7 Game Open World Terbaik dengan Fokus Membangun Tim
- Watch Dogs Legion: Membentuk tim DedSec di London dengan opsi permadeath, namun kurang variasi karakter.
- The Godfather 2: Tema keluarga kriminal mafia, merekrut dan mempromosikan 'Made Men' serta membangun pasukan.
- State of Decay 2: Mengelola penyintas pasca-apokaliptik dengan beragam trait, memenuhi kebutuhan, dan mengajak sebagai rekan perjalanan.
Diimplementasikan di berbagai macam game mulai dari RPG, third-person hingga first-person shooter, open-world telah menjadi konsep tak terpisahkan dari beberapa game terbaik diluar sana. Game open-world yang apik tidak hanya yang memberi pemain kebebasan untuk menjelajahi dunianya, tapi juga memungkinkan pemain untuk membangun timnya sendiri. Game open-world semacam itu memastikan jika pemain tidak pernah merasa sendiri dalam menyelesaikan misi apapun yang sedang mereka jalani. Berikut 7 di antaranya.
1.Watch Dogs Legion
Menjadi game ketiga di serinya, Watch Dogs Legion berlatar di London dan berfokus pada membentuk tim DedSec yang terdiri dari orang-orang di kota tersebut. Pemain bisa merekrut setiap NPC yang mereka temui di mana masing-masing memiliki kemampuan dan playstyle yang berbeda-beda. Jika ingin lebih menantang, Legion juga menawarkan opsi permadeath yang membuat kematian rekrutan pemain bersifat permanen. Sayangnya, game ini kurang begitu disukai penggemar serinya karena karakter-karakternya dianggap kurang bervariasi.
2.The Godfather 2
Satu hal yang The Godfather 2 lakukan dengan sangat baik adalah mengemas tema keluarga kriminal mafia kedalam gameplay-nya. Merekrut dan mempromosikan ‘Made Men’ menjadi bagian utama dari game ini, di mana pemain bisa merekrut hingga empat preman kelas rendah untuk kemudian mempromosikan salah satunya sebagai underboss dengan tiga capo di bawahnya. Anggota yang mereka promosikan juga akan memperoleh keterampilan baru tergantung pada spesialisasi mereka.
3.State of Decay 2
State of Decay 2 menawarkan gameplay unik dari merekrut dan mengelola sekelompok penyintas di dunia pasca-apokaliptik yang dikuasai oleh zombie. Para penyintas memiliki beragam trait yang berdampak pada atribut mereka di markas dan efektivitas ketika bertarung. Pada game ini, pemain memenuhi kebutuhan para penyintas seperti moral dan rasa lapar, disamping mengembangkan markas untuk menjaga penyintas agar tetap aman. Selama misi atau aktivitas lainnya, pemain juga bisa mengajak penyintas sebagai rekan perjalanan.
4.Middle-Earth: Shadow of War
Middle-Earth: Shadow of War mengembangkan sistem Nemesis dari pendahulunya di mana kali ini, pemain bisa merekrut pasukan Uruk mereka sendiri, yang masing-masing memiliki kepribadian dan kemampuan yang berbeda. Membangun pasukan Uruk di bawah kendali Talion tidak hanya penting untuk melemahkan pasukan Sauron dari dalam, tapi juga untuk mengambil alih berbagai benteng musuh yang tersebar di dunianya. Selain sistem Nemesis yang berkembang, dunia game ini juga lebih beragam dan berwarna dibanding pendahulunya.
5.Assassin's Creed: Brotherhood
Assassin’s Creed: Brotherhood menjadi game pertama di serinya yang memungkinkan pemain untuk membangun tim Assassin mereka sendiri. Sebagai penerus dari Assassin’s Creed 2, game ini menugaskan Ezio untuk merekrut para Assassin lainnya untuk membantunya melawan Templar yang kuat. Para Assassin yang pemain rekrut tidak hanya bisa pemain gunakan sebagai ‘bala bantuan’ ketika bermain, tapi juga untuk menyelesaikan tugas sampingan untuk mendapatkan XP dan hadiah lainnya.
6.Dragon's Dogma 2
Para Pawn di Dragon’s Dogma 2 mungkin bakal jadi karakter pembantu yang sekali pakai, namun membangun tim yang sesuai dengan keinginan pemain, menjadi salah satu bagian paling menyenangkan dari game ini. Meski pemain bisa terus gonta-ganti Pawn, masing-masing memiliki kepribadian uniknya sendiri. Selain itu, game ini juga punya sistem anyar bernama Dragonsplague yang bakal meningkatkan kemampuan Pawn yang terinfeksi, namun sebagai gantinya, ada konsekuensi berbahaya yang harus pemain tanggung.
7.Baldur's Gate 3
Baldur’s Gate 3 benar-benar tentang rekan-rekan pemain dan party yang mereka bentuk. Pada game ini, pemain bisa membuat satu atau lebih karakter untuk membentuk party disamping beberapa karakter lain yang telah disediakan yang bisa mereka temui di sepanjang cerita. Game ini juga mengimplementasikan sistem misi yang fleksibel di mana pemain bisa menghabisi hampir setiap NPC, tak peduli seberapa penting mereka di dalam ceritanya dan tetap bisa melanjutkan permainan hingga akhir.
Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game open world terbaik dengan fokus membangun tim. Ada game yang menarik perhatianmu?
