Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Game RPG Terbaik Tanpa Sistem Naik Level, Unik!

Hyper Light Drifter (dok. Heart Machine)
Hyper Light Drifter (dok. Heart Machine)
Intinya sih...
  • Shadowrun Returns menggunakan poin 'Karma' untuk mengembangkan karakter
  • Vampire: The Masquerade – Bloodlines menekankan pada pemilihan klan vampir dan penggunaan XP yang bijak
  • Final Fantasy II menggantikan sistem level dengan upgrade skill berdasarkan tindakan tertentu

Sistem naik level menjadi salah satu elemen kunci di game RPG, di mana karakter pemain akan memulai semuanya tanpa apa-apa dengan level 0 dan tumbuh seiring berjalannya permainan menjadi karakter yang lebih kuat dengan level yang lebih tinggi pula.

Meski implementasinya terbilang penting, ada beberapa game RPG yang melakukan hal yang berbeda dengan tidak menyertakan sistem naik level dan menggantinya dengan cara baru dalam hal meningkatkan karakter yang pemain mainkan. Berikut 7 di antaranya.

1.Shadowrun Returns

Shadowrun Returns merupakan game RPG berbasis giliran yang pengembangannya didanai lewat Kickstarter. Berlatar di Seattle tahun 2054, game ini memadukan elemen sci-fi dan fantasi, di mana megakorporasi menguasai dunia dan manusia hidup berdampingan dengan elf, troll, dan mesin. Pada game ini, pemain bisa memilih dari enam class karakter, di mana masing-masing memiliki keunggulan tersendiri dalam combat, eksplorasi, dan interaksi dengan NPC. Untuk mengembangkan karakter mereka, pemain diberikan poin 'Karma' dalam jumlah terbatas di sepanjang permainan dan harus digunakan dengan bijak.

2.Vampire: The Masquerade – Bloodlines

Mengadaptasi permainan tabletop RPG, Vampire: The Masquerade – Bloodlines mengajak pemain untuk berperan sebagai vampir di Los Angeles era modern. Pada game ini, pemain harus bertahan hidup di dunia bawah tanah yang gelap dengan melawan klan vampir lain dan manusia yang berbahaya. Menentukan klan sangatlah penting karena tiap klan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, dan penggunaan XP harus dilakukan secara bijak karena XP hanya bisa didapatkan dari misi yang jumlahnya terbatas. Karenanya, disarankan untuk berfokus mengembangkan dua atau tiga skill saja, seperti combat jarak dekat, sihir, atau hacking.

3.Final Fantasy 2

Final Fantasy II yang dirilis pada 1988 silam menjadi salah satu game terunik di serinya karena game ini tidak menggunakan sistem level pada karakternya. Sebagai gantinya, upgrade skill karakter ditentukan oleh seberapa sering mereka melakukan tindakan tertentu, seperti HP yang akan naik karena sering diserang atau skill senjata yang bakal meningkat karena sering digunakan. Meski sistem tersebut kemudian ditinggalkan di game-game Final Fantasy berikutnya karena dianggap kurang rapi dalam penerapannya, tidak dapat disangkal jika pendekatan itu mengurangi kebutuhan grinding dan membuat permainan keseluruhan menjadi lebih mudah.

4.Hyper Light Drifter

Hyper Light Drifter merupakan game terinspirasi dari masalah kesehatan kreatornya, di mana game ini menghadirkan protagonis utama yang diceritakan menderita penyakit misterius dan harus menjelajahi dunia bernama Buried Time untuk mencari cara mengendalikan penyakitnya. Dengan kondisi tubuh yang lemah, pemain ditantang untuk bertahan hidup di dunia berbahaya itu dengan mengandalkan skill bermain mereka. Melakukan eksplorasi secara menyeluruh akan memberi pemain hadiah berupa senjata, upgrade, dan skill baru. Selain itu, seiring berjalannya permainan, pertarungan melawan bos juga jadi lebih sulit dan musuh akan jadi lebih banyak.

5.Chrono Cross

Chrono Cross yang awalnya eksklusif untuk PS1 dan kini tersedia di lebih banyak platform melalui versi Radical Dreamers Edition, sering disebut sebagai salah satu game terbaik sepanjang masa. Game yang satu ini memiliki alur cerita kompleks tentang dunia paralel yang saling memengaruhi satu sama lain, serta lebih dari 40 karakter yang bisa pemain rekrut. Berbeda dengan game JRPG pada umumnya dan pendahulunya yaitu Chrono Trigger, game ini tidak menggunakan sistem level tradisional. Sebagai gantinya, pertarungan melawan bos akan meningkatkan statistik seluruh anggota tim, termasuk yang belum direkrut.

6.Monster Hunter Wilds

Monster Hunter: World mengajak pemain menjelajahi dunia terbuka yang luas namun berbahaya bernama Forbidden Lands, dengan tantangan berupa cuaca yang terus menerus berubah dan monster-monster buas. Alih-alih menggunakan sistem level tradisional, pemain akan meningkatkan skill mereka dengan mengumpulkan, membeli, dan membuat perlengkapan yang lebih baik seiring berjalanannya permainan, dan bertarung melawan musuh yang lebih kuat. Dengan update dan ekspansi yang terus ditambahkan, game garapan Capcom ini berpotensi menjadi salah satu yang terbaik dalam seri Monster Hunter.

7.Monster Hunter World

Monster Hunter World, terutama dengan ekspansi Iceborne-nya, dianggap sebagai game Monster Hunter terbaik karena berhasil membawa serinya ke pasar luar Jepang yang lebih luas. Game ini lebih accessible dibandingkan pendahulunya, namun tetap mempertahankan inti gameplay dan pesona yang dimiliki serinya. Pada game ini, pemain berburu monster untuk mendapatkan item loot, yang dapat mereka gunakan untuk membuat perlengkapan baru agar bisa menghadapi monster yang lebih kuat. Setiap senjata dan armor di game ini memiliki skill-nya sendiri yang bisa pemain tingkatkan.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game RPG terbaik tanpa sistem naik level. Tertarik memainkan game-game di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Mochammad Arif Gunawan
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us