Desa Tenganan, Bali, dalam Lensa Kamera Xiaomi 14

Xiaomi 14 akan segera meluncur di Indonesia, setelah sebelumnya tampil perdana di event Mobile World Congress (MWC) 2024. Flagship ini dikonfirmasi hadir pada Selasa, 26 Maret 2024.

Salah satu hal yang menjadi keunggulan pada ponsel ini adalah di bidang fotografinya di mana raksasa teknologi asal China ini kembali melanjutkan kemitraannya dengan merek kamera kenamaan asal Jerman, Leica.

IDN Times diberikan kesempatan untuk menjelajahi situs budaya yang terletak di Desa Tenganan atau Tenganan Pengringsingan, Karangasem, Bali. Dijelaskan bahwa ini merupakan salah satu desa kuno di Pulau Dewata tersebut. Mau lihat hasil fotonya? Scroll ke bawah ya.

Kamera belakang di Xiaomi 14 memadukan tiga lensa 50MP. Lensa utama memiliki sensor 1/1,31 inci, aperture f/1.6 dan panjang fokus 23 mm. Sementara lensa telefoto menawarkan zoom optik 3,2x dengan aperture f/2.0 dan panjang fokus 75 mm. Terakhir, lensa ultrawide dengan aperture f/2.2 dan panjang fokus 14 mm.

Sebelum mengambil gambar, saya biasanya menyesuaikan penggeser eksposur agar hasil fotonya menjadi tidak terlalu terang maupun gelap.Perangkat ini dapat menghasilkan gambar yang begitu mengesankan.

Xiaomi 14 bisa menjadi penembak yang dapat diandalkan karena mampu menangkap hampir semua pemandangan dengan rentang dinamis yang baik.

Kita juga bisa memilih antara filter Leica Authentic dan Leica Vibrant untuk memberikan hasil yang cocok dengan objek yang kita tangkap. Keduanya layak untuk dicoba untuk melihat jenis komposisi apa yang dapat kita kembangkan.

Kamera utama menghadirkan kualitas gambar kelas unggulan di siang hari. Memadukan ketajaman, detail halus, reproduksi warna akurat, dan performa maksimal, baik di luar maupun di dalam ruangan.

Xiaomi 14 dibekali zoom 2x sebagai crop sensor utamanya dan zoom optik 3,2x untuk lensa telefoto. Saat hunting foto di Desa Tenganan, saya banyak memanfaatkan lensa telefoto karena gambar yang dihasilkan lebih tajam dengan corak dan warna yang sesuai dengan apa yang kita dapatkan dengan lensa utama.

Lensa telefoto juga memainkan peran penting dalam berbagai fokus yang tersedia dalam mode Potret. Super Makro juga aktif di ketiga lensa, termasuk telefoto untuk mendekati subjek tanpa menimbulkan bayangan di atasnya.

Kamera ultrawide di Xiaomi 14 menghasilkan gambar yang tampak agak lembut dan cukup baik dalam hal pewarnaan serta detail yang halus.

Kamera telefoto 3,2x juga menghasilkan gambar luar biasa dan tetap konsisten di berbagai lingkungan. Gambarnya bersih dan detail, bebas noise, dan menawarkan rentang dinamis yang luas.

Xiaomi juga melakukan pekerjaan yang cukup baik dalam mencocokkan pasca pemrosesan telefoto dengan kamera utama. Baik menggunakan kamera utama atau telefoto, kita akan mendapatkan gambar yang tampak serupa, termasuk dari segi kualitas.

Selain mencoba berbagai lensa yang ada di Xiaomi 14, saya juga mencoba berbagai angle untuk mengabadikan gambar dari perempuan yang tengah menenun kain khas Bali ini.

Dalam foto ini, saya menggunakan lensa potret dan mengatur blur di sisi depan dan belakang serta mempertahankan fokus pada objek, untuk menghasilkan gambar yang lebih bervariasi.

Itu dia hasil foto dari Xiaomi 14 selama menjelajahi Desa Tenganan. Saya lebih banyak menggunakan lensa zoom untuk menonjolkan baju adat Bali serta aksesorisnya dan jangan lupa untuk mengatur eksposur agar warnanya tetap seimbang. Kamu juga bisa mencoba filter hitam dan putih untuk menambah variasi hasil gambar.

Desa Tenganan, Bali, dalam Lensa Kamera Xiaomi 14

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di