Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik dan Menarik HP POCO, Sering Rebranding

ilustrasi HP POCO
ilustrasi HP POCO (po.co)
Intinya sih...
  • POCO merupakan sub-brand dari Xiaomi sejak 2018
  • HP POCO hanya dijual secara online mulai tahun 2023
  • POCO sering melakukan rebranding dari produk REDMI
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tak mau kalah dari Samsung dan Apple, berbagai merek HP Cina mulai ganas dan merambah pasar HP internasional. Nah, salah satu merek tersebut adalah POCO. Di pasar Amerika dan Eropa, POCO memang tidak terlalu terkenal. Bahkan, HP POCO tidak dijual di beberapa negara di dua wilayah tersebut. Namun, di Afrika dan Asia HP POCO memiliki pamor yang sangat tinggi.

Gak cuma itu, POCO juga memiliki segudang fakta unik dan menarik yang mungkin gak kamu ketahui. Faktanya juga tercermin dari berbagai aspek, mulai dari spesifikasi, strategi penjualan, hingga asal-usul dan sejarahnya. Apa itu?

1. POCO merupakan sub-brand dari Xiaomi

ilustrasi HP POCO
ilustrasi HP POCO (po.co)

Merek POCO pertama kali meluncur ke pasaran pada 2018. Saat itu, HP pertama mereka adalah HP flagship killer bernama Pocophone F1. Awalnya, POCO merupakan sub-brand Xiaomi. Jadi, POCO masih sangat bergantung dengan Xiaomi, entah soal iklan, hardware, software, hingga karyawannya. Nah, kemudian pada 2020 POCO sudah memisahkan diri dan menjadi perusahaan independen. Jadi, POCO sudah berdiri sendiri, mandiri, dan tidak dipengaruhi oleh Xiaomi. Walau begitu, hingga kini POCO masih berada di bawah naungan Xiaomi sebagai anak perusahaan.

2. HP POCO hanya dijual secara online

ilustrasi HP POCO
ilustrasi HP POCO (po.co)

Sama seperti merek HP lain, awalnya POCO melakukan penjualan secara online dan offline. Namun, pada 2023 POCO mengubah strateginya dan hanya menjual HP secara online. Dalam hal ini, kamu bisa membeli HP POCO di beberapa tempat, seperti laman resmi Xiaomi Indonesia atau berbagai lokapasar seperti Tokopedia dan Shopee. Untungnya, strategi tersebut berjalan lancar.

Karena berjualan online, POCO tak perlu mengeluarkan biaya besar untuk iklan, menyewa toko, dan membayar karyawan. Saat ini, muda-mudi yang menjadi target pasar utama POCO juga lebih suka membeli HP secara daring. Jadi, perpaduan beberapa hal tersebut membuat HP POCO makin laris. Misal pun kamu menemukan HP POCO di toko offline, bisa dipastikan kalau toko tersebut bukan toko resmi.

3. POCO sering melakukan rebranding

ilustrasi HP POCO
ilustrasi HP POCO (po.co)

Secara singkat, rebranding HP merupakan pengubahan merek atau brand dari suatu produk HP. Nah, rebranding memiliki beberapa tujuan, seperti untuk menjangkau target pasar yang berbeda atau untuk memberikan variasi dari produk yang sudah ada. Dalam hal ini, POCO sering melakukan rebranding dari produk REDMI. Uniknya, HP POCO yang merupakan HP rebranding punya harga yang lebih murah.

POCO F series sebenarnya merupakan rebranding dari REDMI K series. POCO F8 Ultra yang akan rilis tahun depan merupakan rebranding dari REDMI K90 Pro Max. Di sisi lain, ada juga POCO C75 yang merupakan rebranding dari REDMI 14C. Selain harga yang lebih murah, HP POCO yang merupakan HP rebranding biasanya juga memiliki spesifikasi yang agak berbeda dari HP REDMI.

4. POCO juga menjual HP flagship

ilustrasi HP POCO
ilustrasi HP POCO (po.co)

Di mata konsumen, POCO memiliki reputasi sebagai merek HP yang selalu menjual HP entry level, mid-range, atau flagship killer. Namun, anggapan tersebut berubah sejak 2025. Sebab, pada 2025 POCO merilis POCO F7 Ultra yang merupakan HP flagship pertama mereka. Lebih lanjut, POCO sendiri mengklaim kalau POCO F7 Ultra merupakan flagship sejati. Jadi, HP tersebut siap bersaing dengan flagship lain macam vivo X series atau Samsung Galaxy S series. Gak cuma POCO F7 Ultra, nantinya POCO juga akan merilis seri Ultra lain seperti POCO F8 Ultra dan seterusnya.

5. Terkenal karena performanya yang ngebut

ilustrasi HP POCO
ilustrasi HP POCO (po.co)

Di Indonesia, POCO dikenal sebagai perusak pasar. Pasalnya, merek asal Cina tersebut selalu menjual HP murah dengan spesifikasi monster dan performa tertinggi di kelasnya. Jadi, saat ada HP POCO yang rilis maka HP lain tak memiliki kesempatan untuk menyainginya. Contohnya, ada POCO X7 Pro, POCO X3 Pro, dan POCO X6 Pro yang menggunakan chipset ngebut MediaTek Dimensity 8400, Snapdragon 870, dan MediaTek Dimensity 8300. Tak lupa, POCO F series seperti POCO F7 juga ngebut berkat chipset Snapdragon 8s Gen 4. Di kelas harga sekitar Rp3 -Rp5 jutaan, HP-HP tersebut mampu memberikan performa bak flagship.

Ternyata, POCO bukan sekedar merek HP yang dibayang-bayangi oleh Xiaomi. Sebaliknya, POCO merupakan merek HP yang sudah berkembang, memiliki ciri khasnya sendiri, dan sangat berbeda dari Xiaomi yang merupakan perusahaan induknya. Sekarang, POCO juga menjadi salah satu merek HP yang sangat diperhitungkan dan mulai dibeli oleh berbagai kalangan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Tech

See More

5 Diskon Action RPG di PlayStation Halloween Sale 2025

27 Okt 2025, 17:04 WIBTech