikonfirmasi adalah peningkatan pada aspek audio dan hardware. Untuk sektor audio, kedua model flagship ini akan menggunakan speaker Bose, produsen perangkat audio ternama asal Amerika Serikat.

POCO juga memamerkan desain bagian belakang POCO F8 Pro dan F8 Ultra. Dari gambar tersebut, terlihat adanya perbedaan pada sistem audio pendukung di segmen nada rendah atau subwoofer. Keduanya menampilkan rancangan punggung yang mengingatkan pada Redmi K90 Series. Hal ini berbeda dari desain POCO F7 Pro dan F7 Ultra sebagai generasi sebelumnya.

Modul kamera di bagian belakang kini tidak lagi berbentuk lingkaran, melainkan persegi panjang horizontal yang hampir memenuhi lebar bodi mirip desain pada POCO F6 Pro. Di dalam modul tersebut terdapat empat bezel bulat yang disusun dalam formasi persegi. Pada POCO F8 Pro, empat bezel itu berisi tiga kamera belakang dan satu lampu kilat LED. Sementara itu, POCO F8 Ultra memuat tiga kamera belakang dan sensor cahaya, dengan lampu kilat LED ditempatkan tepat di tengah susunan bezel. Di sisi kanan modul kamera kedua model, terdapat label “Sound by Bose”, yang menegaskan kolaborasi audio resmi antara POCO dan Bose untuk seri flagship ini.

Meski begitu, harga resmi untuk Indonesia masih belum diumumkan, sehingga kehadirannya tetap menyisakan tanda tanya bagi calon pembeli. Sebagai gambaran, POCO F7 Ultra saat masuk ke Indonesia pada April 2025 lalu dijual seharga Rp 9,9 jutaan untuk varian RAM 12 GB/256 GB dan Rp 10,9 jutaan untuk opsi RAM 16 GB/512 GB. Melihat pola tersebut, ada kemungkinan POCO F8 Ultra hadir dibanderol di kisaran harga sama seperti generasi sebelumnya.

Dari deretan smartphone yang telah dibahas, terlihat jelas bahwa Bali mampu menunjukkan pesonanya di mata dunia. Bali kini ini menempatkan dirinya sejajar dengan kota-kota prestisius, seperti Jakarta, San Francisco, dan Beijing sebagai tuan rumah peluncuran perangkat teknologi. Ke depannya, bukan tidak mungkin semakin banyak smartphone yang diperkenalkan di Pulau Dewata. Karena itu, Bali tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia, tetapi juga kian diperhitungkan sebagai lokasi debut global untuk peluncuran smartphone.