5 Kelebihan dan Kelemahan Menggunakan TV LED untuk PC

Simak penjelasannya biar gak asal beli

TV LED zaman sekarang sudah dilengkapi dengan berbagai teknologi dan komponen yang mendukung aktivitas multimedia. Bahkan, TV LED kerap dijadikan pilihan untuk menunjang kegiatan gaming, misalnya konsol ataupun PC. Nah, khusus untuk PC atau komputer, penggunaan TV LED ini masih sering diperdebatkan.

Berbeda dengan konsol yang membutuhkan TV, memainkan game di PC justru membutuhkan monitor khusus yang bisa menopang sistem gaming tersebut untuk berjalan optimal. Monitor PC dibuat khusus untuk mengimbangi kinerja VGA atau kartu grafik dalam pengolahan data visual. Itu sebabnya, resolusi dan refresh rate pada monitor PC biasanya lebih baik ketimbang TV LED pada umumnya.

Lantas, apakah TV LED biasa bisa digunakan sebagai monitor PC? Jawabannya bisa! Namun, ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan sebelum memasangkan PC ke TV LED milikmu. Yuk, simak kelebihan dan kelemahan menggunakan TV LED untuk PC.

 

1. Ukuran TV LED lebih besar, tapi resolusinya rendah

5 Kelebihan dan Kelemahan Menggunakan TV LED untuk PCilustrasi layar LED dan monitor yang dipakai untuk PC (unsplash.com/Fotis Fotopoulos)

Coba bandingkan TV LED 32 inci dengan monitor PC sebesar 24 inci. Ya, secara ukuran, TV LED memang lebih besar. Namun, ketika kita bicara soal resolusi, monitor PC yang hanya 24 inci tersebut ternyata sudah beresolusi FHD dan bahkan 2K. Sekadar informasi, TV LED 32 inci biasanya hanya dibekali resolusi native setingkat HD.

Laman Tom's Guide menjelaskan bahwa resolusi TV LED dibuat khusus untuk ditonton secara nyaman di dalam ruangan yang cukup besar. Itu artinya, harus ada jarak pandang yang luas antara mata dengan TV LED. Nah, di sisi lain, monitor PC sudah didesain untuk bisa dilihat dengan nyaman dari jarak dekat.

2. Banyak jenis dan ragam, tapi TV LED punya refresh rate rendah

5 Kelebihan dan Kelemahan Menggunakan TV LED untuk PCTV LED biasanya memiliki banyak model yang terlihat cantik, tapi kurang cocok dipakai untuk bermain game PC. (unsplash.com/Samuel Regan-Asante)

Ada banyak ragam dan jenis TV LED di pasaran dengan harga variatif tergantung pada mereknya. Di sisi lain, monitor PC terlihat agak kaku dan modelnya memang tak secantik TV LED. Akan tetapi, refresh rate yang dimiliki TV LED tidak sebaik monitor khusus untuk PC. Penulis sendiri pernah membandingkan bermain game PC di monitor dan TV LED.

Bagaimana hasilnya? Pada game PC yang membutuhkan fps tinggi, TV LED sebesar 43 inci sangat kewalahan dan kadang menghasilkan grafik yang "robek" atau screen tearing. Hal ini bisa terjadi karena refresh rate TV LED biasanya hanya ada pada kisaran 60 Hz. Ketika VGA di PC terlalu kuat menyemburkan performa gaming di atas 60 fps, visual gaming di TV akan sering mengalami gangguan, yakni screen tearing alias robekan di layar.

Nah, screen tearing ini jarang terjadi pada monitor khusus untuk PC karena pada umumnya mereka sudah dibekali dengan refresh rate tinggi. Monitor PC di pasaran sudah dibekali dengan refresh rate 90 Hz, 120 Hz, 144 Hz, 240 Hz, 300 Hz, hingga di atasnya. Fungsi dari refresh rate ini adalah untuk mengimbangi kekuatan VGA ketika performanya melonjak di atas 60 fps.

Baca Juga: 5 Monitor Gaming Layar 144Hz Terbaik, Bikin Lega saat Tanding!

3. Teknologi layar canggih, tapi TV LED tetap tidak mampu mengimbangi kecepatan respons PC

5 Kelebihan dan Kelemahan Menggunakan TV LED untuk PCTV LED sangat cocok digunakan untuk multimedia, mulai dari menonton film hingga bermain game konsol. (unsplash.com/Oscar Nord)

Ketika kamu memiliki TV LED berukuran 32 inci, 43 inci, 50 inci, bahkan di atas itu, teknologi yang disematkan di TV LED tetap saja tidak bisa mengimbangi respons pada PC. Dilansir VSS Monitoring, waktu respons pada TV LED memang jauh lebih lambat jika dibandingkan dengan monitor gaming yang dibuat khusus untuk PC.

Memang, sih, bedanya hanya terukur di tingkatan milidetik. Namun, ukuran tersebut cukup berdampak ketika kamu membutuhkan grafik bergerak dengan kecepatan presisi, misalnya ketika memainkan game FPS berbasis multiplayer. Jarak yang "hanya" milidetik itu bakal membuatmu kewalahan ketika kamu diharuskan membidik senjata ke musuh-musuhmu.

Itu terjadi karena teman-teman bermainmu menggunakan monitor khusus untuk PC, sementara kamu hanya menggunakan TV LED. Namun, di luar ini semua, TV LED akan cocok dan powerful ketika dipakai untuk multimedia lainnya, seperti menonton film, menikmati home theater, bermain game konsol, dan menyaksikan tayangan olahraga.

 

4. Kaya akan warna, tapi harap perhatikan kenyamanan mata ketika dipakai gaming PC

5 Kelebihan dan Kelemahan Menggunakan TV LED untuk PCTV LED berukuran besar lebih cocok dipasang di ruang keluarga yang luas. (unsplash.com/Chauhan Moniz)

Teknologi TV LED sudah sangat maju dan mampu menampilkan visual yang memesona. Salah satu kelebihan TV LED adalah tampilan yang kaya akan warna dan kemampuannya dalam menerjemahkan detail gambar dengan sangat baik. Makin tinggi ukuran, resolusi, dan spesifikasinya, makin mahal pula TV LED dijual di pasaran.

Namun, jika menilik pada sisi fungsionalitasnya, TV LED jauh lebih cocok ketika dipasang di ruangan yang cukup lega. Tidak mungkin kamu menatap TV LED dari jarak yang sangat dekat karena itu akan merusak mata dan membuatmu mual. Ini berbeda dengan monitor PC yang didesain sebagai layar jarak pendek. Pengguna PC justru akan merasa nyaman ketika menatap monitor PC dari jarak dekat (50—100 cm).

Itu sebabnya, monitor PC biasanya diletakkan di atas meja komputer. Kita tinggal duduk dengan nyaman sembari mengendalikan keyboard dan mouse. Jadi, perlu diingat bahwa kesehatan mata adalah faktor utama yang wajib diperhatikan sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan TV LED sebagai monitor PC.

5. Punya fitur digital yang sangat lengkap, tapi bisa meningkatkan risiko motion sickness

5 Kelebihan dan Kelemahan Menggunakan TV LED untuk PCilustrasi TV LED dan sistem audio (unsplash.com/Loewe Technology)

Motion sickness adalah kondisi di mana seseorang mengalami kekeliruan informasi yang diterima otak sehingga timbul rasa mual dan pusing. Gangguan ini bisa dialami oleh gamer atau pengguna PC ketika memainkan game tertentu, misalnya first-person shooter atau FPS. Nah, faktanya, menggunakan TV LED sebagai monitor PC juga dapat memperparah gejala motion sickness.

Menurut studi yang dirilis pada laman Real Simple, didapatkan bukti ilmiah bahwa layar dan gambar bergerak di dalamnya yang menjadi penyebab perasaan mual, pusing, ingin muntah, dan gejala mabuk perjalanan. Meski bisa dialami juga oleh pengguna monitor PC, gejala yang dialami bisa lebih parah ketika kamu memainkan game PC di TV LED.

Sebelum memutuskan menggunakan TV LED sebagai monitor gaming PC, pastikan dulu bahwa kamu bukanlah orang yang mudah pusing dan mual. Sebaiknya kamu memang harus menggunakan monitor ketika beraktivitas dengan PC. Selain sesuai dengan fungsinya, memakai monitor PC juga meminimalkan risiko kerusakan mata dan motion sickness.

Jadi, kesimpulannya, TV LED bisa digunakan sebagai pengganti monitor PC. Hanya saja, kamu wajib memahami segala konsekuensi yang ditimbulkan. Penulis tidak menyarankan untuk memakai TV LED konvensional sebagai monitor gaming PC. Namun, keputusan tetap ada di tangan kamu, ya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi TV LED 50 Inch Termurah 2023, Best Deal!

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya