Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fitur iPhone untuk Melindungi Privasi dan Data Pribadi

ilustrasi iPhone (unsplash.com/Phúc Khang Mobile)
Intinya sih...
  • Fitur keamanan biometrik dengan Touch ID dan Face ID memungkinkan membuka kunci perangkat tanpa kata sandi, menjaga data tetap aman.
  • Fitur Messages otomatis menghapus kode verifikasi dan OTP, serta fitur App Tracking Transparency memberi kontrol atas data yang dikumpulkan aplikasi pihak ketiga.
  • iCloud Private Relay melindungi aktivitas browsing di Safari dengan mengenkripsi lalu lintas internet, sementara Mail Privacy Protection mencegah pelacakan aktivitas email.

Privasi dan keamanan data semakin menjadi perhatian penting bagi banyak pengguna smartphone. Sebagai salah satu brand teknologi terkemuka, Apple telah membangun ekosistem yang menempatkan privasi dan keamanan data pengguna pada prioritas utama. 

iPhone dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang dirancang untuk melindungi privasi kamu serta memastikan data pribadi tetap aman. Berikut adalah beberapa fitur utama iPhone yang bisa kamu manfaatkan untuk menjaga privasi dan keamanan datamu:

1. Face ID dan Touch ID

Face ID pada iPhone (support.apple.com)

Fitur keamanan biometrik ini memungkinkan kamu mengunci iPhone dengan sidik jari (Touch ID) atau pengenalan wajah (Face ID). Kedua teknologi ini mempermudah kamu membuka kunci perangkat tanpa perlu mengetikkan kata sandi, sekaligus menjaga data kamu tetap aman dari akses pihak yang tidak berwenang. Data biometrik yang digunakan oleh Face ID dan Touch ID tidak pernah disimpan di server Apple atau iCloud, melainkan disimpan langsung di perangkatmu menggunakan chip khusus yang aman.

2. Hapus kode verifikasi secara otomatis

ilustrasi iPhone (unsplash.com/Sophia Stark)

Apple juga memperkenalkan fitur baru di Messages yang secara otomatis menghapus kode verifikasi, OTP, dan Mail setelah menggunakan fitur isi otomatis. Fitur ini memastikan bahwa OTP dan kode verifikasi tidak jatuh ke tangan yang salah.

Namun, untuk menggunakan fitur ini, kamu perlu mengaktifkannya menggunakan langkah berikut:

  • Buka aplikasi Settings dan buka Passwords.
  • Ketuk Password Options.
  • Aktifkan Clean up Automatically.

3. App Tracking Transparency (ATT)

ilustrasi iPhone (pexels.com/JÉSHOOTS)

Sejak iOS 14.5 dan seterusnya, Apple memperkenalkan fitur App Tracking Transparency yang memberi kamu kontrol lebih atas data yang dikumpulkan oleh aplikasi pihak ketiga. Setiap kali aplikasi ingin melacak aktivitasmu di aplikasi atau situs web lain, kamu akan diminta izin melalui pop-up notifikasi. Kamu bisa menolak atau memberikan akses sesuai keinginan, sehingga data kamu tidak disalahgunakan oleh aplikasi tanpa sepengetahuanmu.

4. iCloud Private Relay

ilustrasi iPhone (unsplash.com/Phúc Khang Mobile)

Ini adalah fitur yang tersedia bagi pengguna layanan iCloud+, melindungi aktivitas browsing kamu di Safari dengan cara mengenkripsi lalu lintas internet. Dengan iCloud Private Relay, alamat IP kamu tidak bisa dilacak oleh situs web yang kamu kunjungi, serta riwayat pencarian tetap privat. Ini memberikan lapisan keamanan ekstra ketika kamu menjelajah internet, terutama saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik.

5. Mail Privacy Protection

ilustrasi email (pexels.com/Torsten Dettlaff)

Apple memperkenalkan Mail Privacy Protection untuk mencegah pengirim email melacak aktivitas kamu, seperti apakah email sudah dibuka atau alamat IP-mu. Fitur ini menonaktifkan piksel pelacak yang sering disematkan dalam email marketing, memastikan data privasi kamu tetap terlindungi saat membuka pesan dari pengirim yang tidak dikenal.

6. Sign in with Apple

ilustrasi iPhone dan AirPods (pexels.com/cottonbro studio)

Saat kamu membuat akun baru di berbagai aplikasi atau situs web, fitur Sign in with Apple memungkinkan kamu menggunakan Apple ID sebagai metode login. Fitur ini jauh lebih aman daripada menggunakan login media sosial atau email biasa, karena tidak membagikan informasi pribadi seperti email kepada pihak ketiga. Apple bahkan menawarkan opsi untuk menyembunyikan alamat emailmu dengan menghasilkan alamat email acak yang diarahkan ke email asli kamu, menjaga privasi lebih baik.

7. Keamanan iCloud dan enkripsi data

ilustrasi HP iPhone (unsplash.com/William Hook)

Data yang kamu simpan di iCloud, seperti foto, dokumen, dan catatan, dilindungi dengan enkripsi kuat. Selain itu, Apple memberikan opsi untuk mengaktifkan two-factor authentication (2FA), yang memastikan hanya kamu yang bisa mengakses akun iCloud. Bahkan jika seseorang memiliki kata sandi akunmu, mereka tidak bisa masuk ke akun tanpa kode verifikasi yang dikirimkan ke perangkat terpercaya milikmu.

Apple telah merancang iPhone dengan berbagai fitur untuk melindungi privasi dan keamanan data penggunanya. Mulai dari kontrol aplikasi hingga teknologi enkripsi, semua fitur ini dirancang agar kamu bisa menggunakan perangkat dengan lebih aman. Pastikan untuk memanfaatkan fitur-fitur ini agar privasi dan data pribadimu tetap terlindungi dalam setiap aktivitas harianmu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Eka Amira Yasien
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us