7 Fitur Eksklusif iPhone 12 Pro yang Tak Ada di iPhone 12

Meski iPhone 12 dan iPhone 12 Pro punya ukuran atau dimensi yang sama yaitu 146.7 x 71.5 x 7.4mm, iPhone 12 Pro jauh lebih berat karena sama seperti iPhone 12 Pro Max, rangkanya terbuat dari baja anti-karat (stainless steel). Sementara itu, rangka iPhone 12 hanya terbuat dari aluminium, yang meskipun cukup kuat dan lebih ringan dari baja, namun secara daya tahan masih kalah dari baja anti-karat pada iPhone 12 Pro. Ini membuat iPhone 12 Pro jadi lebih tahan benturan dan minim masalah ketika jatuh.

Selain dimensi, baik iPhone 12 maupun iPhone 12 Pro sama-sama memiliki layar berukuran 6,1 inci dengan panel OLED dan resolusi 2532x1170 pixel. Jadi, dari segi kualitas dan ketajaman warna, keduanya sama-sama luar biasa.

Namun, layar iPhone 12 Pro jauh lebih terang karena memiliki tingkat kecerahan hingga 800 nits, dibanding 625 nits pada iPhone 12. Keunggulan ini mungkin tidak akan terasa di dalam ruangan, namun akan sangat membantu apabila digunakan di luar ruangan di bawah sinar matahari.

Terlepas dari fakta bahwa chipset serupa diusung oleh iPhone 12 dan iPhone 12 Pro, keduanya punya model dasar dengan ukuran RAM dan kapasitas penyimpanan internal yang berbeda. iPhone 12 hanya dibekali dengan RAM 4GB dan penyimpanan yang tersebar dalam tiga opsi yaitu 64GB, 128GB dan 256GB. Sementara iPhone 12 Pro, punya RAM dengan ukuran yang lebih lega yaitu 6GB, di samping tiga opsi penyimpanan yang lebih besar yakni 128GB, 256GB, 512GB.

Beralih ke sektor fotografi, iPhone 12 sama seperti iPhone 11 tahun lalu, hanya dilengkapi dengan dua kamera belakang. Dua kamera itu adalah kamera utama 12MP dan ultra-wide 12MP.

Selain dua kamera yang sama, iPhone 12 Pro hadir dengan satu kamera ekstra yaitu telephoto beresolusi 12MP. Kamera ketiga itu memungkinkan iPhone 12 Pro untuk melakukan optical zoom hingga 4x, digital zoom hingga 4x dan mengambil foto portrait lebih baik – meski iPhone 12 pada dasarnya juga bisa mengambil foto portrait.

Sebagai pelengkap dari tiga kamera belakang yang ciamik, Apple juga membekali iPhone 12 Pro dengan LiDAR scanner, yang notabene tidak ada pada iPhone 12 versi standar. Singkatnya, LiDAR adalah teknologi yang menggunakan laser inframerah untuk memindai kedalaman, dimensi dan jarak. Nah, teknologi ini dapat memaksimalkan dan mempercepat proses penggunaan AR (Augmented Reality), seperti memetakan versi 3D dari sebuah ruangan dalam hitungan menit atau menempatkan objek virtual di belakang objek asli.

Salah satu keunggulan yang dihadirkan LiDAR tidak hanya terletak pada penggunaan AR saja, namun saja fotografi. Teknologi yang memiliki cara kerja yang sama dengan FaceID itu, dapat membantu kamera untuk menghasilkan kualitas foto yang lebih baik. Bukan dalam kondisi cukup cahaya, LiDAR dapat memberikan ekstra kualitas untuk aktivitas fotografi minim cahaya, terutama untuk pengambilan foto portrait menggunakan Night Mode atau mode malam.

ProRAW merupakan fitur yang ditujukan untuk penggiat fotografi. Menyimpan foto dalam format RAW memungkinkan pengguna untuk mendapatkan kontrol ketika mengedit yang lebih baik mengingat foto yang diambil tidak dikompres.

Namun karena sifatnya yang mentah, foto RAW jadi tidak memanfaatkan teknologi image processing dari Apple. Nah, ProRAW bertujuan untuk menjadi penengah – di mana foto yang diambil, tidak dikompres namun diproses untuk dynamic range dan pengurangan noise.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa fitur eksklusif iPhone 12 Pro yang tidak ada di iPhone 12. Selain iPhone 12 Pro, fitur eksklusif di atas juga dapat ditemukan di varian “Pro” lain yakni iPhone 12 Pro Max.